KOMA : EFESUS 4 : 2-10

BY : ANGELI, AUDREY, BRYAN, FRANKLIN, LENSY

AYAT BACAAN
• 2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar,
yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
• 2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita
telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu
diselamatkan
• 2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan
memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,
• 2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita
kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-
Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
AYAT BACAAN

• 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman ; itu bukan
hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
• 2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang memegahkan diri.
• 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau,
supaya kita hidup di dalamnya.
KONTEKS

Latar belakang rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus karena pada zaman
itu kota Efesus terkenal menjadi pusat penyembahan dewi Artemis (Yunani) atau dewi
Diana (Romawi). Jemaat itu masih memiliki materialisme yang sangat tinggi.
Paulus ingin melukiskan mujizat pekerjaan Allah, yang dialami juga oleh anggota-
anggota jemaat yang berasal dari bangsa-bangsa kafir. Karena manusia pada dasarnya
(secara naturnya) adalah mati secara rohani, mati akibat dari dosa-dosa yang diperbuat
dan terpisah dari Allah.
KONTEKS

Manusia telah diperbudak oleh dosa. Semua orang yang tanpa Kristus dikuasai oleh
"penguasa kerajaan angkasa", yaitu Iblis (ayat Ef 2:2). Pikiran mereka dibutakan oleh
Iblis terhadap kebenaran Allah (ayat Ef 2:2; 2Kor 4:3-4). Mereka diperbudak oleh dosa
(ayat Ef 2:3; Luk 4:18).
Karena kondisi rohani orang yang tidak dibaharui terlepas dari kasih karunia Allah,
mereka tidak dapat menerima atau mengerti kebenaran (ayat Ef 2:5,8; 1Kor 1:18; Tit
2:11-14). Mereka yang hidup tanpa Kristus tetap bertanggung jawab atas dosa-dosa
mereka, karena Allah memberikan setiap orang terang dan kasih karunia seperlunya
agar mereka dapat mencari Allah dan meloloskan diri dari belenggu dosa oleh iman
dalam Kristus (Yoh 1:9; Rom 1:18-32; Rom 2:1-16).
OBSERVASI
Ayat
• 4: Allah bertindak dalam kasih. Tindakan Allah: melimpahkan kasih itu kepada
manusia. Allah tidak mau membiarkan manusia binasa dalam dosa dan Allah
menyelamatkan manusia dari kematian.
• 5: Kasih Allah yang menghidupkan manusia kembali. Sekalipun manusia telah mati
karena dosa, namun karena kasih Allah manusia diselamatkan.
• 6: Allah telah membangkitkan manusia dan memberikan tempat untuk manusia di
surga bersama-sama dengan Dia.
• 7: Terpapar maksud dan tujuan yang utama dari pekerjaan Allah. Supaya manusia
yang berasal dari Allah bisa kembali kepada-Nya, supaya Ia dapat menunjukkan
kasih karunia-Nya yang melimpah.
OBSERVASI

• 8: Iman adalah alat pemberian Allah untuk manusia memperoleh

keselamatan, bukan hasil usaha manusia sendiri.
• 9: Manusia tidak boleh memegahkan diri karena iman bukanlah hasil
pekerjaan manusia, melainkan pekerjaan Allah.
• 10: Manusia adalah ciptaan, Allah adalah pencipta. Allah menyuruh kita untuk
melakukan pekerjaan baik yang sudah disiapkan-Nya. Allah mau manusia
hidup didalam-Nya.
MAKNA

• Manusia yang berdosa tidak patut menerima keselamatan, tetapi kerrna kasih
karunia semata manusia bisa menerima keselamatan. Untuk beroleh kasih
karunia ini tidak ada jalan lain selain percaya (beriman) kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat. Setelah menerima kasih karunia kita menjadi
manusia baru yang mendapat hidup baru.

• Identitas dan perilaku kita ditentukan oleh siapa yang memiliki kita. Kita
adalah milik Allah. Karena status ini kita harus menghargai diri sendiri dan
berperilaku sesuai kehendak Allah.
MAKNA

• Kita diciptakan dalam Kristus yang berarti persekutuan kita di dalam Dia
dengan kematian dan kebangkitan Kristus jadi dalam persekutuan kita dengan
Dia, kita menjadi ciptaan yang baru.
• Tidak selayaknya kita yang telah menerima kasih karunia keselamatan itu
dengan memegahkan diri. Tetapi karena kita sudah diselamatkan kita memiliki
tugas dan kewajiban melakukan perbuatan baik. (kita berbuat baik karena
telah diselamatkan bukan untuk memperoleh keselamatan)
APLIKASI
• Kami belajar untuk menghayati keselamatan dalam hidup sehari-hari, dengan cara
mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan dan memperlihatkan dan mengerjakan
keselamatan yang telah diberikan.
• Kami akan menunjukan bahwa kami tidak lagi hidup dalam keinginan-keinginan
daging untuk melakukan dosa, Menjalani hidup sebagai orang-orang yang telah
diselamatkan adalah mengerjakan keselamatan itu sendiri dengan penuh
tanggungjawab dan rasa syukur, yakni: meninggalkan kefasikan, keinginan
duniawi, hidup bijaksana, adil, beribadah, berpengharapan dan rajin berbuat
baik (Titus 2:11-14).
• Kami tidak akan hanya mengatakan bahwa kami percaya kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan mengasihiNya, namun tidak mampu membuktikan kasihnya
kepada Yesus dengan melakukan FirmanNya