Вы находитесь на странице: 1из 39

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI)

PERBAIKAN DAN PERAWATAN UNIT KOPLING


PADA KENDARAAN DAIHATSU TAFT
DI PTP.NUSANTARA II (PERSERO)
UNIT BENGKEL PUSAT
Jl.Sei Simincirim Desa Sei Semayang

DI SUSUN :
RONI KAITAMI
Nim : 5151122011

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Pekerjaan


Kopling adalah komponen sistem pemindah
tenaga pada kendaraan yang berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan putaran dari mesin
menuju transmisi.
Apabila pelat kopling mengalami keausan putaran
mesin tidak akan tersalur seluruhnya ke transmisi sehingga
tenaga pada kendaraan juga akan berkurang, pemakaian
bahan bakar akan menjadi lebih boros karena putaran
mesin cenderung tinggi namun kecepatan tetap rendah.
B. Gambar Umum perusahaan
1. Sejarah Unit Bengkel Pusat

Awal mula terjadinya Unit Bengkel Pusat PTP.Nusantara II Desa


Sei Semayang. Kerena adanya penggabungan antara 2 unit bengkel
yang dikelolah oleh PTP IX. Yaitu dinas teknik dan dinas traktor. Dinas
teknik bertempatkan di Sei Sikambing. Sedangkan dinas teraktor berada
dijalan Kolonel YOSSUDARSO putri hijau. Dan dilakukan
penggabungan pada tahun 1986 dan dipindahkan di desa sei semayang,
Maka bengkel pusat dikembangankan dilokasi perkebunan tersebut,
tepatnya di desa sei semayang deliserdang hingga sampai saat ini.
a. Identitas
• Nama Unit Usaha : PTP Nusantara II UNITBENGKEL PUSAT
• Kegiatan Usaha : Pemeriksaan, perbaikan dan perawatan.
• Kapasitas Perbaikan : ± 24unit/minggunya
• Alamat Unit Usaha : Desa Sei Semayang, Kec Sunggal, Kab deliserdang,
Sumatera Utara
• Penanggung Jawab : MANAJER Bengkel Pusa

b. Visi dan Misi Perusahaan


• Visi : Dari perusahaan perkebunan menjadi perusahaan multi usaha
berdaya saing tinggi
• Misi : Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya dan usaha
memberikan kontribusi optimal menjaga kelestarian dan
pertambahan niali.
2. Struktur Organisasi Unit Bengkel Pusat
RAJA GUNTUR MUDA
GIRSANG, ST
MANAJER
ASISTEN
AGUS EKO S, ST ASISTEN
ASST.MEK.RAYON.UTARA MMA RAMBE SP
.BENGKEL UMUM,PABRIKASI ASST.MEK.RAYON
SELATAN. BENGKEL
ALAT BERAT
N. CAROLENE, N,SE
ASST.ADMIE/KTU
SUB LISTRIK

SUB MEKANISASI
SUB LAS GUDANG MATERIAL

SUB BANGKU LOGISTIK SUB TRR

SUB ALAT PERTANIAN SECURITY


SUB TRB

SUB DINAS SIPIL


3. Sumber Daya Perusahaan
Untuk menghasilkan jasa pelayanan dan hasil pekerjaan yang
berkualitas maka UNIT BENGKEL PUSAT memiliki sumber daya yang
dapat dimanfaatkan. Sumber daya tersebut harus dimaksimalkan dengan
sebaik mungkin oleh seluruh mekanik dan tenaga kerja yang ada di
bengkel untuk memuaskan para konsumen. Sumber daya yang di
perusahaan UNIT BENGKEL PUSAT meliputi :
1. Sumber daya manusia
2. Fasilitas otomotif
3. Peralatan otomotif
4. Faktor lingkungan
5. Letak yang strategis
4. Peraturan Dan Tata Tertib
Dalam melaksanakan proses didunia pekerjaan peraturan merupakan hal
penting yang harus diperhatikan bagi seluruh karyawan. Hal tersebut juga
diterapkan bagi mereka yang sedang melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan Industri (PKLI) yang dilaksanakan di PTP.Nusantara II Unit
Bengkel Pusat, Adapun peraturan yang diterapkan bagi karyawan secara
umum adalah sebagai berikut:
1.Mengutamakan kesehatan jasmani dan rohani
2.Wajib memakai pakaian safety shoes.
3.Menjaga kebersihan di lingkungan kerja.
4.Pakaian harus sopan dan layak dipakai.
5.Menggunakan alat dan sesuai dengan fungsinya
6.Dilarang membawa minuman keras.
7.Dilarang merokok jam kerja.
5. Jam Kerja Pabrik
Senin –Selasa – Rabu – Kamis – Sabtu Jum’at
07.00 – 09.00 wib – kerja 07.00 – 19.00 wib – kerja
09.00 – 09.30 wib – istirahat 09.00 – 09.30 wib – istirahat
09.30 – 12.30 wib – kerja 09.30 – 12.00 wib – kerja
12.30 – 14.30 wib – istirahat
14.30 – 16.30 wib – kerja
6. Alasan Pemilihan Lokasi Perusahaan
a. UNIT BENGKEL BUSAT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif
sesuai dengan konsentrasi jurusan Penulis.
b. Letak perusahaan yang strategis yaitu tepat di area perkebunan yang ada di Jln.sei
mencirim Desa Sei Semayang .
c. UNUT BENGKEL PUSAT Merupakan perusahaan BUMN yang telah lama berdiri
dan telah berpengalaman melayani pelanggan khususnya dibidang otomotif.
d. UNIT BENGKEL PUSAT mimiliki organisasi yang terstruktur dan bergerak secara
fungsional, hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi organisasi di dalam
melaksanakan usaha.
7. Maksud dan Tujuan

1.Maksud
Memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berfikir kreatif dan
memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mengenal lebih jauh
bagaimana proses kerja di dunia industri itu sendiri. Sehingga lulusan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan
Teknik Otomotif memiliki kemampuan dan kompetensi sebagaimana
seperti yang diharapkan, yaitu menjadi pendidik yang berkompetensi
khususnya dibidang otomotif.
2. Tujuan

a. Memberi pengalaman bagi mahasiswa dalam hal penerapan IPTEK di


dunia industri.
b. Memberi pengalaman bagi mahasiswa menemukan IPTEK di dunia
industri.
c. Memberi pengalaman bagi mahasiswa membuat suasana kerja
industri yang harmonis di dunia usaha dan industri.
d. Memberi pengalaman bagi mahasiswa membuat laporan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan Industri.
8. Manfaat Praktek Kerja Lapangan Industri
a. Manfaat Bagi Mahasiswa.
1) Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuaan yang didapat
di bangku perkuliahaan di dunia Industri.
2) Meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam praktek khusunya
bidang otomotif.
3) Mahasiswa dapat memahami proses kerja yang sebenarnya dalam
dunia Industri.
b. Manfaat Bagi Universitas .
1) Terjadinya kerja sama antara Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan dengan dunia Industri.
2) Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Khususnya Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan dikenal oleh
dunia Industri.
c. Manfaat Bagi Perusahaan .
Terjadinya kerja sama anatara dunia industry dengan Fakultas
Tenik Universitas Negeri Medan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. SITEM KOPLING (CLUTCH)
1. Kopling
Kopling (clutch) terletak diantara mesin dan transmisi. Clutch berfungsi
untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi yang
di kontrol melalui pedal kopling. Kopling dapat memindahkan tenaga secara
perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda penggerak (drive wheel) agar gerak
mulai kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan roda-
roda gigi transmisi dapat lembut sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan.
• Kopling terdiri dari :
o Pelat Kopling (clutch disc)
o Roda gila (Plywheel)
o Tutup Kopling (clutch Cover) dan
o Mekanisme penggerak
• Syarat Kopling

o Harus dapat menghubungkan dan melepaskan hubungan antara mesin dengan


transmisi secara lembut.
o Pada saat menghubungkan tenaga dari roda gila ke transmisi, kopling harus
dapat memindah tenaga tanpa terjadi slip.
o Harus dapat membebaskan hubungan antara roda gila dengan transmisi dengan
sempurna dan cepat.
2. Flywheel (roda gila)

Sebagai komponen menunjang dalam penyalan mesin mobil


(Engine Start),Flywheel memerankan peran yang sangat penting,yakni
untuk mempertahankan putaran mesin dan memungkinkan mesin
bekerja (berputar) dengan lembut walaupun torsi dari crankshaft
tidaklah konstan.
Penggunaan umum dari roda gila meliputi
• Menyediakan energi yang terus menerus ketika sumber energi terputus.
• Memberikan energi pada tingkat di luar kemampuan sumber energi yang
terus menerus.halini dicapai dengan mengumpulka energi dalam flywheel
dari waktu ke waktu dan kemudian melepaskan energi dengan
cepat,dengan tingkat yang melebihi kemampuan sumber energi.
• Mengontrol orientasi dari sebuah sistem mekanik.dalam aplikasi
tersebut,momentum sudut dari flywheel sengaja di transfer ke beban ketika
energi di transper ke atau dari flywheel.
2. Rangkaian Tutup Kopling
Selama tutup kopling (clutch cover) terikat pada roda gila dan berputar
bersama-sama dengan putaran mesin, mesin harus dalam keadaan seimbang
untuk dapat menghasilkan putaran yang balance, selain itu juga harus
mempunyai kemampuan memindahkan panas dari hubungan kopling. Tutup
kopling terbagi menjadi dua tipe dan ini tergantung pada tipe pegas yang
digunakan untuk menekan pelat penekan (pressure plate) terhadap pelat
kopling (clutch disc) dengan menggunakan pegas diaphragm dan pegas coil.
Menurut saya pegas jenis diaphragm lebih banyak digunakan pada mobil-
mobil keluaran baru bahkan untuk truk dengan muatan sedang. Sedangkan
tipe pegas coil banyak digunakan pada kendaraan niaga berat.
3. Tipe kopling pegas diafragma
pegas diapragmadan berfungsi sebagai pivot selama pegas
diapragma beraksi. Pegas-pegas retrakting (retracting spring)
digunakan untuk menghubungkan pegas diapragma ke pelat penekan.
Bila kopling dihubungkan, tenaga mesin diteruskan dari roda penerus
mesin ke transmisi seperti berikut

RODA PENERUS TUTUP KOPLING

PELAT PENEKAN PELAT KOPLING

INPUT SHAFT TRANSAXLE

Tenaga mesin diteruskan dari tutup kopling (clutch cover) ke pelat


penekan (pressure plate) dengan beberapa metode :
Tipe Boss Drive
Tipe Radial Strap
Tipe Strap Drive
Tipe Chordal Strap
4. Karakteristik Pegas Diapragma
1. Kelebihan Kopling Pegas Diaphragma
• Tenaga yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pedal kopling
diusahakan sekecil mungkin .
• Pegas diaphragm menekan pelat penekan clutch disc lebih merata
dibandingkan dengan pegas coil.
• Bila terjadi keausan pada pelat kopling tidak mengurangi tekanan pada
pelat penekan. Selama sekeliling permukaannya rata, kopling tetap
seimbang.
• Pegas diaphragm memerlukan ruang arah axial yang cukup kecil,
sehingga sirip-sirip pendingin dapatdiletakanpadapelatpenekan.
2. Kerugian:
• Penekanan terhadap plat koplig lebih kecil
5. Kopling Pelat
Kopling (clutch disc) diperlukan untuk dapat
memindahkan tenaga dengan lembut tanpa terjadi slip.Pelat
kopling dibuat sedemikian rupa agar pada saat tenaga harus
dibebaskan,kopling dapat bekerja dengan sempurna dan cepat.

Hub diletakan diantara pelat-pelat dan dibuat sedemikian


rupa agar dapat bergerak sedikit dalam arah dari putaran
melalui peredam (pegas coil atau karet). Bentuk ini bekerja
untuk mengurangi kejutan pada saat tenaga dihubungkan.
6. Mekanisme Penggerak Kopling
a) Tipe kopling mekanis.
Kopling mekanis atau dalam bahasa inggris
disebut mechanical clutch terdiri dari bagian-bagian yang
diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Pada tipe kopling ini,
perpindahan pedal kopling diteruskan ke body kopling secara
langsung oleh kabel.
b) Tipe Kopling Hydraulic.

pergerakan pedal kopling diubah oleh master silinder


menjadi tekanan hydraulic kemudian diteruskan ke garpu
pembebas kopling (clutch release fork) melalui silinder
pembebas (release cylinder). Pada kopling tipe ini, pengemudi
tidak terganggu oleh bunyi getaran mesin dan kopling mudah
digerakan.
C ) Master Silinder Kopling.
Clutch Master Cylinder atau master silinder kopling terdiri dari
reservoir, piston, cylinder cup, katup dan lain-lain dan tekanan hydraulic
ditimbulkan oleh gerakan piston. Batang penekan kopling (clutch
pushed) tertarik kearah pedal kopling oleh adanya pegas pembalik pedal
(pedal return spring) Beberapa kendaraan niaga menggunakan master
silinder tipe booster.

• Silinder pembebas tipe yang dapat disetel.


• Silinder pembebas tipe menyetel sendiri
7. Self-Centering Release Bearing
Self centering release bearing digunakan untuk mencegah bunyi yang ada
kalanya disebabkan oleh gesekan antara pegas diapragma dan release. Self
centering release bearing ini bekerja secara otomatis menjaga posisi relaese
bearing sejajar dengan input shaft transmisi.
9. Troubleshooting
Dalam menentukan letak penyebab kesalahan, pertama harus
memeriksa gejala kesalahan dengan baik. Bila gejala sukar diketahui,
memerlukan waktu yang cukup untuk menyelesaikanya. Pertama
ketahuilah masalahnya, kemudian lihat penyebabnya. Pemeriksaan
terhadap part yang berkaitan sangat diperlukan untuk menentukan
penyebab dengan cepat dan tepat.
• Kopling Sulit Bebas
(Sulit pindah atau tidak mau pindah)
• Kopling Slip
• Kopling Gemertak (Grab/Chafter)
• Kopling Bunyi
BAB III
TEKNIK PELAKSANAAN
A. Prosedur Pengerjaan Sistem Kopling
Pelaksanaan pengerjaan yang dilaksanakan di UNIT BENGKEL PUSAT
PTP NUSANTARA II (PERSERO) oleh penulis yaitu salah satunya perbaikan
sistem Kopling pada kendaraan TAFT Adapun pelaksanaannya sebagai
berikut :
Sekema prosedur pengerjaan

Pembongkaran

Pemeriksaan

Pemasangan
1. Alat dan Bahan
a. Peralatan yang digunakan
• Alat Penyangga (dongkrak) • Palu
• Sikat kawat • Obeng (+)
• Sekrap • Obeng (-)
• Kotak alat • Tang
• Kunci ring pas(kombinasi) set • Alas kolong
• Kunci ring • Kunci SST
• Kunci shock set
b. Bahan
• Lap kain • Gemuk

• Minyak Solar • Kuas

• Pelat kopling • Satu Unit Mobil


2. Cara Kerja
a. Pembongkaran
• Membuka baut tutup propeller shaft
• Membuka baut penahan propeller shaft
• Membuka ring kip propeller shaft
• Membuka baut bak clutch hub
• Membuka selang pipah hidrilik
• Meletakkan dongkrak pengaman di bagian bawa mesin depan
• Lepas bagian – bagian yang menghalangi untuk membongkar kopling .
• Lepaskan kabel yang menempel pada bodi mesin
• Lepaskan selang minyak kopling
• Membuka baut clutch cover dari flaywell
b. Pemeriksaan
• Memeriksa kebalingan playweel

Permukaan bidang gesek harus rata,


gunakan dial indikator. maksimum
penyimpangan : 0,1 mm

• Memeriksa keausan dan kerusakan plat kopling

Gunakan jangka sorong (kaliper),ukur


kedalaman paku keling. dengan
kedalaman paku keling minimum :
0,3 mm
• memeriksa kebalingan pada pelat kopling

Gunakan dial indikator dengan roller instrumen,periksalah runout


pelat kopling.Penyimpangan maxsimum : 0,8 mm (0,31 in).Bila runout
berlebihan,ganti pelat kopling.
• memeriksa keausan pegas diapragma.

Maksimum : kedalaman 0,6 mm


Lebar 5,0 mm
• Periksa keausan dan kerusakan pelat penekan
Gunakan feller gauge untuk
mengukur keausan pasa
presure plate.
Kedalaman keausan maximum
: 0,25 mm

• memeriksa release bearing.


Putar bearing dengan tangan dan
dengan memberi tenaga pada
arah axial.
Bilah terdapat problem gantilah
bearing
B. Langkah Pemasangan
1. Pemasangan.
Pemasangan unit kopling dengan pegas spiral adalah diawali dengan merakit
unit plat penekan dan rumah kopling.
• Pemasangan adalah dengan urutan sebagai berikut :
o Letakkan pressure plate pada dudukan alat penekan.
o Pasangkan pegas penekan pada dudukannya di plat penekan.
o Pasangkan clutch cover dibelakang pegas penekan dengan posisi yang tepat.
o Pasangkan pressure lever pada dudukannya di clutch cover
• Lakukan penekanan clutch cover dengan alat penekan sehingga pegas
penekan tertekan sehingga baut pemegang/ penyetel pressure lever
dapat dipasangkan.
• Lepaskan tekanan mesin penekan,dan lakukan penyetelan tinggi
pressure lever.
Setelah unit clutch cover terpasang, pemasangan kampas
kopling dan unit kopling dapat dilakukan.Prosedur pemasangannya
adalah sebagai berikut :

o Berilah sedikit gemuk khusus pada alur plat kopling (clutch hub).
o Masukkan center clutch pada clutch hub dan atur posisi plat kopling.
o Pasangkan plat kopling pada flywheel dengan panduan center clutch
dan atur posisinya supaya tepat di tengah.
o Pasangkan clutch cover unit dengan memperhatikan tanda yang telah
kita buat pada saat pembongkaran dan ketepatan knock pin.
o Pasangkan baut-baut pengikat clutch cover
o Lakukan pengerasan baut-baut pengikat secara bertahap. Mulailah
pengerasan dari baut yang paling dekat dengan knock pin secara
menyilang. Sebelum baut dikeraskan, pastikan lagi posisi plat kopling
dengan mengatur posisi center clutch.
• Perakitan
o memasang kembali baut clutch cover keflywell
omemasang kembali pelat kopling dan clutch cover keroda penerus (flyweel)
o memasang kembali selang minyak kopling
o memasang kembali kabel yang terlepas pada bodi mesin
o memasang kembali bagian-bagian yang terlepas dari mesin
o memasang kembali selang pipah hidrilik yang terlepas
o memasang baut bak clutch hub
o memasang kembali propeller shaft
o memasang kembali ring kip propeller shaft
omemasang kembali baut penahan propeller shaft
omemasang kembali baut tutup propeller shaft
a. Cara pemasangan unit kopling
Pemasangan pelat kopling dan tutupnya (clutch cover) pada roda
penerus.
o Berilah sedikit gemuk molydium disulfid lithium base grease,pada alur
pelat kopling.
o Masukan pelat SST pada pelat kopling kemudian atur posisinya dengan
rumah kopling (clutch cover).
Aliran siklus

Konsumen SA Foreman/JC Mekanik/Mahasiswa


Keluhan Estimasi Job Test diagnostik Prosedur perawatan/perbaikan

Aliran Siklus

b. berilah gemuk molybdenum disulfide lithium (NLGI NO.2) pada


bagian release bearing dan bagian yang tertentu saja.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil perktek yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

• Setelah melakukan praktek kerja lapangan industri(PKLI) mahasiswa


bisa memahami sistematis proses Pemeriksaan, Perbaikan Dan Perawatan
mesin Teraktor (Jhondeere) terutama pada bagian unit kopling (clutch)
yang di laksanakan di Unit Bengkel Pusat desa Sei Mayang.
• Setelah dilakukan PKLI mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman
dan pengetahuan yang berharga dalam bidang pemeriksaan, perbaikan
dan perawatan traktor (johndeere).
• Dengan adanya PKLI maka mahasiswa sudah mampu membedakan teori
dengan PKLI sebenarnya dan mendapatkan pengalaman langsung
Praktek yang sesungguhnya di dunia lapangan ..
• Mahasiswa mampu memahami prosedur pengolahan pemeriksaan,
perbaikan dan perawatan.
• Apabila kita tahu cara pengerjaannya, mak a akan gampang dalam
pelaksanaannya
• Karena setiap komponen-komponen alat berat memiliki masa yang
cukup besar maka dari itu dibutuhkakn SST (Special Service Tool)
untuk mempermudah pengerjaan
• Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan
tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan
memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk
pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil
pertanian.
b. Saran
• Kedisiplinan waktu saat bekerja harus tetap dilaksanakan.
• Sebelum pemakaian alat diharapkan terlebih dahulu memeriksa
kelengkapan komponen utama alat yang akan digunakan apakah sudah
lengkap dan siap digunakan.
• Untuk menjaga keselamatan karyawan pada saat proses perbaikan
dilakukan, maka pastikan alat dan bahan yang digunakan berada pada
posisi yang benar.
• Selama PKLI mahasiswa harus lebih mampu beradaptasi dengan
lingkungan kerja dan pihak industri sehingga pihak industri tidak ragu
untuk membagi ilmu dan pengalaman mereka baik didalam bidang
pekerjaan mekanik otomotif maupun pengelolaan perusahaan yang lain.

Вам также может понравиться