Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DEFINISI
1. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah keadaan kronik gangguan syaraf yang disebabkan
penurunan glukosa darah . Gejala ini dapat ringan berupa gelisa sampai
berat berupa koma dengan kejang . penyebab tersering hipoglikemia adalah
obat-obat hiperglikemik oral golongan sulfonilurea.
2. Hiperglikemia
Secara anamnesis ditemukan adanya masukan kalori yang berlebihan ,
penghentian obat oral maupun insulin yang didahului oleh stress akut.
PENATALAKSANAAN MEDIS
Penanganan efektif untuk kedua tipe diabetes akan menormalkan glukosa darah
dan mengurangi komplikasi.
Diabetes tipe I :
1. Dengan penggantian insulin ; insulin manusia bisa bertindak cepat (reguler),
bertindak sedang (NPH atau Lente), bertindak lama (Ultralente, Lantus), atau
kombinasi antara bertindak cepat dan bertindak sedang (70/30 atau 50/50 dari
NPH dan reguler).
2. Transplantasi sel kepulauan atau pankreas bisa dilakukan untuk diabetes tipe I
; membutuhkan imunosupresi kronis.
3. Penanganan kedua tipe diabetes membutuhkan diet terencana untuk
memennuhi kebutuhan nutrisional, untuk mengtrol kadar glukosa darah, dan
untuk mendapatkan dan menjaga berat badan yang tepat
4. Penanganan komplikasi diabetik jangka panjang meliputi transplantasi atau
dialisis untuk gagal ginjal, fotokoagulasi untuk retinopati, dan pembedahan
vaskular untuk penyakit pembuluh besar. Kontrol glukosa darah dengan saksama
sangatlah penting.
PENGKAJIAN
1. Aktivitas istirahat
Gejala : Lemah, letih, sulit bergerak/berjalan, kram otot, tonus otot menurun.
Gangguan tidur/istirahat.
Tanda : Takikardia dan takipnea pada keadaan istirahat atau dengan
aktivitas. Letargi/disorientasi, koma.Penurunan kekuatan otot.
2. Sirkulasi
Gejala : Adanya riwayat hipertensi; IM akut. Klaudikasi, kebas dan
kesemutan pada ekstremitas. Ulkus pada kaki, penyembuhan yang lama.
Tanda : Takikardia. Perubahan tekanan darah postural; hipertensi. Nadi yang
menurun atau tak ada. Distritmia. Krekels; DVJ (GJK). Kulit panas, kering
dan kemerahan; bola mata cekung.
3. Integritas Ego
Gejala : Stres, tergantung pada orang lain. Masalah finansial yang
berhubungan dengan kondisi.
Tanda : Ansietas, peka rangsang.
4. Eliminasi
Gejala : Perubahan pola berkemih (poliuria), nokturia. Rasa nyeri terbakar,
kesulitan berkemih (infeksi), ISK baru atau berulang. Nyeri tekan abdomen.
Tanda : Urine encer, pucat, kuning; poliuria (dapat berkembang menjadi oliguria
atau anuria jika terjadi hipovolemia berat). Urine berkabut, bau busuk (infeksi).
Abdomen keras, adanya asitesis. Bising usus lemah dan menurun; hiperaktif
(diare).
5. Makanan/cairan
Gejala : Hilang nafsu makan. Mual atau muntah. Tidak mengikuti diet, peningkatan
masukan glukosa atau karbohidrat. Penurunan berat badan lebih dari periode
beberapa hari atau minggu. Haus. Penggunaan diaretik (tiazid).
Tanda : Kulit kering atau bersisik, turgor jelek. Kekakuan atau distensi abdomen,
muntah. Pembesaran iroid (peningkatan kebutuhan metabolik dengan peningkatan
gula darah). Bau halitosis atau manis, bau buah (napas aseton).
6. Neurosenseri
Gejala : Pusing atau pening. Sakit kepala. Kesemutan, kebas.
Kelemahan pada otot, parestesia. Gangguan penglihatan.
Tanda :Disorientasi, mengantuk, letargi, stupor atau koma (tahap
lanjut). Gangguan memori (baru, masa lalu); kacau mental. Refleks
tendon dalam (RTD) menurun (koma). Aktivitas kejang (tahap lanjut
dari DKA).
7. Nyeri Kenyamanan
Gejala : Abdomen yang tegang atau nyeri (sedang atau berat)
Tanda : Wajah meringis dengan palpitasi; tampak sangat berhati-hati.
8. Keamanan
Gejala : Kulit kering, gatal, ulkus kulit
Tanda : Demam, diaforesis, Kulit rusak, lesi / ulserasi
9. Pernafasan
Gejala : Merasa kekurangan oksigen, batuk dengan atau tanda sputum purulen
(tergantung adanya infeksi atau tidak).
Tanda : Demam, diaforesis. Menurunnya kekuatan umum / rentang gerak.
Parestesia/paralisis otot termasuk otot-otot pernafasan
10. Seksualitas
Gejala : Rabas vagina (cenderung infeksi)
Tanda : Masalah impoten pada pria, kesulitan orgasme pada wanita.
11. Penyuluhan atau Pembelajaran
Gejala : Faktor resiko keluarga; DM, penyakit Jantung, Stroke, Hipertensi,
fenobarbital penyembuhan yang lambat. Penggunaan obat sepertisteroid, diuretik
(tiazid); Dilantin dan dapat meningatkan kadar glukosa darah).
Pertimbangan : DRG menunjukkan rerata lama dirawat : 5,9 hari
Rencana pemulangan : Mungkin memerlukan bantuan dalam pengaturan diet,
pengobatan, perawatan diri, pemantauan terhadap glukosa darah.
DIAQNOSA NOC (KRITERI HASIL) NIC (INTERVENSI)