Download materi paparan Workshop

kesling.kesmas.kemkes.go.id/limbahfasyankes/
Direct link:
kesling.kesmas.kemkes.go.id/limbahfasyankes/download/file/open/document/14
Kesimpulan Workshop Pengelolaan Limbah Medis (Jumat, 7 Juli 2017)
1. Pengolahan limbah medis diharapkan untuk terpadu di suatu wilayah agar efisien dan mengurangi titik cemaran.
2. Fasyankes yang akan menjadi depo transfer dan melakukan pengolahan, perizinannya harus melengkapi dokumen
lingkungan yang sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
3. Pengelolaan limbah B3 termasuk Fasyankes mengacu pada PP 101/2014 jika tidak memungkinkan tersedia sarana
dan prasarana pengelolaan limbahnya dapat mengacu pada PermenLHK P.56/2015.
4. Regulasi tentang Puskesmas telah mengatur sistem pembuangan limbah infeksius dan non infeksius.
5. Standar penilaian pengelolaan limbah pada akreditasi Puskesmas mengacu pada NSPK yang terkait dengan
pengelolaan limbah di Fasyankes.
6. Penyusunan dokumen lingkungan sebagai syarat perizinan dapat didampingi oleh Dinas Kesehatan dan Dinas
Lingkungan Hidup.
7. Peningkatan kapasitas dalam pengelolaan limbah di Fasyankes dilakukan untuk tenaga kesehatan dan lingkungan
hidup.
8. Antar program di Kemenkes dan lintas sektor dengan KLHK dapat saling berkoordinasi dan melakukan pembinaan
(bersama) kepada daerah terkait pengelolaan limbah medis.
9. Adanya pilihan teknologi tepat guna dalam pengelolaan limbah Fasyankes dalam kondisi darurat sesuai dengan
peraturan yang berlaku.