Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
AKUT PASCA
STREPTOKOKUS
(GNAPS)
Anastasya 013.06.0007
Jihan Anandya Alyka Fitri 013.06.0032
Pembimbing:
Dr. Kadek Surya Jayanti, M.Biomed, Sp.A
PENDAHULUAN
Glomerulonefritis
merupakan penyakit ginjal
dengan suatu inflamasi dan
proliferasi sel glomerulus
Ekskresi Non-ekskresi
• Mempertahankan osmolalitas plasma • Menghasilkan renin
• Mempertahankan pH plasma • Menghasilkan eritropoetin
• Mempertahankan kadar air dan • Metabolisme vitamin D
elektrolit plasma • Glukoneogenesis
• Mengekskresikan sisa metabolisme • Menghasilkan prostaglandin
protein (urea, asam urat dan kreatinin)
FILTRASI GLOMERULUS
Kapsul Bowman
Disaring
Tubulus
Elektrolit Fosfat
Plasma
Glukosa Kreatinin
Urin
Ureum Peptida
Nilai ‘k’:
– BBLR < 1 tahun = 0,33
– Aterm < 1 tahun = 0,45
– 1 – 12 tahun = 0,55
– perempuan 13-21 tahun = 0.57
– laki-laki 13-21 tahun = 0.70
GLOMERULONEFRITIS
AKUT (GNAPS)
ETIOLOGI INFEKSI
S. Thyposa, B. Suis,
Bakteri lain
T. Pallidum, C. bovis
Plasmodium,
Parasit
toxoplasma
EPIDEMIOLOGI
PATOGENESIS
Ab spesifik
Terjebak di glomerulus
mengendap
kemokin
KERUSAKAN GLOMERULUS
GLOMERULONEFRITIS AKUT PATOFISIOLOGI
GFR
HIPERTENSI OLIGURIA
Aldosteron & ADH Retensi Na dan air CARDIOMEGALI
MANIFESTASI KLINIS
ANAMNESIS
– Perubahan warna urin mendadak (seperti coca cola, teh) atau jumlah urin
berkurang
– Nyeri kepala
• ASTO
• Antohialuronidase
Pemeriksaan • Anti-Dnase B
imunologis • Penurunan komponen C3
• Apus tenggorok atau kulit
Pemeriksaan
bakteriologis
Gejala klinis Infeksi saluran napas atas atau pioderma ↑ BB, Edema anasarka, urin berbusa,
1-2 minggu sebelumnya, edema oliguria atau anuria, dapat terjadi
periorbita, perubahan warna urin, perubahan warna urin, azotemia, dan
oliguria atau anuria, hipertensi hipertensi
Istirahat Antibiotik
Diet Simtomatik
Garam dibatasi sebanyak 0,5-1 g/hari
Protein dibatasi sebanyak 0,5-1 g/kgbb/hari.
Asupan cairan = jumlah urin + insensible water
loss (20-25 ml/kgbb/hari) + jumlah keperluan
cairan pada setiap kenaikan suhu dari normal
(10 ml/kgbb/hari)
Simptomatik
a. Bendungan sirkulasi
diberikan O2 2-5 Lpm dan diuretik, yaitu furosemid 2 mg/kgBB/iv dan dinaikkan
bertahap sampai maksimal 10 mg/kgBB/hari.
b. Hipertensi
Hipertensi ringan : istirahat dan pembatasan cairan, tekanan darah akan normal dalam
waktu ± 1 minggu setelah diuresis.
Hipertensi sedang atau berat : kaptopril 0,5-5 mg/kgBB/hari + furosemide 1-2
mg/kgBB/hari peroral.
c. Gangguan ginjal akut
Bila terjadi asidosis metabolic harus diberi bolus natrium bikarbonat 2-1 meq/kgBB/hari
dan bila terdapat hiperkalemia diberi Caglukonas atau Kayexalate untuk mengikat
kalium.
KOMPLIKASI
Oliguria sampai
anuria
Ensefalopati
hipertensi
Gangguan sirkulasi
Anemia
PEMANTAUAN
hematuria mikroskopik
setiap penderita yang sesudah 1 tahun masih
dan atau proteinuria
telah dipulangkan dijumpai satu atau
(+) : pengamatan
dianjurkan untuk kedua kelainan
diteruskan hingga 1
pengamatan setiap 4-6 tersebut, perlu
tahun atau sampai
minggu selama 6 bulan dipertimbangkan
kelainan tersebut
pertama BIOPSI GINJAL
menghilang
PROGNOSIS
– 5% di antaranya mengalami
perjalanan penyakit yang
memburuk.
BAB III
LAPORAN KASUS
Identitas pasien
Nama : IGCS
Usia : 10 tahun
Jeniskelamin : Laki - laki
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Suku/Kebangsaan : Bali/Indonesia
Agama : Hindu
Alamat : Br. Buayang Landih
CM : 278018
Tgl. Masuk RS : 28 Maret 2019
Anamnesis
Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya alergi makanan, obat-obatan, dan
suhu.
Anamnesis
Riwayat Sosial
Pasien merupakan anak tunggal .Pasien merupakan seorang siswa yang masih duduk
dibangku kelas 4 SD
Riwayat Pengobatan
Pasien tidak pernah berobat untuk keluhannya.
Riwayat Persalinan
BBL :2700 gram
PB :49 cm
Pasien lahir normal di Rumah Sakit, persalinan di tolong oleh dokter. Bayi langsung
menangis, usia kehamilan cukup bulan, bayi tunggal, presentasi kepala.
Anamnesis
Riwayat Imunisasi
DPT (+) jumlah: 5 kali usia: 2, 3, 4, 18 bulan, 4, 5 tahun
BCG (+) jumlah: 1 kali usia: 2 bulan,
Campak (+) jumlah: 3 kali usia: 9, 18 bulan, 6 tahun
Hepatitis B (+) jumlah: 4 kali usia: 2,3,4 bulan, 4 tahun
Polio (+) jumlah: 4 kali usia: 0, 2, 3, 4 bulan
JE (+) jumlah: 1 kali usia: 9 tahun
MR (+) jumlah: 1 kali usia: 9 tahun
Hib jumlah: 4 kali usia: 2, 4, 6 bulan, 4 tahun
Pemeriksaan Fisik
– Keadaan umum : tampak sakit sedang
– Kesadaraan : compos mentis
– GCS : E4 V5 M6
– Nadi : 120 x/menit
– Tekanan darah : 130/ 90 mmHg
– RR : 20 x/menit
– Suhu : 380C (axilla)
Status gizi anak menurut CDC
Umur 10 tahun
Jenis kelamin Laki – laki
Berat Badan 44 kg
Panjang badan 150 cm
Berat badan /umur Diatas percentile 90
Kepala : Normochepali
Mata : Anemis (-/-), ikterus (-/-), reflek pupil (+/+) isokor kiri dan
Kanan, edema palpebra (-/-)
THT : Rhinorea (+), pembesaran konka (-), otorea (-), tonsil (T0/T0), faring hiperemis
(+)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
– Inspeksi : dada tampak simetris, sikatrik (-)
– Palpasi : nyeri tekan (-/-), vocal fremitus (+/+) sama kanan dan kiri
– Perkusi : sonor diseluruh lapang paru
– Auskultasi : vesikuler +/+, ronchi -/-, wheezing (-/-)
Status Generalisata
Cor
– Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
– Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5 mid clavicula sinistra
– Perkusi : atas : ICS 2 sternalis line sinistra
kiri : ICS 5 mid clavicula sinistra
kanan : ICS 5 mid clavicula dekstra
Auskultasi : S1S2 tunggal reguler, murmur (-)
Abdomen
– Inspeksi : distensi (-), massa (-), sikatrik (-)
– Auskultasi : bising usus (+) normal
– Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen, asites (-)
– Palpasi : nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat dan edema (-), sianosis (-)
Diagnosis Banding
GNAPS
Sindrom Nefrotik
Infeksi Saluran Kemih
Pemeriksaan penunjang
2 APRIL 2019
4 APRIL 2019
Anak laki laki usia 10 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 28 Maret 2019, datang
dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu sebelum masuk RS, keluhan di sertai
lemah, batuk pilek, nyeri kepala, kencing berwarna keruh , BAK berkurang dan
penurunan napsu makan. Riwayat penyakit tonsilitis pada tahun 2016 dan sudah di
operasi. Pada hasil pemeriksan tanda vital pasien tampak sakit sedang dengan
peningkatan tekanan darah > 95 dan 99 percentile menurut umur dan jenis kelamin,
takipnue dan hiperpireksia. Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan faring hiperemis,
suara paru vesikuler, suara jantung S1 S2 tunggal reguler murmur positif, abdomen
bising usus (+) normal, pada ekstremitas keempat akral hangat. Pada hasil
pemeriksaan penunjang darah lengkap didapatkan leukositosis, pemeriksaan urin
proteinuria, hematuria pada pemeriksaan ASTO reaktif meningkat dan pada
pemeriksaan kimia darah di dapatkan penurunan albunin kreatinin. Dari hasil
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien di diagnosis GNAPS
dd Sindrom Nefrotik + Obs Febrisec RFA + Hipertensi gr I, pasien di berikan terapi
sesuai dengan diagnosis yang di tegakkan.
THANK YOU