Вы находитесь на странице: 1из 37

Morning Report

JAGA 28 Maret 2019


Tim jaga
 IrwanFirmansyah
 Addin Fikry Nurullah

 SUPERVISOR JAGA : dr. I Wayan Suradhipa, Sp.A


Jumlah pasien tanggal 28-03-2019
Perinatologi Jempiring

5 pasien 4 pasien
Pasien Perinatologi

Nama Jenis Kelamin Usia Diagnosis


1. By. NYLAYD Laki laki 1 hari BCB + BBLR (2300 gr)+ Virgorous Baby

2. By. NWK Perempuan 2 hari NCB + SMK+ Virgorous Baby + Resiko Infeksi
3. By. KBL 1 Laki-laki 7 hari BKB (36-37 minggu) + BBLR (2400 gr)(SMK) +
Asfiksia Berat + Sepsis + TTNB + Staphylococcal
Slaiden Syndrome
4. By. KBL 2 Laki-laki 7 hari BKB (36-37 minggu) + BBLR (2000 gr) SMK +
Asfiksia berat + Sepsis + TTNB
5. By. NMS Perempuan 3 hari NCB + SMK + Resiko Infeksi
Pasien jempiring
Nama Jenis Kelamin Usia Diagnosis
1. By. SR Perempuan 2 bulan Bronkopneumonia

2. An. IMAW Laki-laki 1 tahun Bronkopneumonia

3. An. IMEP Laki-laki 8 tahun DHF + Demam thypoid

4. An. IGBP Laki-laki 1 Tahun Diare akut dehidrasi ringan-


sedang ec. Bacterial infeksi
IDENTITAS PASIEN

NAMA An. IGBP


UMUR 1 tahun
JENIS KELAMIN Laki-laki
BERAT BADAN 16 kg
ALAMAT Brahmana Bukit
NO. RM 259778
KELUHAN UTAMA : mencret

Pasien datang sadar diantara orangtuanya ke


IGD RSU Bangli dengan keluhan mencret sudah
sejak 1 hari yang lalu. mencret dikatakan 4 kali di
rumah dan 1 kali di RS. Feses cair disertai lendir.
Pasien juga mengeluh demam yang naik turun.
Orang tua pasien mengatakan pasien rewel, tidak
mau makan, dan hanya minum saja. Mual muntah
(+) sebanyak 3 kali. BAB darah (-).
RPD : pasien tidak pernah mengalami seperti ini
sebelumnya

RK : tidak ada anggota keluarga yang memiliki


keluhan seperti yang dirasakan pasien saat ini.
Riwayat penyakit sistemik di keluarga disangkal.

RS : pasien adalah anak pertama


RIWAYAT PENGOBATAN : paracetamol syrup, Lacto B

RIWAYAT IMUNISASI : di POSYANDU


BCG : 1 kali
POLIO : 3 kali
Hepatitis B : 4 kali
DPT : 3 kali
Campak : 1 kali
JE :-
MR : 1 kali

RIWAYAT PERSALINAN : persalinan spontan di RS Gianyar,


BBL 3400 gr, PB: 50 cm
RIWAYAT NUTRISI :
usia 0-6 bulan : ASI Eksklusif
sejak usia 6 bulan: Bubur SUN
Sejak usia 9 bulan: Nasi
RIWAYAT TUMBANG :
 Menegakkan kepala : -
 Membalikkan badan : -
 Duduk : 6 bulan
 Berdiri sendiri : 11 bulan
 Berjalan : 12 bulan
RIWAYAT OPERASI : tidak ada
RIWAYAT TRANSFUSI : tidak ada
TANDA VITAL
KESADARAN E4V5M6
TEKANAN DARAH -
NADI 110 x/menit, kuat angkat, reguler
SUHU 38, 8 ºC
RESPIRASI 24 x/menit, pergerakan dada
simetris
SPO2 -
STATUS GIZI
Berat Badan 16 kg
Panjang badan 85 cm
Berat Badan Ideal 11,6 kg
Berat badan /umur 1,4 Gizi Baik

Panjang badan/umur 3,2 Tinggi

Berat badan/panjang badan 1 Normal


PEMERIKSAAN FISIK
Kepala: normochepali, alopesia (-)
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Reflek Pupil isokor (+/+), mata
cowong (-)
THT : nafas cuping hidung (-), tonsil (T1/T1) kesan tenang. Mukosa basah
Leher : Pembesaran KGB (-/-), deviasi trakhea (-)
Thoraks: Pulmo: Inspeksi: retraksi intercostal (-) substernal (-), pergerakan dinding dada
simetris (+)
Palpasi: nyeri tekan (-), teraba massa (-)
Perkusi: sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: vesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung tidak melebar
Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)

Abdomen:
Inspeksi : distensi (-), massa (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : nyeri tekan (-), teraba massa (-)

Ekstremitas: akral hangat (+), turgor kulit kembali cepat, CRT < 2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Darah lengkap Normal


WBC 26,5 3,5-10 x 10^9

RBC 4,24 3,5-5,5 x 10^12

HGB 10,4 11,5-16,5 mg/dL

HCT 30,3 35,0-55,0 %

PLT` 300 100-400 x 10^9

MCV 71,4 75,00-100,0 fl

MCHC 34,4 31-38 g/dl

MCH 24,6 25,0-35,0


PEMERIKSAAN PENUNJANG

Parameter Normal
K 4,03 3,5 — 5,5

Na 135,4 136 - 145

Cl 110,5 96 - 108

nCa 1,14 1,05 - 1,35

TCa 2,27 2,10 - 2,70


Feces Rutin NILAI RUJUKAN
warna kuning
Darah Negatif Negatif
Lendir Positif
Konsistensi Lembek
Eritrosit Negatif
Leukosit Negatif
Bakteri Positif
Telur cacing Negatif
Lemak Negatif Negatif
DIAGNOSIS : diare akut + Dehidrasi ringan-sedang ec.
Bacterial infeksi

TERAPI :
- IVFD kaEn 3B 20 tpm (makro)
- metronidazole 2 x 250 mg (iv)
- L bio 1 x 1 sachet
- Zync syr 1 x cth I
- Ranitidine 2 x 20 mg
- Sanmol k/p
diare
 Diare didefinisikan sebagai bertambahnya frekuensi defekasi lebih
dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja
(menjadi cair) dengan/tanpa darah dan/atau lendir.
1/3

Derajad Dehidrasi WHO


Dehidrasi Dehidrasi
Anamnesis Tanpa Dehidrasi
Ringan/sedang Ringan/sedang

Diare 1 -3 kali 2 kali atau lebih Terus Menerus

Muntah Tidak ada Kadang- Sering


kadang
Haus sekali atau
Rasa Haus Tidak ada Haus
tidak mau minum

Kencing Normal Sedikit Tidak


pekat kencing @ 6
Nafsu jam
Nafsu
Nafsu Makan Normal
makan makan tidak
berkurang ada
2/3

Derajad Dehidrasi WHO


Pemeriksaan Fisik Dehidrasi Dehidrasi
Tanpa Dehidrasi
Inspeksi Ringan/sedang Ringan/sedang
Gelisah atau
Keadaan Umum Baik Mengantuk/gelisah tidak sadar

Mata Normal Cekung Sangat


cekung
Tidak ada
Air mata Ada Tidak ada

Mulut/lidah Basah Kering Sangat


Kering
Lebih cepat Cepat dan
Napas Normal dalam
3/3

Derajad Dehidrasi WHO


Pemeriksaan Fisik Dehidrasi Dehidrasi
Tanpa Dehidrasi
Palpasi Ringan/sedang Ringan/sedang
Kembali pelan
Turgor Kembali cepat Kembali pelan (>2detik)

Nadi Normal Lebih cepat Sangat cepat

Sangat cekung
Ubun-ubun Normal Cekung

Kehilangan BB Sedikit 5 – 9% >10%

2 atau lebih 2 atau lebih


2 atau lebih
Kesimpulan gejala gejala
gejala
dehidrasi dehidrasi berat
dehidrasi (-)
ringan sedang

KEMBALI
Rencana terapi
A
B
C
A
 Diare tanpa dehidrasi
 Bila terdapat dua tanda atau lebih
 Keadaan Umum baik, sadar
 Mata tidak cekung
 Minum biasa, tidak haus
 Cubitan kulit perut/turgor kembali segera
RENCANA TERAPI A
 UNTUK TERAPI DIARE TANPA DEHIDRASI
 MENERANGKAN 5 LANGKAH TERAPI DIARE DI  - Umur < 1 tahun diberi 50-100 ml
RUMAH setiap kali berak
 1. BERI CAIRAN LEBIH BANYAK DARI BIASANYA  - Umur > 1 tahun diberi 100-200 ml
setiap kali berak
 • Teruskan ASI lebih sering dan lebih lama
 • Anak harus diberi 6 bungkus
 • Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri ORALIT (200 ml) di rumah bila:
ORALIT atau air matang sebagai
 - Telah diobati dengan Rencana
tambahan Terapi B atau C
 • Anak yang tidak mendapat ASI eksklusif,  - Tidak dapat kembali kepada
beri susu yang biasa diminum dan ORALIT petugas kesehatan jika diare
atau cairan rumah tangga sebagai memburuk
tambahan (kuah sayur, air tajin, air  • Ajari ibu cara mencampur dan
matang, dsb) memberikan ORALIT
 • Beri ORALIT sampai diare berhenti. Bila
muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan
sedikit demi sedikit
 2. BERI OBAT ZINC
 Beri ZINC 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah
berhenti. Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau
dilarutkan dalam 1 sendok air matang atau ASI
 • Umur < 6 bulan diberi 10 mg (1/2 tablet) per hari
 • Umur > 6 bulan diberi 20 mg (1 tablet) per hari
 3. BERI ANAK MAKANAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI
 • Beri makan sesuai umur anak dengan menu yang sama pada
waktu anak sehat
 • Tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan
 • Beri makanan kaya Kalium seperti buah segar, pisang, air kelapa
hijau.
 • Beri makan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih kecil
(setiap 3-4 jam)
 • Setelah diare berhenti, beri makanan yang sama dan makanan
tambahan selama 2 minggu
 4. ANTIBIOTIK HANYA DIBERIKAN SESUAI INDIKASI
 MISAL: DISENTERI, KOLERA dll
 5. NASIHATI IBU/PENGASUH
 Untuk membawa anak kembali ke petugas kesehatan bila:
 • Berak cair lebih sering
 • Muntah berulang
 • Sangat haus
 • Makan dan minum sangat sedikit
 • Timbul demam
 • Berak berdarah
 • Tidak membaik dalam 3 hari
B
 Diare dehidrasi
Ringan/Sedang
 Bila terdapat dua tanda atau
lebih
 Gelisah, rewel
 Mata cekung
 Ingin minum terus, ada rasa
haus
 Cubitan kulit pertu/turgor
kembali lambat
RENCANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DIARE DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
ORALIT yang diberikan = 75 ml x BERAT BADAN anak

Umur sampai < 4 4-12 12-24 bulan 2-5 tahun


bulan bulan
Berat Badan < 6 kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg

Jumlah cairan 200-400 400-700 700-900 900-1400

JUMLAH ORALIT YANG DIBERIKAN DALAM 3 JAM PERTAMA DI SARANA KESEHATAN


• Bila BB tidak diketahui berikan ORALIT sesuai tabel di bawah ini:
• Bila anak menginginkan lebih banyak ORALIT, berikanlah
• Bujuk ibu untuk meneruskan ASI
• Untuk bayi < 6 bulan, tunda pemberian makan selama 3 jam kecuali ASI dan ORALIT
• Beri obat ZINC selama 10 hari berturut-turut
AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT:
• Tunjukkan jumlah cairan yang harus diberikan
• Berikan sedikit demi sedikit tapi sering dari gelas
• Periksa dari waktu ke waktu bila ada masalah
• Bila kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian ORALIT dan berikan air masak atau ASI
• Beri ORALIT sesuai Rencana Terapi A bila pembengkakan telah hilang
SETELAH 3-4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN BAGAN
PENILAIAN, KEMUDIAN PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C
UNTUK MELANJUTKAN TERAPI
• Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang,
anak biasanya kencing kemudian mengantuk dan tidur
• Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang, ulangi Rencana Terapi B
• Anak mulai diberi makanan, susu dan sari buah
• Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan Rencana Terapi C
BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA TERAPI B
• Tunjukkan jumlah ORALIT yang harus dihabiskan dalam Terapi 3 jam di rumah
• Berikan ORALIT 6 bungkus untuk persediaan di rumah
• Jelaskan 5 langkah Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah
C
 Diare dehidrasi Berat
 Bila terdapat dua tanda atau lebih
 Lesu, lunglai/tidak sadar
 Mata cekung
 Malas minum
 Cubitan kulit perut/turgor kembali sangat lambat > 2 dtk
TERIMA
KASIH

Вам также может понравиться