Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh:
1. Inayah Tri Cahyanti 165020307111030
2. Nabilah Jasmin PP 165020307111031
3. Camila Sholina Putri 165020307111044
• Corporate Entrepreneurship adalah metode untuk merangsang
dan memotivasi individu dalam sebuah organisasi sehingga ia
berfikir kreatif dan inovatif
Causes For Interest In Corporate
Entrepreneurship
• Minat kewirausahaan dalam membangun bisnis menjadi semakin
intensif/tinggi karena beragamnya kejadian yang terjadi dalam bisnis.
• Individu yang memiliki jiwa kewirausahaan berusaha untuk menciptakan
sesuatu. Hal ini karna ia merasa bertanggungjawab dan memiliki kebutuhan
akan mengekspresikan diri dalam lingkungan kerja
• Individu juga membutuhkan kebebasan dalam lingkungan kerjanya. Apabila
kebebasan tidak ada, ia akan menjadi kurang produktif hingga dapat
meninggalkan perusahaan tersebut dan mencari perusahaan yang sesuai
•
Managerial Versus Entrepreneurial
Decision Making
• Howard Stevenson : berwirausaha berarti sebuah cara mengelola
perusahaan yang berbeda dengan mengelola perusahaan secara tradisional
• Perbedaan manajemen kewirausahaan dengan tradisional dilihat dari 8
dimensi:
a. orientasi strategis
b. komitmen terhadap kesempatan
c. komitmen sumber daya
d. pengendalian sumber daya
e. struktur manajemen
f. penghargaan filsafat
g. orientasi pertumbuhan
h. budaya kewirausahaan
Strategic Orientation And Commitment
To Opportunity
• Orientasi strategis mengacu pada faktor-faktor dalam perumusan strategi
perusahaan (atau dianggap sebagai filosofi perusahaan yang mendorong
keputusan strategis)
• Perusahaan dengan orientasi kewirausahaan terhadap peluang berarti ia
komitmen untuk mengambil tindakan terhadap peluang yang ada sehingga ia
akan memanfaatkan segala peluang dengan cepat.
Commitment Of Resources And Control Of
Resources
Fokus pada bagaimana meminimalkan sumber daya yang akan dibutuhkan untuk
mengejar kesempatan tertentu
ENTREPRENEURIALLY TRADITIONALLY
Struktur yang
Lapisan birokrasi
efisiensi internal
yang sedikit
dalam
pengalokasian SD
Banyak saluran
Berfokus pada
pendeteksian
Pengambilan perubahan efisiensi
keputusan cepat pengalokasian SD
Reward Philosophy
Entrepreneurial orientation toward Entrepreneurial orientation toward
growth culture
Traditionally entrepreneurially
Leadership Characteristics Of Corporate
Entrepreneurs
• Memahami lingkungan
• Apakah visioner dan fleksibel
• Membuat opsi pengelolaan
• Mendorong kerja tim
• Mendorong diskusi terbuka
• Membangun koalisi pendukung
• Bertahan
Jenis Konflik Yang Terjadi Dalam Interaksi Tim
1. Ada konflik mengenai sifat tugas dan konflik ini mengungkapkan informasi
untuk meningkatkan kinerja pada tugas.
2. Ada konflik hubungan dimana diskusi menjadi pribadi dan ini menghalangi
kinerja pada tugas tersebut.
Establishing Corporate Entrepreneurship In
The Oraganization
1. untuk mendapatkan komitmen terhadap corporate entrepreneurship di Indonesia
organisasi menurut tingkat atas,dan menengah.
2. ide dan area umum yang diminati oleh manajemen puncak diidentifikasi, seiring
dengan besarnya risiko uang yang tersedia untuk mengembangkan konsep lebih
lanjut.
3. perusahaan perlu menggunakan teknologi agar lebih fleksibel.
4. organisasi harus menjadi kelompok manajer yang berminat yang akan melatih
karyawannya serta berbagi pengalaman mereka.
5. organisasi perlu mengembangkan cara untuk lebih dekat kepada pelanggannya.
6. sebuah organisasi yang ingin menjadi lebih entrepreneurial harus belajar untuk
menjadi lebih produktif dengan sumber daya yang lebih sedikit.
7. organisasi perlu membangun struktur pendukung yang kuat bagi perusahaan
kewiraswastaan.
8. dukungan juga harus melibatkan penguasaan penghargaan terhadap kinerja
wirausaha
Problems And Successful Efforts
Kewirausahaan perusahaan bukan tanpa masalah. Satu studi menemukan
bahwa usaha baru dimulai di dalam perusahaan yang dilakukan lebih buruk
daripada yang dimulai secara independen oleh pengusaha. Alasan yang dikutip
adalah kesulitan perusahaan dalam mempertahankan komitmen jangka panjang,
kurangnya kebebasan untuk membuat keputusan otonom, dan lingkungan yang
terbatas. Umumnya, usaha mandiri berbasis modal ventura berbasis pengusaha
cenderung mengungguli start up perusahaan secara signifikan. Rata-rata, bukan
hanya independenmenguntungkan dua kali lebih cepat, tapi mereka berakhir dua
kali lebih menguntungkan.
Learning From Failure
Tindakan wirausaha diselimuti ketidakpastian karena peluang dalam
lingkungan.Kadangkala wirausaha ini insiatif tidak sesuai harapan mereka
gagal dalam mencapai tujuan. Ada beberapa hal untuk kesempatan belajar
yaitu meliputi :
1. Model proses ganda mengatasi emosi negatif
2. Orientasi Rugi
3. Orientasi Restorasi
TERIMAKASIH