BENDA HASIL

KEBUDAYAAN MASA PRA

AKSARA
 Alat-alat yang dihasilkan
CIRI-CIRI terbuat dari batu yang masih
kasar

PALEOLITIKUM Kebudayaan Ngandong, berupa Alat serpih

Kebudayaan Pacitan, berupa kapak genggam,

kapak perimbas, alat penetak, dan alat
serpih
ALAT HASIL
KEBUDAYAAN

Alat serpih adalah alat yang

terbuat dari batu dang Kapak perimbas merupakan kapak
bentuknya kecil,berfungsi untuk yang digenggam, berbentuk
menguliti dan memotong cembung, kulit batu masih
melekat pada permukaan batunya
 KAPAK GENGGAM

Biasanya merupakan alat PAHAT GENGGAM

serpih yang besar,
bentuknya meruncing, dan
kulit batu masih melekat.
Fungsinya untuk memotong
atau memangkas
Berbentuk seperti bujur
sangkar atau berbentuk
persegi empat panjang

KAPAK PENETAK

terbuat dari segumpal batu

yang sisi tajamnya dibentuk ALAT TULANG
berliku-liku menggunakan
alat serpih
Alat yang terbuat dari
tulang, contohnya mata
tombak atau sudip
 MESOLITIKUM

Mempunyai ciri alat batunya sudah mulai

dihaluskan, salah satu hasilnya kapak
genggam sumatra, alat serpih, dan alat
tulang yang sudah lebih halus

Alat dari Tulang

NEOLITIKUM

Masa Neolitikum,
semua alat sudah
halus, hasilnya
adalah kapak
lonjong, beliung
persegi, perhiasan,
dan alat pemukul
kayu
 MASA
PERUNDAGIAN

Masa dimana masyarakat mengenal kebudayaan logam dengan 2

teknik yaitu teknik bivalve dan teknik A cire Perdue

Teknik Bivalve ini menggunakan dua cetakan yang dapat

ditangkupkan. Cetakan diberi lubang pada bagian atas sebagai
tempat menuangkan logam, apabila perunggu sudah dingin, bagian
atasnya bisa dibuka.

Teknik A cire Perdue ini menggunakan sistem cetak tuang dengan

buatan lilin dari tanah liat