DATA PENELITIAN RATIH DWILESTARI PUJI UTAMI ILUSTRASI
Seorang peneliti ingin mengetahui bagaimana
orang tua dalam memberikan kebutuhan nutrisi pada anaknya
Metode pengumpulan data apa yang dapat digunakan?
METODE PENGUMPULAN DATA • Cara mengumpulkan data penelitian • Kuantitatif – Kuesioner – Wawancara terstruktur dg pilihan jawaban – observasi • Kualitatif – Wawancara mendalam – Observasi partisipan – Diskusi kelompok terarah (focus group discussion) OBSERVASI • Pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap aktivitas responden atau partisipan yang terencana, aktif dan sistematis. • 7an mengetahui perilaku, menilai performa individu, mengetahui proses interaksi. • Memperkuat/mengklarifikasi data kuesioner METODE OBSERVASI Observasi sistematis Observasi partisipatif • Menggunakan pedoman • Pengamatan Dengan observasi terlibat scr langsung dlm • Menghasilkan informasi kehidupan subjek penelitian yang terarah, spesifik dan • Sering dilakukan pada mendalam Penelitian • Melihat manifestasi klinis kualitatifetnografi sbg outcome dalam penelitian eksperimen JENIS-JENIS OBSERVASI PARTISIPAN KOMPLIT PARTISIPAN SBG OBSERVER • “orang dalam” sbg observer • Terbuka dengan setting observasi tersamar (tdk mengetahui adanya observasi terlihat) • Observer sbg bagian dr kelompok yg diteliti (terlibat • Masalah “etis” dalam situasi kerja) • Tdk dianjurkan untuk tindakan • Observer dapat berpindah tertutup pemberian asuhan lokasi kesehatan tertutup dan • Isu etikpasien terlindung dr gg ketika berinteraksi dg perilaku etis tenaga kesehatan • Contoh: perawat yg bekerja di • Contoh: prektikan yang tempat penelitian bekerja ditempat penelitian JENIS-JENIS OBSERVASI OBSERVER SBG PARTISIPAN OBSERVER KOMPLIT • “melayang di dinding” • Secara marginal berada dalam situasi • Hanya memungkinkan jika • Observasi dilakukan dengan peneliti mengobservasi mll secara tidak langsung bekerja cermin dua sisi yang tidak disana • Dapat memberikan pertanyaan berdampak pada situasi • Diterima sebagai kolega • Harus ada ijin partisipan • Terhindar dari memainkan peran • Contoh: observer yang tidak asli terlihat, cctv • Contoh: observer yang mengikuti rutinitas kegiatan yang diteliti SETTING OBSERVASI Setting Terbuka Setting Tertutup • Terlihat oleh publik • Akses terbatas • Jalanan, koridor RS, ruang • Ruang Bedah, ruang penerimaan tindakan KELEBIHAN METODE OBSERVASI • Melihat perilaku yang tidak • Peneliti bersikap terbuka, terdeteksi mll kuesioner dan orientasi pada penemuan, wawancara mendekati masalah secara • Pemahaman yg lbh baik induktif • Melihat manifestasi klinis • Melibatkan lebih banyak secara objektif persepsi selektif yg • Tidak mengganggu ditampilkan (jk responden dibandingkan dengan wawancara) • Respon yang didapatkan bersifat alami KELEMAHAN METODE OBSERVASI • Memiliki efek thd situasi • Subjektivitas yang diobservasi dg cara observerpedoman yg tidak diketahui observasi (reliabel, inter • Bias besarjika rater reliability, melatih responden tahu observer) perilakunya sedang • ≠ dapat digunakan untuk diamati perilaku persepsi, pandangan, dibuat2alternatif sikap (orang yang scr alami • Hanya dapat mengamati terlibat didalamnya perilaku eksternal (yg djadikan peneliti) dapat diamati), bukan perilaku internal WAWANCARA • Banyak digunakan pada • Peran peneliti sbg penelitian kualitatif pewawancara • Wawancara digunakan – Mempertahankan untuk mengeksplorasi wawancara yg berlangsung perasaan, persepsi, dan – Memperhatikan reaksi pemikiran partisipan orang yg diwawancarai – Mencari umpan balik yg tepat untuk mempertahankan komunikasi dua arah dalam wawancara – Reflexity mengidentifikasi pengaruh wawancara dalam sgl aspek hasil wawancara LANGKAH WAWANCARA • Menentukan tujuan • Kontrak waktu, tempat, penelitian sbg panduan topik untuk wawancara dlm mengumpulkan – Waktu cukup data – Suasana santai • Membuat pedoman – Lingkungan tenang & wawancara (wawancara bebas gangguan terstruktur) – Emosi stabil • Mendapatkan informed consent TAHAPAN WAWANCARA • PEMBUKAAN • ISI WAWANCARA – Orientasi pd awal – Mengajukan pertanyaan interaksi sesuai tujuan – Sikap terbuka, ramah, penelitian/pedoman dpt dipercaya wawancara – Orientasi lama – Menengarkan dg mengurangi kedalaman seksama jawaban isi partisipan – Orientasi singkat • PENUTUP mengurangi kepecayaan – Apresiasi positif atas pewawancara & hasil wawancara partisipan – Mengakhiri pertemuan • MENJELASKAN TUJUAN dg baik & TOPIK WAWANCARA JENIS WAWANCARA WAWANCARA TERSTRUKTUR • Pedoman wawancara sesuai WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR dg tujuan penelitian (indept interview) • Pertanyaan sesuai dg • Tanpa pedoman wawancara pedoman wawancara • Dapat mengembangkan • Formal pertanyaan • Fleksibel dan mendapatkan • Struktur data yang mendalam homogenmemudahkan • Kemampuan pewawancara analisa data dalam menggali informasi menentukan kualitas/kedalaman data yang didapat JENIS WAWANCARA WAWANCARA SEMI WAWANCARA DG PERCAKAPAN TERSTRUKTUR INFORMAL • Dimulai dari isu yg dicakup dlm • Pewawancara memiliki pedoman wawancara peran lbh aktif drpd peran • Jenis pertanyaan terbuka • Masalah etikkompleksitas interaktifnya fokus penelitian pd subjek • Fenomenologi, etnografi, khusus tt kehidupan spesifik yg disosialisasikan pd dan grounded theory masyarakat luas ex: kehidupan suku dipedalaman papua • Etnografi & grounded theory JENIS WAWANCARA WAWANCARA BERTRUKTUR/BERSTANDAR WAWANCARA KELOMPOK • Jarang digunakan • Untuk menggali nilai • Data yg diperoleh tidak kaya normalitas kelompok atau • Tiap partisipan diberi pertanyaan yg sama dg urutan dinamika sesuai dengan isu yg sama pula yang ingin diteliti • Seperti kuesioner survey tertulis • Data sosio-demografik (usia, pekerjaan, kualifikasi, dls) KELEBIHAN & KEKURANGAN WAWANCARA KELEBIHAN KEKURANGAN • Pertanyaan mendetail • Jumlah partisipan terbatas • Menggali permasalahan scr • Waktu terbatas mendalam • Kedalaman/kualitas • Menggali pertanyaan sensitif tergantung dari kemampuan • Efektif untuk partisipan buta pewawancara dlm BHSP dan huruf kemampuan menggali • Mencegah kesalahan persepsi informasi terhadap pertanyaan yang • Subjektif (data tergantung diajukan pada interpretasi pewawancara) KUESIONER • Pengumpulan data • Kelemahan dengan daftar – Tidak efektif untuk pertanyaan tertulis dan informasi yg mendalam pilihan jawaban dan kompleksinformasi • Kelebihan bersifat superficial – Tanpa harus tatap muka – Ada pertanyaan tdk – Jumlah besar terjawab krn – Waktu singkat ketidakpahaman maksud dr pertanyaan – Tdk dpt digunakan untuk responden yg buta huruf SKALA KUESIONER • Skala Likert • mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena pendidikan. • pernyataan positif yang berfungsi untuk mengukur sikap positif • pernyataan negative yang berfungsi untuk mengukur sikap negative objek sikap SKALA KUESIONER Skala Guttman Semantik Differensial • menginginkan tipe jawaban • Skala diferensial yaitu skala untuk tegas mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun • benar - salah, ya - tidak, checklist, tetapi tersusun dalam pernah - tidak pernah, positif - satu garis kontinum di mana negative, tinggi - rendah, baik - jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan buruk, dan seterusnya. jawaban yang sangat negative • dua interval, yaitu setuju dan terletak dibagian kiri garis, atau tidak setuju. sebaliknya. SKALA KUESIONER Rating Scale Skala Thurstone • data yang diperoleh adalah • skala yang disusun dengan data kuantitatif (angka) memilih butir yang yang kemudian ditafsirkan berbentuk skala interval. dalam pengertian kualitatif PENGUKURAN • Cara menentukan • 3 komponen: jumlah, ukuran atau – instrumenalat label pd atribut yg pengumpul data dimilikinya. – Observerpengumpul data • Merupakan aplikasi dari – Subjek definisi operasional penelitiansumber dari untuk melihat nilai dari variasi pengukuran variabel yg diteliti