OTITIS MEDIA

Definisi
“Peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel
mastoid”
Klasifikasi
Otitis Media

Non Supuratif Supuratif

Akut Kronis otitis Otitis Media Otitis Media

barotrauma media efusi Supuratif Akut Supuratif Kronis
OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT
(OMSA)
 PENDAHULUAN
◦ Sering pada bayi dan anak
◦ Etiologi  Bakteri : streptococcus haemoliticus, staphylococcus
atau pneumococcus
Melalui rinogen (tersering), eksogen, hematogen
◦ Gejala : tergantung stadium 1- 4
 STADIUM

Stadium Kataral

Stadium Bombans

Stadium Perforasi

Stadium Resolusi
 Stadium Kataral
◦ Oedemlumen sempitvakumtransudasi, eksudasi
◦ Manifestasi klinis : rasa penuh, pendengaran menurun, grebeg-grebeg, tinitus, nyeri
◦ Pemeriksaan fisik: Membran timpani hiperemi, retraksi, air fluid level, air bubble
◦ Terapi: antibiotik, obat tetes hidung dan analgetik
 Stadium Bombans
◦ Sekresi sel goblet+ transudat+eksudatsekret seromusin
◦ Manifestasi Klinis : otalgi hebat, panas tinggi, pada bayi rewel/gelisah, pendengaran
menurun, rasa penuh
◦ Pemeriksaan fisik: Membran timpani bombans
◦ Terapi: miringotomi, antibiotika
 Stadium Perforasi
◦ Sekresi sel goblet+ transudat+eksudatsekret seromusin
◦ Manifestasi klinis: Sekret mengalir di MAE(otore), nyeri berkurang, panas turun,
pendengaran menurun
◦ Pemeriksaan: Membran timpani perforasi, pulsasi
◦ Terapi: miringotomi jika membran timpani masih bombans, cuci telinga (perhidrol3%),
antibiotika
 Stadium Resolusi
◦ Infeksi teratasi
◦ Manifestasi klinis: sekret berkurang, gangguan pendengaran
◦ Pemeriksaan: Membran timpani perforasi
◦ Terapi : Edukasi