Вы находитесь на странице: 1из 7

ALAT & BAHAN

ALAT BAHAN
a. Beaker glass a. Baku hidrokuinon
b. Gelas ukur
c. Kertas saring b. Metanol
d. Kuvet c. Sampel krim hidrokuinon
e. Labu ukur
f. Mortir
g. Pipet
h. Spektrofotometer UV-Vis
i. Stamper
Pembuatan larutan baku hidrokuinon 50 ppm

Menimbang 50 mg hidrokuinon baku dan melarutkannya dalam 100 ml


metanol.

Memipet 10 ml ke dalam larutan ukur 100 ml dan diadd dengan metanol


sampai tanda batas.

Mengocok larutan hingga homogen.

(Irnawati., et al, 2016).


Pembuatan larutan sampel
Menimbang krim hidrokuinon yang setara dengan 20 mg hidrokuinon dalam gelas piala
100 ml.

Menggerus krim dengan 50 ml metanol P dalam mortir.

Menyaring dan memasukkannya ke labu ukur 500 ml, kemudian ulangi penggerusan dan
penyaringan seperti sebelumnya, dan add dengan metanol sampai tanda batas.

Memipet 25 ml larutan lalu masukkan ke labu ukur 100 ml dan add hingga tanda batas
dengan metanol P.

(Depkes RI, 2014).


Pembuatan kurva adisi
Mengisi 5 labu ukur 10 ml dengan variasi konsentrasi larutan baku hidrokuinon
( 1 ml; 2 ml; 3 ml; 4 ml; 5 ml)

Menambahkan larutan sampel 1 ml ke tiap labu ukur dan di ad dengan methanol P


hingga tanda batas

Konsentrasi pada tiap labu ukur 2,5 ppm labu 1; 5 ppm untuk labu 2; 7,5 ppm untuk labu
3; 10 ppm untuk labu 4; dan 12,5 ppm untuk labu 5.

(Selpiana, 2016).
Penentuan lamda maks hidrokuinon
Mencuci kuvet dengan methanol P lalu dibilas dengan sedikit larutan baku hidrokuinon 25
ppm yg akan diukur absorbansinya

Mengisi kuvet sampel dengan larutan baku hidrokuinon 25 ppm hingga ¾ tinggi kuvet
lalu melettakannya ke bagian depan kuvet stand

Mengisi kuvet blanko dengan pelarut methanol P, kemudian meletakkannya ke bagian


belakang kuvet stand

Mengukur absorbansi dari larutan baku hidrokuinon 25 ppm kemudian tentukan lamda
maksnya (literatur Farmakope V: 294 nm)

(Depkes RI, 2014).


Penentuan kadar sampel
Mencuci kuvet dengan methanol P lalu dibilas dengan sedikit larutan variasi hidrokuinon
yg akan diukur absorbansinya.

Mengisi kuvet sampel dengan larutan variasi hidrokuinon hingga sekitar ¾ tinggi kuvet
kemudian meletakannya ke bagian depan kuvet stand.

Mengisi kuvet blanko dengan pelarut methanol P, kemudian meletakkannya ke bagian


belakang kuvet stand.

Mengukur absorbansi dari larutan variasi hidrokuinon pada lamda maks hidrokuinon
kemudian ulangi perlakuan untuk setiap konsentrasi. catat dan olah data untuk
emndapatkan kurva adisi

(Depkes RI, 2014).


Daftar Pustaka
Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta : Depkes RI.
Irnawati., Muhammad, H.S., dan Wa, O.N.D. 2016. Analisis Hidrokuinon pada
Krim Pemutih Wajah dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal
Ilmiah Farmasi, Vol. 5 (3) : 229-237.
Selpiana, E., Lia, D., dan Nurlina. 2016. Perbandingan Metode Penentuan Pb(II) di.
Sungai Kapuas secara Spektrofotometri UV-Vis Cara Kalibrasi Terpisah dan
Adisi Standar. JKK, Vol. 5(1) : 17-23.

Вам также может понравиться