HUBUNGAN PUASA RAMADHAN

DENGAN NILAI TEKANAN INTRAOKULAR

PADA SUBJEK NORMAL USIA MUDA

Damar Arya Bagaskara

20130310126
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
 Glaukoma  kelainan optik neuropati disertai
kelainan lapang pandang yang faktor resiko utamanya
adalah peningkatan tekanan intraokular (TIO)
 Glaukoma menempati urutan ke-2 penyebab kebutaan
terbanyak di Indonesia
 Faktor resiko : usia, jenis kelamin, ras, miopia,
herediter, variasi diurnal, variasi musim, tekanan
darah, latihan (exercise), perubahan badan, hormonal,
makanan dan obat-obatan, pergerakan bola mata,
kelainan refraksi, inflamasi dan operasi
BAB I PENDAHULUAN
 Puasa Ramadhan  Puasa yang diwajibkan untuk tidak
makan dan minum dari terbitnya fajar sampai terbenamnya
matahari selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan
 Al – Baqarah : 183

 Kebutuhan energi usia muda > usia tua

 Puasa mempengaruhi tekanan darah
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara puasa Ramadhan

dengan perubahan TIO pada usia muda ?
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui hubungan puasa Ramadhan
terhadap TIO
 Untuk mengetahui perbedaan TIO pada
kelompok usia muda yang sedang puasa
Ramadhan dan kelompok usia muda yang tidak
berpuasa.
BAB I PENDAHULUAN
D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

2. Bagi Instansi
Bagi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Bagi Profesi Dokter
BAB I PENDAHULUAN
E. Keaslian Penelitian
Judul
Dampak Puasa Ramadhan Terhadap
perubahan Tekanann Intraokular,
Ketajaman Tekanan Visual dan
Kelainan Bias
Hubungan antara Tingkat
Glukosa dan Intraokular
Tekanan : Pra dan Analisis
Postprandial di Pasien diabetes
dan nondiabetes
Hubungan antara Diabetes dan
Tekanan Intraokular
Peneliti
Assadi M, Akrami A,
Beikzadeh F, Seyedabadi M,
Nabipour I, Larijani B,
Afarid M, Seidali E (2011)
Luis Guilherme Milesi Pimentel,
Carolina P. B. Gracitelli, Leticia
Sant’Ana Cardoso da Silva, Aline
Katia Siqueira Souza, and Tiago
Santos Prata (2014)
Mohammad Khalaj, Sajjad
Fereydooni, and Ameneh
Barikani (2014)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Anatomi dan Fisiologi Mata
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. Tekanan Intraokular

3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Tekanan

Intraokular (TIO)
Umur, Jenis kelamin, Genetik, Ras, Diurnal, Variasi
Musim, Tekanan darah, Obesitas, Posisi tubuh, Olahraga,
Neural, Obat-obatan, Hormon, Inflamasi, dan Kelainan
refraksi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
4. Pola Diurnal Tekanan Intraokular (TIO)
o Flat type
o Falling type
o Rising type
o Double variation

5. Glaukoma
Glaukoma sudut terbuka, Glaukoma sudur
tertutup, Glaukoma sekunder, Glaukoma
tekanan normal
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6. Pemeriksaan tekanan intraokular
oTonometer Schiotz
oTonometer Aplanasi Goldmann
oTonometer Perkins
oTonometer Non kontak
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
7. Puasa Ramadhan
o Al-Baqarah : 185
ِ َّ‫ل ِفي ُِه ُْالُق ْرََنُ هدًى ِللن‬
ُ‫اس‬ َُ ‫ان الَّ ِذي أ ْن ِز‬َُ ‫ض‬
َ ‫ش ْهرُ َر َم‬ َ
َّ ‫ش ِه َُد ِم ْنكمُ ال‬
‫ش ْه َُر‬ َ ‫ن‬ ُِ َ‫ن ْاله َدى َو ْالف ْرُق‬
ُْ ‫ان فَ َم‬ َُ ‫َوبَ ِينَاتُ ِم‬
ُ‫فَ ْليَص ُْمه‬
o Rukun Puasa
o Yang wajib berpuasa
o Yang diberi kelonggaran untuk tidak berpuasa
o Yang membatalkan puasa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
8. Hubungan Puasa Ramadhan dengan TIO

Puasa

TD

TIO
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
B. Kerangka Teori
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
C. Kerangka Konsep
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
D. Hipotesis

Terdapat hubungan antara puasa Ramadhan

dengan tekanan intraokular pada usia muda.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Analitik Numerik, tidak berpasangan, dua arah, cross
sectional.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
- Populasi: individu yang berusia antara 10 sampai 21
tahun dan tidak mengalami kelainan maupun penyakit
mata
- Sampel: individu yang berusia antara 10 sampai 20 tahun
yang dipilih secara acak dan bersedia mengikuti
penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Rumus :

n1, n2 : Jumlah sampel minimal

Z(alpha) : Derivat baku , dihitung dari kesalahan tipe I. Pada penelitian ini,
ditetapkan kesalahan tipe I adalah 5% sehingga nilai Z adalah 1,645.
Z(beta) : Derivat baku , dihitung dari kesalahan tipe II. Pada penelitian ini,
ditetapkan kesalahan tipe II adalah 20% sehingga nilai Z adalah 0,842.
S : Simpang baku gabungan yang dilihat dari pustaka. Dilihat dari penelitian Asadi
(2011) yang berjudul “Dampak Puasa Ramadhan Terhadap perubahan Tekanan
Intraokular, Ketajaman TekananVisual dan Kelainan Bias” diketahui simpang baku
sebesar 12,3.
X1 – X2 : Perbedaan rerata minimal yang dianggap bermakna menurut peniliti.
Dalam penelitian ini, menurut peneliti hasil yang di anggap bermakna pada
pemeriksaan Tekanan Intraokular adalah 8 mmHg.
BAB III METODE PENELITIAN
 Kriteria inklusi
 Individu yang berusia 10 sampai 21 tahun.
 Individu yang tidak memakai kacamata dan kontak lensa serta tidak
mengalami kelainan refraksi lainnya.
 Individu yang tidak berpenyakit akut maupun kronis yang dapat
mempengaruhi tekanan intraokular.
 Individu yang tidak sedang dalam pengobatan 1 minggu terakhir yang
dapat mempengaruhi tekanan intraokular.
 Individu yang menjalani puasa Ramadhan tanpa adanya puasa yang
terputus di dalam bulan Ramadhan.
 Individu yang tidak mempunyai penyakit diabetes maupun yang sedang
dalam pengobatan terhadap penyakit diabetes.
 Individu berjenis kelamin laki-laki
 Kriteria ekslusi
 Individu yang tidak memenuhi syarat dan kriteria penelitian.
 Individu yang menolak untuk mengikuti penelitian ini.
BAB III METODE PENELITIAN
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pesantren Nurul Huda, Desa Langgongsari, Kecamatan
Cilongok, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. April
2016-Agustus 2016.
D. Variabel Penelitian
 Variabel bebas : Puasa Ramadhan.
 Variabel terikat : Tekanan intraokular.
 Variabel kontrol : Keadaan tidak berpuasa Ramadhan.
BAB III METODE PENELITIAN
E. Definisi Operasional
 Puasa Ramadhan
 Tekanan Intraokular
F. Instrumen Penelitian
 Informed consent.
 Tonometer Schiotz.
G. Jalannya Penelitian
Tahap Tahap Tahap
Persiapan Pelaksanaan Penyusunan
BAB III METODE PENELITIAN
H. Analisi Data
Setelah data didapat lalu dikumpulkan dan
kemudian di tabulasi. Data yang terkumpul kemudian
dimasukkan ke dalam komputer dengan menggunakan
program SPSS. Untuk melihat perbedaan tekanan
intraokular (TIO) pada kelompok usia muda yang
sedang puasa Ramadhan dan kelompok usia muda yang
tidak berpuasa.
Alhamdulillah, Selesai !!