Вы находитесь на странице: 1из 22

ANALISIS LOKASI

FASILITAS
-KELOMPOK 7-
Anggota Kelompok 7
■ Nurhilal Fauziah Ramlan F231 18 003
■ Milna Corua F231 18 012
■ Fitria Maftu Urip F231 18 025
■ Nabila F231 18 026
■ Sri Fitri Armadani F231 18 027
■ Arif Rahman F231 18 125
■ M.Harkat Adhitya Ramadhan F231 16 096
■ Reina Anggita Ramadhany F231 16 049
Latar Belakang

Untuk memilih lokasi yang Analisa lokasi fasilitas bertujuan


optimal bagi layanan fasilitas untuk melokasikan fasilitas pelayanan
perlu memperhatikan prinsip sedemikian rupa sehingga total
pemanfaatan sumberdaya yang biaya atau usaha penduduk untuk
paling minimum, seperti waktu, memperoleh pelayanan tersebut
biaya, jangkauan layanan. adalah minimal.
Definisi Fasilitas
 Menurut Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat, fasilitas adalah segala sesuatu yang bisa
mempermudah upaya serta memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan
tertentu.
 Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, fasilitas adalah segala sesuatu hal yang dapat
memudahkan pelaksanaan suatu usaha.
 Menurut Standar PU Sarana Dan Prasarana, Fasilitas adalah komponen kawasan yang fungsi
utamanya melayani kehidupan masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah, swasta,
maupun masyarakat itu sendiri.

Jadi, Fasilitas adalah segala komponen kawasan yang berfungsi


untuk melayani dan mempermudah kehidupan masyarakat.
Jenis Fasilitas
• Jalan, angkutan umum, • Puskemas, klinik, sekolah,
saluran air, fly over, tempat ibadah, pasar,
tempat rekreasi, taman
under pass, halte, alat bermain, tempat
penerangan umum, olahraga, ruang
jaringan listrik, banjir serbaguna, makam, dan
kanal, trotoar, dll lain sebagainya

Fasilitas Fasilitas
Umum Sosial
Fasilitas yang diadakan oleh pemerintah atau
Fasilitas yang diadakan untuk pihak swasta yang dapat dimanfaatkan oleh
kepentingan umum masyarakat umum
Tompkins, et.al. 1996

PERENCANAAN
FASILITAS
(Facilities Planning)

PERANCANGAN LOKASI
FASILITAS FASILITAS

PERANC. PERANC. PERANC. SISTEM


STRUKTUR TATALETAK PEMINDAHAN
BANGUNAN FASILITAS PROD. MATERIAL

Perancangan Pengaturan letak Pengaturan sistem


bangunan pabrik mesin, peralatan pemindahan material,
beserta fasilitas produksi, dan pergerakan personil,
penunjangnya, mis : fasilitas produksi dll. 6
jaringan listrik, air, dll lainnya.
Teori Lokasi Optimum Layanan Fasilitas
Untuk memilih lokasi yang optimal bagi layanan fasilitas perlumemperhatikan
prinsip pemanfaatan sumberdaya yang paling minimum, seperti waktu, biaya,
jangkauan layanan, dan lainnya.

Metoda perhitungan:
Faktor-faktor penentu lokasi
1. Jarak
■ Jarak yang dimaksud adalah jarak antara lokasi pusat pelayanan dengan
lokasi yang dilayani.
■ Jarak berkaitan dengan dua lokasi berebeda dimana lokasi dalam suatu ruang dapat
dibedakan menjadi dua yaitu

a. Lokasi Absolut berkaitan dengan letak astronomis yaitu dengan menggunakan


garis lintang dan garis bujur, dan dapat diketahui secara pasti.

b. Lokasi Relatif berkaitan dengan karakteristik tempat atau suatu wilayah, tempat
yang bersangkutan (perkembangan wilayah).

2. Bobot Lokasi
■ Bobot yang dimaksud dapat berupa jumlah penduduk, jumlah kendaraan, jumlah
tenaga kerja, jumlah komoditi suatu daerah dan lain sebagainya tergantung pada
jenis fasilitas.
STANDART PELAYANAN MINIMAL (SPM)
METODE
PENENTUAN LOKASI
FASILITAS
Metode LOKASI OPTIMUM

■ Untuk memilih lokasi yang optimal bagi layanan fasilitas perlu memperhatikan
prinsip pemanfaatan sumberdaya yang paling minimum, seperti waktu, biaya,
jangkauan layanan, etc

Metoda perhitungan:

keterangan
– LO = Lokasi Optimum
– d = jarak antara lokasi pusat pelayanan dan lokasi yang dilayani
– W = bobot lokasi yang dilayani
P - Median

■ P-Median dipelajari pertama kali oleh Hakimi (1964) lalu oleh Shajamadas dan H.
Benyamin Fisher (1974)
■ P-median bertujuan untuk menentukan lokasi fasilitas pelayanan atau pusat
pelayanan agar pelayanan fasilitas dapat tersebar merata dan optimal pada
penduduk.
■ Hasil analisa yang didapat adalah sejumlah lokasi pusat pelayanan yang diinginkan
yang memenuhi beberapa kriteria serta jangkauan wilayah pelayanan dari setiap
pusat pelayanan yang terpilih.
most accessible

■ kriteria most accessible secara langsung dapat mempengaruhi struktur model


algoritma P-Median. kriteria-kriteria tersebut adalah:
1. kriteria minimasi jarak total
2. kriteria minimasi jarak rata-rata
3. kriteria minimasi jarak tempuh
4. kriteria pembebeanan merata
5. kriteria batas ambang
6. kriteria batas kapasitas
STUDI KASUS
ANALISA PENENTUAN LOKASI FASILITAS
Metode P-Median

Pemilihan lokasi sekolah dasar dengan mempertimbangkan jarak


tempuh calon siswa dan jumlah sekolah yang ideal sekecamatan
pejagoan kebumen.

■ Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendapatkan


lokasi sekolah yang dianggap paling sesuai atau ideal berdasarkan
sebaran geografis jumlah penduduk usia sekolah dasar pada tiap
RW.
Implikasi Teori Lokasi Optimal
Penentuan lokasi fasilitas kesehatan berupa rumah sakit berskala kota di Kota
Surabaya. Dimana diharapkan dapat memberikan layanan jangkauan secara merata
kepada penduduk kota Surabaya.
■ Dimanakah lokasi optimal yang terpilih?
Jawaban
Metoda perhitungan:
LO = ∑ d.W = minimum
■ LO = Lokasi Optimum
■ d = jarak antara lokasi pusat
pelayanan dan lokasi yang
dilayani
■ W = bobot lokasi yang dilayani

Jadi, lokasi optimum untuk fasilitas kesehatan skala kota (rumah


sakit kota) di Surabaya adalah di Kecamatan Genteng, Surabaya
Pusat.
STANDAR PENYEDIAAN DAN PENEMPATAN
LOKASI FASILITAS
MENGACU PADA:
■ SNI TATA CARA PERENCANAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN DI
PERKOTAANBSN.

CONTOH PENEMPATAN
DAN PENYEDIAAN
FASILITAS PENDIDIKAN
PETA

Вам также может понравиться