Вы находитесь на странице: 1из 20

Forensic Accounting

Investigate Audit &


Aditya Setio Nugroho (1632500052)
Rizq Naufal Lesmana (1632500417)
Octavia Dea Jannah (1632500649)
Fauzan Adriatik (1632500938)
KELOMPOK 1
LINGKUP AKUNTANSI FORENSIK, ATRIBUT DAN KODE ETIK AKUNTAN
FORENSIK SERTA STANDAR AUDIT INVESTIGATIF, TATANAN KELEMBAGAAN

Praktik Akuntansi Forensik di Sektor Publik dan Swasta

Atribut, Karakteristik, Kualitas Akuntan Forensik

Standar Audit Investigatif


Sub Pokok
Bahasan Standar Akuntansi Forensik

Kode Etik Akuntan Forensik

Tatanan Kelembagan
Praktik Akuntansi
Forensik di Sektor Publik
dan Swasta

👤👦👧👨👩👪

Di Indonesia, Akuntansi
forensic di sektor public jauh
lebih dominan dibandingkan
dengan akuntansi forensic di
sektor swasta
No Forensic Service Jasa-jasa di Bidang Forensik
Fraud & Financial
1 Investigasi keuangan dan fraud
Investigations
Analytic & Forensic
2 Teknologi analitik dan forensik
Technology
Manajemen risiko terhadap
Brosur dari salah satu kantor
3 Fraud Risk Management
fraud akuntan peringkat teratas (the
FCPA Reviews and Big Four) yang beroperasi di Asia
4 FCPA - review dan investigasi
Investigations Tenggara memerinci forensic
Anti Money Laundering Jasa pencegahan pencurian
5 services (Jasa-jasa di bidang
Services uang
forensik).
6 Whistleblower Hotline Whistleblower Hotline
7 Litigation Support Dukungan dalam litigasi
Intellectual Property
8 Perlindungan hak intelektual
Protection
Pelatihan bagi klien di bidang
9 Client Training
forensik

10 Business Intelligence Services Jasa inteligen bisnis


Dimensi Sektor Publik Sektor Swasta

Penugasan tertulis secara


Landasan Penugasan Amanat undang undang
spesifik Akuntansi
Forensik di
Imbalan Lazimnya tanpa imbalan Contingency fee and expenses
Sektor Publik
Pidana Umum dan khusus,
Perdata, arbitrase, dan Sektor
Hukum administratif/aturan intern
hokum administrasi Negara
perusahaan
Swasta

Memenangkan perkara pidana


Ukuran Keberhasilan Memulihkan kerugian
dan memulihkan kerugian

Dapat melibatkan instansi lain


Bukti intern, bukti ekstern
Pembuktian di luar lembaga yang
yang lebih terbatas
bersangkutan

Sangat bervariasi karena Relatif lebih sedikit dan


Teknik audit investigative kewenangan yang relative kreativitas dalam pendekatan
besar sangat menentukan

Pressure pada kerugian


Penilaian bisnis (business
Akuntansi Negara dan kerugian
valuation)
keuangan Negara
Atribut, Karakteristik,
Kualitas Akuntan
Forensik

👤👦👧👨👩👪
Menghindari Fraud auditor harus Pemeriksa fraud harus
pengumpulan fakta mampu membuktikan memiliki kemampuan yang unik.
dan data yang “niat pelaku Kemampuan untuk memastikan
berlebihan secara melakukan kebenaran dari fakta yang
prematur kecurangan”. dikumpulkan dan kemudian
melaporkan fakta-fakta itu
secara akurat dan tepat.
Seorang auditor Auditor harus tahu
forensik harus kreatif, bahwa banyak
berpikir seperti kecurangan dilakukan
pelaku fraud, jangan dengan
dapat ditebak. persekongkolan. Memiliki kepribadian
yang menarik dan mampu
memotivasi orang lain
Rasa ingin untuk membantunya.
Kreatif
tahu

Tidak
Akal sehat Memiliki kemampuan
menyerah
teknis untuk mengerti
konsep-konsep keuangan
Business Percaya dan mampu untuk menarik
sense diri kesimpulan.
Standar Audit
Investigatif

👤👦👧👨👩👪
1. Seluruh investigasi harus dilandasi praktik terbaik yang diakui
2. Kumpulkan bukti-bukti dengan prinsip kehati-hatian sehingga bukti tadi
dapat diterima di pengadilan
3. Pastikan bahwa seluruh dokumentasi dalam keadaan aman,terlindungi
dan diindeks dan dijejak audit tersedia.
4. Pastikan bahwa para investigator mengerti hak-hak asasi pegawai dan
senantiasa menghormatinya.
5. Beban pembuktian ada pada yang menduga pegawainya melakukan
kecurangan.
6. Cakup seluruh substansi investigasi
7. Liput seluruh tahapan kunci dalam proses investigasi.
Standar Akuntansi
Forensik

👤👦👧👨👩👪
100 Independensi : Akuntan Forensik harus independen dalam
melaksanakan tugas.
100 Garis Pertanggungjawaban
120 Objektivitas : Akuntan Forensik harus obyektif (tidak berpihak)
dalam melaksanakan telaah akuntansi forensiknya.
200 Kemahiran Profesional : Akuntansi forensik harus
dilaksanakan dengan kemahiran dan kehati - hatian profesional.
210 Sumber Daya Manusia
220 Pengetahuan, Pengalaman, Keahlian dan Disiplin
230 Supervisi
240 Kepatuhan terhadap Standar Perilaku
250 Hubungan Manusia
260 Komunikasi
270 Pendidikan Berkelanjutan
280 Kehati - Hatian Profesional
300 Lingkup Penugasan : Akuntan forensik harus memahami dengan baik penugasan yang
diterimanya. Ia harus mengkaji penugasan itu dengan teliti untuk menentukan apakah
penugasan dapat diterima secara profesional, dan apakah ia mempunyai keahlian yang
diperlukan atau dapat memperoleh sumber daya yang mempunyai keahlian tersebut.
Lingkup penugasan ini dicantumkan dalam kontrak.
310 Keandalan Informasi
320 Kepatuhan terhadap Kebijakan, Rencana, Prosedur dan Ketentuan
Perundang – Undangan
330 Pengamanan Aset
340 Penggunaan Sumber Daya secara Efisien dan Ekonomi
400 Pelaksanaan Tugas Telaahan
410 Perumusan Masalah dan Evaluasinya
420 Perencanaan
430 Pengumpulan Bukti
440 Evaluasi Bukti
450 Komunikasikan Hasil Penugasan
Kode Etik Akuntan
Forensik

👤👦👧👨👩👪
Kejujuran
Integritas
Kode Etik Loyal
Kode Etik Akuntan Audit Tanggungjawab
Saling Menghormati
Forensik Menepati janji

Kode etik berisi nilai-nilai luhur (virtues)


yang amat penting bagi eksistensi profesi.
Profesi bisa eksis karena ada integritas
(sikap jujur), rasa hormat dan
kehormatan (respect dan honor), dan
nilai-nilai luhur lainnya yang
menciptakan rasa percaya (trust) dari
pengguna dan stakeholders lainnya.
Tatanan Kelembagan

👤👦👧👨👩👪
Di tingkat pusat kita melihat empat kelompok kelembagaan:
Pertama, kelompok lembaga yang mencerminkan perwakilan rakyat. Menarik sekali penjelasan
UUD 45 mengenai Pasal 23 yang lama yang berisikan paham demokrasi.
Kedua, adalah Presiden dan Wakil Presiden yang mewakili kekuasaan pemerintahan negara.
Ketiga, kelompok yang mewakili kekuasaan kehakiman. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh
Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya, dan mahkamah konstitusi.
Difokuskan kepada lembaga
negara dan lembaga kuasi
negara yang berkaitan dengan
sektor keuangan negara dan
pemberantasan tindak pidana
korupsi.

Di samping lembaga-lembaga
tsb, ada lagi suatu lembaga yang
memfasilitasi pengungkapan
tindak kejahatan, termasuk TPK,
yakni Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) untuk kejahatan
pencucian uang dan interpol.

Potongan-potongan yang tersebar di bagan 1 dan bagan 2 dikonsolidasikan dalam bagian 3.


Tentunya bagan 3 ini menyederhanakan dunia nyatanya. Gambar ini menunjukkan komponen-
komponen besar dari tatanan kelembagaan yang kalu berfungsi dengan baik, merupakan cerminan
dari masyarakat yang berkedaulatan rakyat.
Bagan 3 menunjukkan dua
kelompok besar yaitu
lembaga-lembaga
penyelenggara negara
yang ditetapkan UUD 45
dan kelompok penekan.
Tekanan
atau tension dalam
keseluruhan tatanan ini
tidak lain adalah bagian
dari sistem check and
balance yang menjamin
tidak adanya kuasa mutlak
di satu tangan. Kekuasaan
cenderung korup, dan
kekuasaan mutlak bersifat
korup secara mutlak.
Thx you,next

👤👦👧👨👩👪

Вам также может понравиться