BAB 1 SEL

Pokok Bahasan
 Teori Sel Mengenai Kehidupan

 Fungsi Sel

 Ukuran dan Tipe Sel

 Persamaan dan Perbedaan Sel Hewan dan

Sel Tumbuhan
Teori Sel Mengenai Kehidupan

Mathias J. Schleiden dan Theodor Schwann (1838)

Sel hidup berisi cairan sitoplasma yang

mendukung segala aktivitas dasar mahluk hidup

Semua mahluk hidup tersusun dari sel

Teori Sel
 Fungsi Sel
 Unit kesatuan struktural → struktur dasar
penyusun makhluk

 Unit kesatuan fungsional → memiliki

sitoplasma, inti sel dan organel-organel → dapat
melaksanakan fungsi tertentu

 Unit kesatuan hereditas → memiliki

kromosom → pembawa dan pewaris informasi
genentis dari satu generasi ke generasi
berikutnya
 Ukuran dan Tipe Sel
Sel Prokariot dan Sel Eukariot

Sel prokariot tidak memiliki membran inti

sedangkan sel eukariot memiliki membran inti
 Gambar Sel Prokariot
Dinding sel

Plasmid DNA Sirkuler (nukleoid)

Membran sel
Kapsul

Flagelum

Ribosom
Sitoplasma
 Bagian-bagian Sel Prokariot
 Dinding sel : stuktur di luar
membran sel yang membatasi
ruang bagi sel untuk
membesar.
 Plasmid : DNA
ekstrakromosom yang dapat
bereplikasi secara autonom
dan bisa ditemukan pada sel
hidup.
 Kapsul : bagian terluar sel
yang berfungsi sebagai
pelingdung.
 Ribosom : organel kecil dan
padat dalam sel, fungsinya
sebagai tempat
sintesis/penyusun protein.
 Sitoplasma : bagian sel yang
terbungkus membran sel.
 Membran sel : sebagai lalu
lintas molekul dan ion secara
dua arah.
 Flagelum : benang-benang
halus, yang berfungsi untuk
bergerak.
 DNA : merupakan
persenyawaan yang tersusun
atas gula deoksiribosa, fosfat,
dan basa-basa nitrogen.
Persamaan Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan
Badan Golgi
Vesikel Vakuola

Dinding sel RE kasar

Kloroplas Ribosom bebas
Membran inti
Mitokondria Nukleus
Mikrotubulus

Membran plasma

Sel tumbuhan (Sel Eukariot)

 Bagian-bagian Sel tumbuhan
(Sel Eukariot)
 Badan golgi : organel yang
dikaitkan dengan fungsi ekskresi
sel.
 Vesikel : sebuah ruang pada sel.
 Dinding sel : stuktur di luar
membran sel yang membatasi
ruang bagi sel untuk membesar.
 Kloroplas : zat warna hijau.
 Mitokondria : bagian sel yang
berfungsi tempat respirasi pada
mahluk hidup berlangsung.
 Vakuola : merupakan ruang dalam
sel yang berisi cairan yang berupa
ronggayang diselaputi membran.
 RE kasar : organel yang tersusun
oleh membran yang terbentuk
seperti jala dan terdapat ribosom
yang melengket.
 Ribosom bebas : struktur paling
kecil yang tersuspensi dalam
sitoplasma terapan di sel
eukariotik dan prokariotik.
 Nukleus : meteri genetik yang
terbungkus didalam membran inti
 Mikrotubulus :rantai protein yang
berbentuk spiral.
 Membraan plasma : membatasi
sel dan lingkungan sekitar.
 Membran inti
 Persamaan Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan
Nukleus

Vesikel
Mikrofilamen
Mikrotubulus Lisosom
Ribosom bebas

RE kasar
Mitokondria
RE halus
Membran plasma
Badan Golgi

Sepasang sentriol

Sel hewan (Sel Eukariot)

 Sel hewan (Sel Eukariot)
 Badan golgi : organel yang
dikaitkan dengan fungsi ekskresi
sel.
 Vesikel : sebuah ruang pada sel.
 Dinding sel : stuktur di luar
membran sel yang membatasi
ruang bagi sel untuk membesar.
 Sepasang sentriol : sebuah
organel berbentuk tabung yang
tidak ditemukan pada tumbuhan
tingkat tinggi dan jamur.
 Mitokondria : bagian sel yang
berfungsi tempat respirasi pada
mahluk hidup berlangsung.
 Vakuola : merupakan ruang dalam
sel yang berisi cairan yang berupa
ronggayang diselaputi membran.
 Mikrofilamen : rantai ganda
protein yang bertaut dan tipis.
 RE kasar : organel yang tersusun
oleh membran yang terbentuk
seperti jala dan terdapat ribosom
yang melengket.
 RE halus : organel yang tersusun
oleh membran yang terbentuk
seperti jala dan tidak terdapat
ribosom yang melengket.
 Ribosom bebas : struktur paling
kecil yang tersuspensi dalam
sitoplasma terapan di sel
eukariotik dan prokariotik.
 lisosom: merupakan membran
kantong kecil yang berisi enzim
hidrolitik yang disebut losozim.
 Mikrotubulus :rantai protein yang
berbentuk spiral.
 Membraan plasma : membatasi
sel dan lingkungan sekitar.
Struktur dua lapis membran fosfolipid pada
membran sel
Dua lapis membran
fosfolipid
Rantai karbohidrat
Glikolipid

Dua lapis fosfolipid

Protein periferal

Protein
Glikoprotein integral integral Kolesterol (lipid)
Bagan macam-macam transpor melalui membran sel
Difusi
Osmosis dipermudah
dengan saluran
Pasif
protein
Difusi
Substansi yang
melalui membran Difusi
plasma dapat dipermudah
ditranspor secara dengan protein
Unipor pembawa

Aktif
Simpor

Antipor
 Osmosis
Hipertonik Isotonik Hipotonik

Kre Hemo
nasi lisis

Sel Hewan

Plasmo
lisis Turgid

Sel Tumbuhan
 Pengertian Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan zat pelarut (air)
dan konnsentrasi rendah ke konsentrasi melalui
membran semi permeabel.
terdapat tiga sifat larutan yang dapat menentukan
pergerakan air pada osmosis yaitu hipertonik, hipotonik,
dan isotonik. Suatu larutan dikatakan hipertonik jika
memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi
dibandingkan larutan pembandingnya. Dalam hai ini,
larutan pembanding akan bersifat hipotonik karena
memiliki konsentrasi zat terlarut lebih kecil. Larutan
isotonik, memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama
dengan larutan pembanding.
 Difusi
Suatu substansi dengan
konsentrasi di luar sel lebih Lingkungan di
Protein Glukosa
tinggi daripada di dalam sel luar sel
pembawa berikatan
mempunyai dengan Perubahan
tempat protein bentuk
Ion kalium pengikatan pembawa protein
glukosa pembawa
Lingkungan luar sel

Lingkungan
hidrofobik

Sitoplasma Protein
pembawa
Saluran Protein pembawa melepaskan
protein kembali ke bentuk
Ion kalium masuk ke dalam glukosa
semula dan siap
sel melalui saluran protein
untuk mengikat Lingkungan di
glukosa berikutnya dalam sel

Difusi dipermudah dengan Difusi dipermudah dengan

saluran protein protein pembawa
 Pengertian Difusi
Difusi merupakan proses perpindahan suatu zat
yang terjadi secara spontan ketika ada perbedaan
tekanan difusi, dari tekanan yang tinggi ke arah tekanan
yang rendah.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan
difusi, diantara suhu dan zat berdifusi. Dengan naiknya
suhu, energi kinetik yang di miliki molekul suatu zat
menjadi lebih tinggi, sehingga pergerakan molekul zat
menjadi lebih cepat. Zat yang memiliki berat molekul
kecil akan lebih cepat berdifusi dibandingkan zat dengan
berat molekul besar. Oleh karena itu zat yang paling
mudah berdifusi adalah gas. Cairan relatif lebih lambat
berdifusi dibandingkan dengan gas.
 Transpor Aktif
Antipor – transpor
Simpor – transpor dua substansi
dua substansi berbeda berbeda pada arah
Unipor – transpor berlawanan
pada arah yang sama
satu substansi
pada satu arah

Transpor yang membawa dua

molekul (berpasangan)
Protein pembawa
 Pengetian Transpor Aktif
Teranspor aktif merupakan mekanisme pemindahan
molekul atau zat tertentu melalui membran sel,
berlawanan arah dengan gradien konsentrasi. Oleh
karena itu, harus ada energi tambahan dari sel yang
digunakan untuk membantu perpindahan tersebut.

Pompa natrium kalium merupakan contoh traspor

aktif yang banyak ditemukan pada membran sel.
Perpindahan molekul ini menggunakan energi ATP untuk
mengeluarkan natrium (Na+) keluar sel dan bersama
dengan itu memasukkan kalium (K+) ke dalam sel
 5. Vesikel yang terlepas dari
membran badan Golgi
membawa produk/hasil
akhir berupa protein dan
lipid ke membran plasma.
Hasil akhir ini dilepaskan
secara eksositosis.
4. Protein dan lipid hasil
pemrosesan akhir terjadi
di dalam lumen badan
Golgi. Beberapa
modifikasi
menyebabkannya dapat
dikirim ke tujuan yang
berbeda.
3. Vesikel membran RE
kemudian membawa
protein dan lipid menuju
badan Golgi.
2. Lipid dibentuk di dalam
membran RE halus.
1. Beberapa rantai
polipeptida memasuki
lumen RE dan akan
diproses menjadi protein.
JALUR SEKRETORI
Beberapa vesikel
terbentuk dari membran
plasma dan bergerak
menuju sitoplasma.
Vesikel endositik ini
mungkin berfusi dengan
membran atau organel
lain atau tetap utuh
sebagai vesikel
penyimpanan.
Vesikel-vesikel lain yang
terbentuk dari membran
RE dan badan Golgi
dapat berfusi dengan
membran plasma.
Vesikel eksositik ini
kemudian dikeluarkan
dari sel.

Sekresi protein
melalui RE dan
badan Golgi
 Molekul- Materi yang
molekul kecil tidak dicerna
hasil dibuang keluar
pencernaan sel saat terjadi
Lisosom berdifusi ke fusi partikel
primer Lisosom dalam dengan
dihasilkan berfusi sitoplasma membran
oleh badan dengan plasma
Golgi suatu
Lingkungan endosom
Lingkungan
intraseluler Produk ekstraseluler
hasil
Pencernaan
cernaan
partikel
Membran
makanan
plasma

Partikel makanan
ditelan dengan
Badan endositosis
Golgi Partikel
makanan
Endosom

Pembentukan lisosom dan aktivitasnya

 Krista
mengandung
molekul penting
Membran dalam untuk
merupakan Matriks merupakan ruang yang menghasilkan
penghalang utama antara dikelilingi oleh membran dalam, ATP
sitosol mengandung beberapa enzim yang
dan enzim mitokondria digunakan untuk respirasi
seluler, juga mengandung ribosom
dan DNA
Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel
Struktur dan fungsi organel-organel
pada sel tumbuhan dan hewan
Perbedaan sel tumbuhan dan
sel hewan
Kloroplas pada tumbuhan
Membran tilakoid,
Tilakoid tempat energi
cahaya
ditangkap oleh
klorofil
dan diubah
menjadi ATP

Grana
(tumpukan
tilakoid)
Stroma, tempat
Membran penyimpanan
dalam hasil
fotosintesis

Membran
luar
 Sentriol

Benang
spindel

Kromosom

Sentriol

Sentriol pada hewan