Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Jessy yanti
Mega Selviana
Novinta Devi S
Novi Rahmawati
A. Definisi Tetanus Neonatorum
Tetanus neonatorum adalah suatu bentuk klinis
tetanus infeksius yang berat dan terjadi selama
beberapa hari pertama setelah lahir, disebabkan oleh
faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat
yang tidak higienis atau kekurangan imunisasi maternal.
Etiologi dan Patogenesis Tetanus Neonatorum
• Laringospasme
• Fraktur dari tulang punggung atau tulang panjang
• Hiperadrenergik
• Sepsis
• Pneumonia aspirasi
Penatalaksanaan Tetanus Neonatorum
TT3 atau Td3 6-12 bulan setelah dosis kedua atau pada
kehamilan berikutnya
TT4 atau Td4 1-5 tahun setelah dosis ketiga atau saat
kehamilan berikutnya
TT5 atau Td5 1-10 tahun setelah dosis keempat atau saat
kehamilan berikutnya
Tabel 5. Efikasi Vaksin Tetanus Toxoid Berdasarkan Dosis
TT1 - - -
• Mencuci tangan
• Memakai sarung tangan
• Memastikan semua peralatan steril
• Pakaian,handuk serta kain bersih
• Semua alat perawatan bersih
• Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri
• Menjaga kebersihan bayi
• Menjaga bayi dari orang orang yang infeksi
Prinsip Umum Pencegahan Infeksi
• Berikan perawatan rutin kepada bayi baru lahir.
• Pertimbangkan setiap orang (termasuk bayi dan staf)
berpotensi menularkan infeksi.
• Cuci tangan atau gunakan pembersih tangan beralkohol.
• Pakai – pakaian pelindung dan sarung tangan.
• Gunakan teknik aseptik.
• Pegang instrumen tajam dengan hati – hati dan bersihkan dan
jika perlu sterilkan atau desinfeksi instrumen dan peralatan.
• Bersihkan unit perawatan khusus bayi baru lahir secara rutin
dan buang sampah.
• Pisahkan bayi yang menderita infeksi untuk mencegah infeksi
nosokomial.
Asuhan Neonatus Pencegahan Infeksi
• Setelah enam jam pertama kehidupan atau setelah suhu
tubuh bayi stabil, gunakan kain katun yang direndam dalam
air hangat
• Bersihkan bokong dan area perineum bayi setiap kali
mengganti popok bayi
• Pastikan bahwa ibu mengetahui peraturan posisi penempatan
yang benar untuk meyusui
UpayaPencegahan InfeksiNosokomial