Вы находитесь на странице: 1из 16

AMPHIBI

Karakteristik
• Kulit lembab dan berkelenjar, tidak ada sisik eksternal.
• 2 pasang limb : berjalan atau berenang (tidak ada sirip berpasangan)
o jari kaki empat hingga lima atau lebih sedikit
o Caeilian : no limb
o Sirenidae : no hind limb
• 2 nostril
• Eyes often movable lids
• Gendang telinga eksternal pada toads dan frog
• Mulut biasanya dilengkapi dengan gigi kecil; lidah sering menonjol
• Rangka sebagian besar bertulang
• Jantung biasanya 3 bilik, terdiri dari 2 atrium dan 1 ventrikel,
o Salamander : septum atrium incomplete
• Respirasi : insang, paru-paru, kulit, atau lapisan mulut
• Otak dengan 10 pasang saraf kranial
• Ekskresi : ginjal mesonefrik
• Ektotermal
• Fertilisasi eksternal atau internal
o Kebanyakan ovipar
o Tidak ada membran ekstraembrionik
o Biasanya bermetamorfosis dari larva → bentuk dewasa
Ukuran
• Kebanyakan salamander : 8-20 cm
• Salamander raksasa (Megalobatrachus japonicus) : ±1,5 m
• Salamander Meksiko (Thorius pennatulus) : 4 cm
• Katak raksasa (Comraua goliath) : ±30 cm
• Kodok pohon Kuba (Smithillus limbatus) : 1 cm
• Kebanyakan Kodok dan katak : 5-13 cm
• Caecilians : 10-75 cm
STRUCTURE OF AN
AMPHIBIAN : THE FROG
Sistem Peredaran Darah
• Jantung berudu seperti ikan : 1 atrium
dan ventrikel.
• Setelah metamorfosis, jantung
menjadi tiga bilik, terdiri dari
o ventrikel berdinding tebal berbentuk
kerucut posterior
o atrium kiri dan kanan di anterior dengan
dinding otot tipis
o sinus berdinding tipis venosus bagian
dorsal
o tubulus conus arteriosus yang kuat yang
mengarah ke depan dari dasar anterior
ventrikel.
• Katup di antara bilik mencegah aliran
darah kembali. Atria dipisahkan oleh
septum interatrial.
Arah Sirkulasi
• Darah terkumpul di sinus venosus →
masuk ke atrium kanan → bilik
jantung → paru-paru → masuk ke
atrium kiri.
• Kedua atria berkontraksi, memaksa
darah masuk ke ventrikel → ventrikel
berkontraksi → darah kaya O2 dan
miskin O2 masuk ke conus arteriosus
→ terjadi pencampuran (sebagian
dicegah oleh katup spiral).
Sistem Peredaran Darah
• Cabang kiri dan kanan konus dibagi menjadi 3
major vessel atau arch:
o arotid arch : mengalirkan darah ke kepala
o sistemik arch : mengalirkan darah ke bagian
belakang tubuh dan visera
o pulmokutaneus arch : mengalirkan darah ke
paru-paru dan kulit
• Darah kaya O2 : masuk ke carotid arch
• Darah miskin O2 : masuk ke pulmokutaneus
arch
• Darah campuran : masuk ke sistemik arch
Sistem Peredaran Darah
• Sistem vena lebih kompleks.
• 2 vena prekaval mengembalikan darah → sinus venosus dari vena di kepala, lengan depan, dan
kulit.
• Vena postkaval median mengumpulkan darah dari ginjal, gonad, dan otot-otot dorsal.
• Ada juga tiga jalur vena khusus
(1) Dua vena pulmonary mengembalikan darah yang telah dioksigenasi di paru-paru ke atrium
kiri
(2) Sistem portal hepatik mengumpulkan darah dari kapiler saluran pencernaan (lambung dan
usus) dan membawanya ke hati → postcava.
(3) Sistem renal portal mengumpulkan darah dari hindlimb (sciatic dan femoral vein) dan
dinding tubuh posterior dan terbagi menjadi kapiler di dalam ginjal → jantung melalui
pembuluh darah postkaval.
Sistem Pernapasan
• Organ pernapasan : paru-paru, kulit, dan
lapisan mulut dan faring.
• Oksigen dari udara larut dalam kelembaban
permukaan → dalam darah, sedangkan
karbon dioksida lewat di arah yang
berlawanan
• Dilapisi dengan kapiler
• Terhubung oleh bronkus pendek ke voice box,
atau laring, di belakang glotis.
• Kulit katak mengandung banyak pembuluh
darah yang berfungsi untuk respirasi baik di
udara atau air dan terutama selama
hibernasi.
• Sebagian besar pengambilan oksigen
dilakukan oleh paru-paru, dan sebagian besar
pelepasan karbon dioksida adalah oleh kulit.
Sistem Pernapasan

• Seekor katak bernafas dengan mulut tertutup.


• Laring diperkuat oleh kartilago dan berisi dua pita elastis, voice cord. Ketika
udara didorong dengan kuat dari paru-paru, cord itu bergetar dan
menghasilkan suara, yang nadanya diatur oleh ketegangan otot pada cord
tersebut.
Sistem Ekskresi

• Ginjal terletak dorsal pada coelom dan peritoneum.


• Filter selektif
• Setiap ginjal adalah massa kompak yang mengikat nefron mikroskopis bersama jaringan ikat.
• Nefron terdiri dari (1) glomerulus, (2) kapsul Bowman, (3) tubulus uriniferous yang dikelilingi oleh
kapiler.
• Darah dengan O2 dan limbah dibawa ke ginjal melalui renal arteri, yang terbagi menjadi kapiler di
glomeruli dan berlanjut ke tubulus. Pada permukaan ventral setiap ginjal terdapat nefrostom yang
mengalirkan limbah dan cairan berlebih dari selom. Mereka terhubung ke tubulus uriniferous pada
larva katak dan kemudian ke vena ginjal, susunan struktural yang khas kodok dan katak.
STRUCTURE OF OTHER
AMPHIBIANS
Struktur Pernapasan
• Tiga pasang insang eksternal muncul pada
sebagian besar embrio dan larva (Gambar
31.10) dan bertahan pada saat dewasa di
beberapa salamander perairan.
• Pada berudu, air masuk melalui mulut
dan lubang hidung, lalu dipaksa melewati
insang dan keluar dari spiracle.
• Salamander membantu aerasi dengan
menggerakkan insang mereka, terkadang
berirama. Pada paru-paru spesies akuatik,
di samping peran pernapasannya,
berfungsi sebagai organ hidrostatik,
meningkat ketika hewan-hewan itu
mengambang.
• Beberapa amfibi yang mendiami perairan
cepat (Rhyacotriton), paru-paru tereduksi.
NATURAL HISTORY
Kegiatan Musiman

Вам также может понравиться