Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
oleh :
Agustia Faizatul Imtihan (013.06.0003)
I Desak Kayan Lesti Diniari (103.06.0029)
SKEMA PENELITIAN
Latar belakang
Metode
Hasil
Diskusi
KESIMPULAN
Latar belakang
• Sulit membedakan demam berdarah ringan dan berat.
• Kriteria eksklusi :
– Tanda-tanda syok saat keadaan awal
– Infeksi dengue yang tidak terbukti
– Komorbiditas dengan penyakit lain
• Keadaan klinis awal pasien di IGD atau klinik rawat jalan
rekam medis :
– Usia dan jenis kelamin
– Durasi demam saat keadaan awal
– Tanda dan gejala
– Sistolik, diastolik, dan tekanan nadi
– Laboratorium
– Glukosa darah acak
– Elektrolit
– Tes fungsi hati
Tabel 1. Kriteria diagnosis infeksi dengue
1. Infeksi Dengue (DF): timbulnya demam akut atau mendadak, disertai dengan tes tourniquet
positif, dan hitung darah putih ≤ 5.000 / μL;
2. Dengue hemorrhagic fever (DHF)
Semua item berikut :
i. Demam akut atau mendadak selama 2-7 hari
ii. Setidaknya satu dari episode pendarahan berikut:
a.tes tourniquet positif,
b.petekie, ekimosis, atau purpura,
c.perdarahan dari mukosa, saluran pencernaan, tempat suntikan, atau lokasi lain,
d.hematemesis atau melena.
Iii. Jumlah trombosit ≤ 100.000 / μL,
iv. Setidaknya salah satu bukti kebocoran plasma berikut
a. hemokonsentrasi dinilai dengan peningkatan hematokrit ≥ 20% dari hematokrit
sebelumnya
b. tanda-tanda kebocoran plasma, seperti efusi pleura atau asites, atau bukti
hipoalbuminemia;
3. Dengue shock syndrome (DSS): semua item untuk demam berdarah dengue di atas, disertai
dengan bukti kegagalan sirkulasi:tekanan pulsa ≤ 20mmHg,atau dimanifestasikan oleh hipotensi,
suhu tubuh dingin atau lekas marah.
• Analisis :
– Demam berdarah ringan (DD, DHF Gr.I dan II)
– Demam berdarah berat (DHF Gr.III dan IV)
• SPSS versi 22.0
• Uji Chi-Square atau Fisher
• Odds ratio
• Nilai P <0,05 signifikan
• Penelitian ini telah disetujui oleh Komiter Etik RS Atma Jaya,
Jakarta
Hasil
• Catatan medis 110 pasien
– Demam dengue : 51%
– DBD Gr.III : 16%
– DBD Gr.IV : 15%
– DBD Gr. I : 10%
– DBD Gr.II : 8%
• Jenis kelamin :
– Laki-laki : 56%
– Perempuan : 44%
• Usia rata-rata : 9,5 tahun
Tabel 3. Karakteristik subjek
Karakteristik Hasil
Jenis kelamin, n(%)
62 (56)
Laki-laki
48 (44)
Perempuan
Rata-rata umur (SD), tahun 9,5 (5)
Jenis gejala, n (%)
61 (55)
Nyeri kepala
34 (30)
Myalgia
91 (83)
Muntah
7 (6)
Batuk
73 (66)
Nyeri perut
25 (23)
Diare
25 (23)
Hepatomegaly
32 (29)
Efusi pleura
30 (27)
Petekie
17 (15)
Manifestasi perdarahan lain
Hemodinamik
102 (10)
Rata-rata TDS (SD), mmHg
677 (13)
Rata-rata TDD (SD), mmHg
79 (11)
Rata-rata tekanan nadi (SD), mmHg
Temuan laboratorium
40 (5)
Rata-rata hematocrit (SD), %
4600 (3400)
Rata-rata leukosit (SD), /µL
87000 (53000)
Rata-rata platelet (SD), /µL
107 (19)
Rata-rata gula darah sewaktu (SD), gr/dL
Elektrolit
127 (2,5)
Rata-rata sodium (SD), mEq/L
1,0 (0,3)
Rata-rata kalsium (SD), mEq/L
Fungsi hat
134 (125)
iALT, unit/L
54 (51)
AST, unit/L
Diagnosis, n (%)
56 (51)
DF
11 (10)
DHF I
9 (8)
DHF II
18 (16)
DHF III
16 (15)
DHF IV
Tabel 4. Analisis bivariate antara data klinis awal dengan keparahan dengue
Jenis kelamin, n(%) 33 (69) 15 (31) 4862 0,972 0,430 - 2,196 0,946
Laki-laki 43 (69) 19 (31) Ref
Perempuan
Umur, n(%) 49 (60) 32 (40) 8129 0,113 0,025 – 0,510 0,001Ref
≤ 5 tahun 27 (93) 2 (7)
>5 tahun
Demam 20 (65) 11 (35) 3179 0,747 0,309 – 1,803 0,515Ref
≤ 3 hari 56 (71) 23 (29)
>3 hari
Nyeri kepala, n(%) 41 (67) 20 (33) 61 1,220 0,538 – 2,765 0,634
Manifestasi perdarahan lain, n(%) 13 (76) 4 (24) 17 0,646 0,194 – 2,150 0,474
Hemodinamik 2387 48 1,800 1 0,285R
TDS, n(%) ,379 ef 0,44
≤ 90 mmHg 18 (78) 5 (22) 0,607 – 5,335 5Ref
>90 mmHg 58 (67) 29 (33)
TDD, n(%)
≤ 60 mmHg 35 (73) 13 (27) 0,604 – 3,149
>60 mmHg 41 (66) 21 (34)
• Penelitian ini :
– Usia, hepatomegali, efusi pleura, trombosit ≥125.000/uL,
hiponatremia ≤128 mmol/L, dan AST >135 unit/L Faktor
signifikan demam berdarah berat.
• USIA – HEPATOMEGALI
– WHO : bayi dan orang • Respon normal
tua indikasi rujukan terhadap infeksi
RS dengue.
– Lovera et al. anak usia
>5 tahun resiko • Penelitian ini :
tinggi DB risiko syok 2x lebih
– Martina et al. usia <5 tinggi pada pasien
tahun resiko tinggi dengan
hepatomegali.
• KEBOCORAN PLASMA – TROMBOSITOPENIA
– Yacoub et al • Salah satu kriteria
berkontribusi dengan diagnostik
keparahan penyakit • Berkorelasi dengan
tingkat kebocoran
plasma.
4 Teknik sampling +
5 Kriteria inklusi +
6 Kriteria eksklusi +
7 Perkiraan dan +
perhitungan besar
Kriteria inklusi Jenis analisa sampel
statistik dinyatakan 1 Uji Statistik +
dan eksklusi 0
dinyatakan dan dijelaskan 1 Program komputer +
dengan baik 1
HASIL dan DISKUSI
No. Kriteria Ya (+) Tidak
(-)
1 Jumlah Subjek +
3 Tabel Hasil Penelitian +
4 Komentar dan Pendapat +
Penulis tentang hasil
5 Tabel Analisis data +
dengan Uji
Memaparkan hasil
Menyatakan penelitian yang
hubungan korelasi disajikan dalam
antara variabel bentuk tabel
DAFTAR PUSTAKA
N Kriteria Ya (+) Tidak (-)
o.
1 Pembahasan dan +
kesimpulan di
paparkan dengan jelas
3 Pembahasan mengacu +
dari penelitian
sebelumnya
4 Pembahasan sesuai +
dengan landasan teori
5 Keterbatasan +
Penelitian
6 Simpulan berdasarkan +
Jurnal ini terbit tahun 2017 penelitian
oleh penerbit Paediatrica 7 Saran Penelitian +
Indonesiana 8 Penulisan Daftar +
Namun, beberapa penelitian Pustaka sesuai aturan
yang dilandasi, tidak
dijelaskan tahun penelitian dan
jenis penelitian yang
dilakukan.
1. VALIDITAS
1. Apakah Rancangan Penelitian yang dipilih sesuai dengan pertanyaan penelitian ?
Ya, sesuai karena penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tingkat keparahan demam
berdarah berdasarkan keadaan awal pasien, gejala klinis, dan parameter laboratorium,
penelitian dilakukan dari Januari hingga Desember 2016 di rumah sakit Atma Jaya, Jakarta.