Nama anggota

Novita Wahyu P.
K100160163

Sinta Dewi Rahmawati

K100160175

Mantiqa Syafa Duvadillan G

K100170120

Dena Herliawan
K100170130

2
 Latar Belakang

Batik merupakan warisan budaya

peninggalan nenek moyang yang
sampai saat ini masih
berkembang diberbagai wilayah di
Indonesia. Kain batik dikenakan
sebagai ciri khas pakaian di
Indonesia yang digunakan oleh Why Do We Choose This ?
semua kalangan. Di era sekarang ini, terutama di kalangan remaja mereka kurang
minat terhadap batik Indonesia padahal batik memiliki nilai jual
yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, kami akan
memproduksi hasil desain batik sesuai dengan trend terkini
3
 SEGMENTASI PRODUK
Permintaan yang tinggi
oleh pasar terhadap
batik dan penawaran
yang standar sehingga
pemasaraan luas

MENGANALISA POTENSI PASAR

MENENTUKAN OBJEK PASAR

Semua kalangan Jalan A . Yani No, 414

khususnya generasi 01 02 03 04 Kerten, Laweyan , Kota
muda Surakarta, Jawa
Tengah
MENENTUKAN TARGET/SASARAN PASAR

KEUNGGULAN PRODUK
Motif dan corak yang
unik, desain yang simpel
dan elegan sehingga bisa
dipakai dalam segala
kesempatan, Bahan kain 4
terjamin kualitasnya
 ANALISA SWOT

Opportunity Strength
 Belum banyak yang
 Desain yang elegan dan simple
mengembangkan motif yang
sehingga wearable untuk dipakai
berbeda dari kebanyakan batik
dalam segala kesempatan
yang beredar dipasaran
 Motif dan corak yang lebih inovasi
 Batik sebagai ciri khas Indonesia
 Bahan kain dibuat langsung dari
sehingga pemakaiannya banyak
produser yang berpengalaman
digalakkan dalam segala bidang
 Style desain yang digemari semua
 Belum banyak motif batik yang
kalangan
casual dan trendy sebagai simbol
kebanggaan pemuda dalam
mencintai produk Indonesia success
weakness Threath
 Munculnya plagiasi karya yang akan
menambah keketatan persaingan
 Kurangnya modal usaha.
 Generasi muda lebih menyukai
 Proses pendesainan
produk luar negeri dibandingkan
memerlukan kreativitas yang
lokal
tinggi
 Pengelolaan keuangan internal
 Belum adanya inovasi yang
perusahaaan yang belum digarap
pas dalam menangani limbah
dan memiliki studi profesional di
produksi batik pasca produksi
bidang pengelulaan keuangan 5
perusahaan
 Desain Batik Higieia

Batik I Batik II

6
 Desain Batik Higieia

Batik I Motif Kain Batik II

7
PERENCANAAN KEUANGAN

Aspek Modal

Besar dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha

butik ini berasal dari investasi para anggota yang
terdiri dari 4 orang sebesar Rp 13.000.000

Keperluan Biaya(Rp)
Pendirian tempat usaha 3.000.000
Pembelian kain batik 5.000.000
Pembelian alat, media, dll 2.000.000
Perizinan 500.000
Sewa lahan per tahun 1.500.000
Sarana promosi 1.000.000
Total (Rp) 13.000.000

8
 PENDAPATAN DAN PENGELUARAN
PER BULAN
Perhitungan Daya Beli Konsumen

Bahan Harga satuan Frekuensi Biaya

Kain Batik 30.000-40.000 5 roll 6.000.000
Baju Batik 80.000-150.000 40 pcs 4.000.000
Total Pendapatan Kotor 10.000.000

Pengeluaran Per Bulan

Pengeluaran per Bulan Biaya

Pembelian Kain 5.000.000
Listrik 500.000 SUCCESS
Pembelian Alat 2.000.000
Total 7.500.000

9
 Pemasukan dan Pengeluaran Per
Tahun

Pemasukan per bulan x 12 bulan = Rp. 10.000.000,- x 12 = Rp. 120.000.000

Pengeluaran per bulan x 12 bulan = Rp. 7.500.000 x 12 = Rp. 90.000.000

Pendapatan bersih pertahun = Pendapatan per tahun – pengeluaran per tahun

= Rp. 120.000.000,00 – Rp. 90.000.000,00
= Rp. 30.000.000,-

SUCCESS

10
 Keuntungan dan Payback

Perhitungan Margin Keuntungan

=(Laba bersih/laba kotor)x100%
= Rp. 30.000.000/ Rp. 90.000.000 x 100%
= 33,33%

Penentuan Payback Period

=(Biaya investasi/cash flow) x 100%
= Rp. 13.000.000,00 / Rp. 30.000.000,00 x 100%
= 0,43 tahun
SUCCESS
= 5 bulan 16 hari

11
Kesimpulan

Batik Higieia adalah batik yang bermotif dasar

struktur obat dengan kain dasarnya dan corak
warna yang sangat berkualitas. Batik Higieia
dapat digunakan oleh semua kalangan
khusunya generasi muda. Harga yang
ditawarkan standar sesuai kualitas.

12
 “ Pengusaha itu selalu mencari
perubahan , merespon perubahan
tersebut dan memanfaatkannya sebagai
sebuah kesempatan”

Peter F. Drucker

DAFTAR PUSTAKA

Rosa, T. D., & Lakoro, R. 2011. “Perancangan Desain Motif Batik Berkarakter Kota Surabaya”. Jurnal desain produk industri.
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
THANKS