Вы находитесь на странице: 1из 101

STRUKTUR SEL

•STRUKTUR MIKROBA
(PROKARIOT, FUNGI DAN
VIRUS)
I.PENDAHULUAN

• Pengertian Sel :

• Sel merupakan unit terkecil organisme hidup
• Sel adalah satuan struktural organisme hidup
• Sel adalah satuan fungsional dalam organisme hidup
• Sel merupakan kesatuan hereditas yang terkecil
• Sel berasal dari perkataan :
• kytos = ruang kosong (bahasa Yunani)
• cella = ruang kosong (bahasa Latin)
1. Sejarah Perkembangan biologi sel
• Robert Hooke (1635-1703) >> seorang sarjana botani
Inggris mengamati suatu lapisan gabus di bawah
mikroskop. Lapisan gabus tersebut dibangun rongga-
rongga kecil diberi nama cellula = kamar kecil
• Marcello Malpighi dan Nehmian Grew(1688-1694)
>> mengamati sel tanaman >> ruang kecil (utricles /
sacs/vesicles
• A.V. Leeuwenhoek (1632-1723) >> discovered the
animacules, Prtozoa, bactera etc.
• Mirabel (1808) >> reported that plants consist of
membranous cellular tissues.
• J.B. Lamarck (1809) >> stated that in the living
organisms the cell has certain important functions.
• R.J.H. Dutrochet (1824) >> showed that all animals and
plants composed of cells and these cells remain united by
simple adhesive forces.
• Turpin (1826) >> reported the occurrence of cell division
• R.Brown (1828) >> reported brown movement in cellular
particles.
• Schleiden and Schwan (1838) >> all living things are
composed of cells >> teori sel
• J.E. Purkinje (1840) >> named the cell contens as
protoplasm.
• Rudolf Virchow (1855) >> Omnis cellula e cellula >> all cells
came from cells.
• Schaltze (1861) >> said that the cell is a living substance
which processes a nucleus and cell membranne. He used
the term protoplasm for the living substances of cell
and stated protoplasm as “physical basis of life”
• Waldeyer (1863) >> reported the utility of haematoxylin
in staining the chromosomes of cell.
• G. Mendel (1865) >> discovered principles of genetics.
• Benda (1898) >> named the mitochondrion.
• G. Golgi (1898) >> described the golgi complex in nerve
cells.
• Strasburger (1901) >> introduced the term
plasmodesmata.
• F. Meves (1904) >> demonstrated the presence of
mitochondria in plant cell.
• M.Knoll and E. Ruska (1932) >> Produced first electron
microscope.
Cell Theory
All living things are made up of cell(s)
Cells are smallest living unit of structure
and function for all organisms
All cells arise from preexisting cells
(No spontaneous generation)
Sizes of living things
• I I. Struktur Umum Sel
• A. Sel prokaryotik >> Bakteri , Ganggang biru ,
PPLO (the pleuropneumonia like organisms)
• Hans Ris >> pro = sebelum
• karyon = inti

• B. Sel Eukaryotik >> Sel tumbuhan, Hewan ,


Fungi, Algae dll
• Eu = benar
• karyon = inti
PERBEDAAN 0RGANISME PROKARYOT DAN EUKARYOT
N0 Keterangan Prokayot Eukaryot

1. Organisme Bakteri, PPLO, Blue Green Hewan, tumbuhan, Fungi


Algae dan algae
2. Ukuran sel 1 -10 µm 10 -100 µm

3. Metabolisme Anaerob atau Aerob Aerob

4. Organela Tidak ada Ada

5. DNA Letak : di sitoplasma Letak : di nukleoplasma


Bentuk : Sirkular Bentuk : Berupa benang
halus yang sangat panjang
6. RNA dan RNA dan Protein disintesis di RNA di sintesis di Nukleus
Protein ruang yang sama protein disintesis di
sitoplasma
7. Organisasi Sebagian Unisel Sebagian besar multisel
selular
STRUKTUR BAKTERI

• Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:


1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis
bakteri). Meliputi: dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri
tertentu). Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria,
klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Secara umum bakteri berukuran diameternya 1,25 µ, .

Bakteri terkecil : Dialister pneumosintesis (0,15-0,3µ)

Bakteri yang terbesar Spirillum volutans (13-15µ)


Bacterial Structure
• Microscopic prokaryotes
• No nucleus or membrane-bound
organelles
• Contain ribosomes
• Single, circular chromosome in
nucleoid region

14
Protection

• Cell Wall made of Peptidoglycan


• May have a sticky coating called
the Capsule for attachment to host
or other bacteria

15
Bacterial Structure
PLASMIDS

• Have small rings of DNA called


Plasmids
• Unicellular
• Small in size (0.5 to 2μm)

16
Bacterial Structure

• Infoldings of cell membrane carry


on photosynthesis & cellular
respiration
• Infoldings called Mesosomes

17
Bacterial Structure

• Most grow best at pH of 6.5 to


7.0
• Many act as decomposers
recycling nutrients
• Some cause disease

18
STRUKTUR DASAR BAKTERI
Staphylococcus Bacterial

21
Useful Bacteria
• Some
bacteria can
degrade oil
• Used to
clean up oil
spills

22
DINDING SEL BAKTERI
Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu
gabungan protein dan polisakarida
(ketebalan peptidoglikan membagi bakteri
menjadi bakteri gram positif bila
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram
negatif bila peptidoglikannya tipis).
GAMBAR DINDING SEL BAKTERI
MEMBRAN PLASMA
Membran plasma adalah membran yang menyelubungi
sitoplasma. Membran plasma atau plasmalemma pada bakteri
merupakan lapisan hialin yang tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein. Membran plama terletak di bagian
dalam dinding sel.
SITOPLASMA
• Sitoplasma adalah cairan sel. Di dalam sitoplasma
terdapat nukleoid yang merupakan pusat
pengatur aktivitas sel bakteri. Sitoplasma juga
mengandung ribosom, sitosol, dan terkadang
plasmid.
• Ribosom adalah organel yang tersebar dalam
sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
• Granula penyimpanan, karena bakteri
menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
• Plasmid
• Selain memiliki DNA kromosom, bakteri juga memiliki
DNA nonkromosom. DNA nokromosom bentuknya juga
sirkuler dan terletak di luar DNA kromosom. DNA
nonkromosom sirkuler ini dikenal sebagai plasmid.
Ukuran plasmid sekitar 1/1000 kali DNA kromosom.
Plasmid mengandung gen-gen tertentu misalnya gen
kebal antibiotik, gen patogen. Seperti halnya DNA yang
lain, plasmid mampu melakukan replikasi dan
membentuk kopi dirinya dalam jumlah banyak. Dalam
sel bakteri dapat terbentuk 10-20 plasmid.
Struktur Tambahan Bakteri

1. Kapsul atau lapisan lendir ►► lapisan di luar dinding sel pada


jenis bakteri tertentu, bila
lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis
disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas
polisakarida dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk ►► struktur berbentuk batang
atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria ►► struktur berbentuk seperti rambut
halus yang menonjol dari dinding sel.
- Pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan
berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya
terdapat pada bakteri gram negatif.
- Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek
daripada pilus.
4. Klorosom ►► struktur yang berada tepat dibawah membran
plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya
untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada
bakteri yang melakukan fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan
berfotosintesis.
6. Endospora ►► bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis
bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika
kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik,
dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas
protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap
kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika
kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh
menjadi sel bakteri baru.
Flagella
• Bacteria that are motile
have appendages called
flagella
• Attached by Basal Body
• A bacteria can have one or
many flagella

35
GAMBAR FLAGELUM
37
LETAK FLAGELUM PADA BAKTERI
Pengelompokan bakteri berdasarkan letak flagella pada
sel bakteri adalah sebagai berikut:
• Atrik, jika tidak memiliki flagelum
• Monotrik, jika flagellum hanya terdapat pada salah
satu ujung bakteri
• Lopotrik, jika flagella hanya melekat pada salah satu
ujung sel bakteri
• Amfitrik, jika flagella melekat pada kedua ujung bakteri
• Peritrik, jika flagella tersebar di seluruh permukaan
tubuh sel bakteri
Flagella
• Made of Flagellin
• Used for Classification
• Monotrichous: 1 flagella
• Lophotrichous: tuft at one end
• Amphitrichous: tuft at both ends
• Peritrichous: all around bacteria

39
GAMBAR PENGELOMPOKAN BAKTERI
BERDASARKAN FLAGELLUM
Monotrichous Lophotrichous

Amphitrichous Peritrichous 41
Question:
What is this type of bacteria ?

42
PILUS DAN FIMBRIA
Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk
seperti rambut halus yang menonjol dari
dinding sel, pilus mirip dengan flagelum
tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter
lebih kecil dan tersusun dari protein dan
hanya terdapat pada bakteri gram negatif.
Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi
lebih pendek daripada pilus. Fungsi fimbriae
adalah sebagai alat untuk menempel pada
substrat atau inang bakteri.
Pilli = Fimbria = Microfibril
Keluar dari dinding sel
Terdiri dari : protein pillin
Ukuran lebih kecil, lebih pendek, dan jumlah lebih
banyak dari flagel
Sebagai alat untuk melekat pada permukaan sel host
Pilli = sex pilli = perlu utk konjugasi
Contoh : Proteus spp.
Pili in Conjugation

45
GAMBAR PILI
Transfer gen resistensi melalui pili seks
KAPSUL
Lapisan penutup sel bakteri  lapisan lendir/mukoid
Berasal dari sekresi sel bakteri
Fungsi : virulensi bakteri
Terdiri dari polisakarida
Contoh :
- Klebsiella pneumoniae
- Pneumococcus (Strep. pneumoniae)
• Klorosom (fikobilosom) adalah struktur yang
berada tepat dibawah membran plasma dan
mengandung pigmen klorofil dan pigmen
lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom
hanya terdapat pada bakteri
yang melakukan fotosintesis.
• Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup
di air dan berfotosintesis.
SPORA
Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari
beberapa jenis bakteri gram positif dan
terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak
menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
Endospora mengandung sedikit sitoplasma,
materi genetik, dan ribosom. Dinding
endospora yang tebal tersusun atas protein
dan menyebabkan endospora tahan terhadap
kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat
kimia.
Pembentukan spora dimulai dengan timbulnya
daerah bening di dekat salah satu ujung bakteri.
Lambat laun daerah tersebut semakin keruh dan
mulai membentuk permukaan spora. Spora yang
dibentuk di dalam sel disebut endospora dan
spora yang dibentuk di luar sel disebut eksospora.
Jika keadaan lingkungan kembali baik, spora akan
tumbuh menjadi individu bakteri. pertumbuhan
bakteri tersebut dimulai dengan meresapnya air
ke dalam spora. kemudian, spora mengembang
dan kotak spora menjadi retak.
Gambaran spora
GAMBAR SPORA
BENTUK BAKTERI
BENTUK COCCUS
• Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti
bola, dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
• Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
• Diplococcus, jka bergandanya dua-dua
• Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk
bujursangkar
• Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
• Staphylococcus, jika bergerombol
• Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
58
59
Staphylococcus

60
Diplococcus

61
BENTUK BASIL (BATANG)
• Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang
berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai
variasi sebagai berikut:
• Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
• Streptobacillus, jika bergandengan membentuk
rantai
Bacillus - E. coli

63
Streptobacilli

64
BENTUK SPIRIL
• Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk
lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:
• Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari
setengah lingkaran
• Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
Spirillum

66
Spirochetes

67
Leptospira

68
CYANOBACTERIA
Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau adalah
filum (atau "divisi") bakteri yang mendapat
energi melalui fotosintesis. Jejak fosil
cyanobacteria telah ditemukan sejak 3,8 miliar
tahun lalu. Cyanobacteria sekarang adalah
salah satu kelompok terbesar dan terpenting
bakteri di bumi.
PIGMEN CYANOBACTERIA
• Pigmen yang terdapatpada cyanobacteria adalah
Fikosianin dan Fikoeritrin, secara kesatuan
disebut Fikobilin.
• Fikoeritrin ialah pigmen merah yang membuat
Cyanobacteria berwarna merah atau coklat.
• Cyanobacteria juga memiliki klorofil dan
karatenoid yang terletak didalam lamela
fotosintetis(kantong pipih).
• Sedangkan fikobilin terletak didalam butiran
(granula) dan diantara lamela fotosintesis.
BENTUK CYANOBACTERIA
• Cyanobacteria termasuk uniselular, koloni, dan
bentuk filamen. Beberapa koloni filamen memiliki
kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tiga
tipe sel yang berbeda: sel vegetatif adalah yang
normal, sel fotosintesis pada kondisi lingkungan
yang baik, dan tipe heterokista yang berdinding
tebal yang mengandung enzim nitrogenase.
• Cyanobacteria tidak memiliki flagela. Mereka
bergerak dengan meluncur sepanjang
permukaan.
• Terdiri dari satu sel, bersel banyak (koloni)
• Mempunyai pelindung bagian luar, terdiri dari
gelatin atau lendir.
• Dinding sel disusun oleh lipoprotein,
lipopolisakarida dan mukoprotein.
• Sitoplasma tidak mempunyai RE, Golgi
kompleks, mitokondria, lisosom.
• Mempunyai ribosom 70 S
• Mengandung pigmen karetonoid, khlorofil dan
pigmen lain seperti pikobilin (fikosianin dan
fikoeritrin)
a) nostoc: cyanobacteria berbentuk koloni bola
lendir yang menyatu menyerupai kalung rantai
tunggal
b) anabaena: cyanobacteria yang mirip nostoc, tapi
bersimbiosis dengan akar tumbuhan
c) Gloeocapsa: Sel nya berbentuk bulat hingga oval
dengan warna hijau dan biru tersebar di sekitar
dinding selnya.
d) Oscillatoria, berbentuk filamen dengan bentuk
menyempit dan tersusun oleh sel yang berbentuk
cawan.
e) Rivularia, merupakan genus Cyanobacteria yang
berbentuk cambuk.
GAMBAR CYANOBACTERIA
PPLO (the pleuropneumonia like organisms

• W. V. Iterson (1969) >> PPLO digolongkan ke


dalam bakteri .
• Novikoff dan Holzman (1970) >> PPLO tidak
digolongkan ke dalam bakteri.
• Organisme seperti bakteri, tetapi tidak
mempunyai dinding sel dan mesosom.
• Ukuran PPLO yang terkecil diameter 0,1 – 0,3 µ
• Selnya diselubungi oleh membran plasma yang
tebalnya mencapai 75 A.
• Molekul DNA berbentuk benang atau sirkuler,
double helix yang tidak diselubungi membran.
• PPLO (Pleuropneumonia Like Organisms) atau
disebut juga mycoplasma

• Selnya berbentuk kokus, filamen, roset, dan


sangat pleomorfik.
• Selnya dapat memperbanyak diri dengan
pembelahan biner, fragmentasi, dan lain-lain
• Cara hidupnya sebagai saprofit atau patogen.
• Contoh: Mycoplasma mycoides, M. homonia,
M. orale, Acholeplasma, Spiroplasma.
Tidak memiliki:
•Dinding sel
•mesosom
mycoplasma
Ciri Penting Fungi
◙ Ada yang bersel satu ada yang bersel banyak
◙ Inti sel memiliki selaput inti (eukariota)
◙ Tidak berklorofil, mengambil makanan dari organisme
lain atau dari sampah/sisa organisme (heterotrof)
◙ Tidak dapat berpindah tempat
◙ Contoh:
◙ Ragi,
◙ kapang,
◙ jamur merang,
◙ macam- macam jamur lain
◙ Ilmu yang khusus mempelajari fungi disebut mikologi.
Struktur
 Tubuh vegetatif (aktif secara nutrisional) ,
terorganisir secara difusi di sekitar dan di
dalam jaringan sumber makanannya.
 Kecuali khamir (uniseluler), tubuh fungi terdiri
dari unit-unit mikroskopis yang disebut hifae
(tunggal hifa).
 Hifa adalah benang halus yg merupakan bagian
dari dinding tubuler yg mengelilingi membran
plasma dan sitoplasma.
 Sitoplasma mengandung organel yang umum
ditemukan pada eukariota.
 Hifa membentuk suatu hamparan anyaman yang
disebut miselium (jamak miselia), merupakan
jaringan makanan bagi fungi
Hifa

misellium
Granula glikogen
Vakuola

Nukleus Dinding hifa

Sitoplasma

Enzim
Absorbsi
makanan

Gambar strukutur dari hifa fungi


 Sebagian besar fungi adalah organisme
multiseluler dengan hifa yang dibagi
menjadi sel-sel oleh dinding yang
bersilangan (septa/septum)
 Sebagian besar dinding fungi terutama
dari kitin.
 Beberapa fungi asepta; hifanya tidak
dibagi menjadi sel-sel oleh septum
(dikenal fungi senositik)
Dinding sel
Nukleus
Dinding sel

Septum Pori

Nukleus

(a) Hifa bersepta atau memiliki septum (b). Hifa senositik


Aspergillus Conidia X 200.
FUNGI
• Selain jamur uniseluler, tubuh fungi terdiri dari tabung filamen tipis yang disebut
hifa. Sebuah hifa tersusun oleh suatu dinding panjang yang dikelilingi membran
plasma yang berisi sitoplasma, yang merupakan ciri khas dari suatu sel. hifa-hifa
membentuk cabang yang saling berhubungan di dalam fungi dan disebut miselium
yang juga dikenal sebagai sistem makanan dari fungi. Struktur tabung dari
miselium termasuk perpanjangan daerah yang memungkinkan jamur untuk
penyerapan, pengambilan molekul kecil nutrien dilakukan oleh tubuhnya. hampir
semua fungi multiseluler dengan masing-masing hifanya terbagi menjadi beberapa
sel yang melintang yang dikenal dengan septa. Septa pada umumnya memiliki
bentuk yang cukup lebar untuk memungkinkan organel sel misalnya seperti
ribosom, mitokondria, dan bahkan nukleus untuk berpindah dari sel satu ke sel lain
melalui hifa. dinding sel dari fungi tersusun oleh materi yang berbeda dari
tumbuhan lainnya. Tersusun oleh selulosa sebagai komponen utama, kitin,
nitrogen polisakarida yang kuat dan fleksibel yang merupakan ciri khas utama dari
dinding sel fungi. beberapa fungi seperti fungi cyenocitic, berbeda dalam struktur
hifanya yang di dalamnya tidak terdapat septa, yang mana fungi tersebut terdiri
dari suatu massa sitoplasmik yang berkelanjutan dengan beribu-ribu nukleus.
Viruses

96
What are Viruses?

• A virus is a non-
cellular particle made
up of genetic material
and protein that can
invade living cells.

97
Viral History

98
VIRUS
• Ciri-ciri virus (Campbell,1998:325):
• 1. hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam
sel hidup organisme lain
• b. untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan asam
nukleat
• c. virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut
virion yang mengandung DNA atau RNA saja
• d. Dapat dikristalkan tetapi virus tsb msh memiliki daya
patogen apabila diinfeksikan ke organisme hidup
• e. bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tdk pnya
organel sel

Вам также может понравиться