Вы находитесь на странице: 1из 24

OLEH :

KELOMPOK 1

1. DEARMA AJMI HARAHAP

2. MEIDIAH AISYAH LASE


A. PENGERTIAN PENELITIAN
KUALITATIF

 Penelitian Kualitatif (Qualitativ Research) adalah
suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan,
persepsi, pemikirian orang secara individual
maupun kelompok.
B. PARADIGMA PENELITIAN
KUALITATIF

 Pengertian pardigma menurut para ahli

KHUN

HARMON

BOGDAN & BIKLEN

CAPRA

KESIMPULAN
C. JENIS-JENIS PARADIGMA

 Adapun jenis-jenis dari paradigma, yaitu :

POSTPOSITIVISME

KONSTRUKVISME

TEORI KRITIS
FUNGSI TEORI

 Ada beberapa definisi teori menurut para ahli :

SNELBECKER

MARX GOODSON

GLASER & STRAUSS


FUNGSI TEORI

 Adapun fungsi teori menurut para ahli, yaitu :

SNELBECKER

GLASER & STRAUSS


FUNGSI TEORI

 Menjelaskan atau memberi tafsir baru terhadap
fenomena atau data

 Memprediksi sesuatu berdasarkan pengamatan

 Menghubungkan satu studi dengan studi lainnya

 Menyediakan kerangka yang lebih luas dari temuan


dan pengamatan bagi peneliti dan orang lain
FORMULASI TEORI

 Menurut Glaser dan Strauss, penyajian suatu teori
dapat dilakukan dalam 2 bentuk, yaitu :
1. Penyajian dalam bentuk seperangkat proposisi atau
secara proposional
2. Dalam bentuk diskusi teoretis yang memanfaatkan
kategori konseptual dan kawasannya.
VERIFIKASI TEORI

 Pembentukan teori dalam penelitian kualitatif dapat
juga dilakukan melalui verifikasi terhadap suatu
teori yang berlaku atau terhadap teori baru yang
baru muncul dari data.
 Melalui verifikasi suatu teori, peneliti mungkin juga
akan menemukan teori baru, tetapi pada dasarnya
fokus utamanya hanya pada pengujian suatu teori.
PERSOALAN ETIK DAN EMIK

 Pendekatan etik terdiri dari kumpulan rumit antara
tujuan dan peosedur
 Pendekatan emik merupakan esensi yang sahih
untuk bahasa atau suatu kebudayaan pada suatu
waktu tertentu.


 Mendefenisikan ‘paradigma ilmiyah’ sebagai ‘contoh
yang diterima tentang praktek ilmiah sebenarnya,
contoh-contoh termasuk hukum, teori, aplikasi, dan
instrumentasi secara bersama-sama yang
menyediakan model yang darinya muncul tradisi
yang koheren dari penelitian ilmiah.

 Mendefenisikan ‘paradigma’ sebagai cara mendasar
untuk mempersepsi berpikir, menilai dan
melakukan yang berkaitan dengan sesuatu secara
khusus tentang visi realitas

 Paradigma adalah kumpulan dari sejumlah asumsi
yang dipegang bersama konsep atau proposisi yang
mengarahkan cara berfikir dan penelitian.

 Mendefenisikan paradigma sebagai konstalasi
konsep, nilai-nilai persepsi dan praktek yang dialami
bersama oleh masyarakat yang membentuk visi
khusus tentang realitas sebagai dasar tentang cara
mengkoordinasikan dirinya

 Dari uraian para ahli dapat disimpulkan bahwa
Paradigma adalah sudut pandang atau cara pandang
atau sistem keyakinan yang menjadi pedoman
peneliti untuk menemukan kebenaran yang relatif.

 Paradigma postpositivisme lahir sebagai paradigma
yang ingin memodifikasi kelemahan – kelemahan
yang terdapat pada paradigma positivisme.

 Paradigma ini memandang bahwa kenyataan itu
hasil konstruksi atau bentukan dari manusia itu
sendiri

 Teori kritis memandang bahwa kenyataan itu sangat
berhubungan dengan pengamat yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain serta nilai – nilai yang
dianut oleh pengamat tersebut turut mempengaruhi
fakta dari kenyataan tersebut

 Mendefenisikan teori sebagai seperangkat proposisi
yang berinteraksi secara sintaksi dan befungsi
sebagai wahana untuk meramalkan dan menjelaskan
fenomena yang diamati.

 Goodson mendefenisikan teori sebagai aturan
menjelaskan proposisi atau seperangkat proposisi
yang berkaitan dengan beberapa fenomena alamiah

 mendefenisikan teori dari dasar yaitu teori yang
berasal dari data dan yang diperoleh secara analitis
dan sistematis melalui metode komparatif;
selanjutnya dikemukakan bahwa unsur-unsur teori
mencakup kategori konseptual dengan kawasannya
dan hipotesis atau hubungan yang digeneralisasikan
diantara kategori dan kawasannya

Mengemukakan 4 fungsi teori, yaitu:
1. Mensistematisasikan penemuan-penemuan
penelitian
2. Menjadi pendorong untuk menyusun hipotesis dan
dengan hipotesis membimbing peneliti mencari
jawaban-jawaban
3. Membuat ramalan atas dasar penemuan
4. Menyajikan penjelasan, dan dalam hal ini untuk
menjawab pertanyaan mengapa?.

Mengemukakan lima fungsi teori, yaitu:
1. Memberikan kesempatan untuk meramalkan dan
menerangkan perilaku
2. Bermanfaat dalam menemukan teori sosiologi
3. Digunakan dalam aplikasi praktis peramalan dan
penjelasan harus memberi pengertian kepada praktisi
dan beberapa pengawasan terhadap situasi
4. Memberikan perspektif bagi perilaku yaitu pandangan
yang harus dijaring data
5. Membimbing serta menyajikan gaya bagi penelitian
beberapa bidang perilaku

Вам также может понравиться