Вы находитесь на странице: 1из 15

KETUBAN PECAH DINI

ROSMAYDA RIA JULIANTI


DEFINISI

 Pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan atau dimulainya tanda


inpartu.
 KPD dibagi menjadi 2 yaitu:
 KPD aterm (Premature Rupture Of Membrane) (PROM)
 Pecahnya ketuban

 KPD preterm (Preterm Premature Rupture Of Membrane) (PPROM)


KLASIFIKASI

Premature Rupture Of Membrane Preterm Premature Rupture Of


(PROM) Membrane (PPROM)
• Pecah ketuban yang terbukti dengan • Pecah ketuban yang terbukti dengan
vaginal pooling, tes nitrazin, dan tes vaginal pooling, tes nitrazin, dan tes
fern atau IGFBP-1 (+) pada usia ≥37 fern atau IGFBP-1 (+) pada usia <37
minggu sebelum onset persalinan. minggu sebelum onset persalinan.
• PPROM dibagi 2, yaitu:
• PPROM sangat preterm  pecah
ketuban saat UK 24 sampai
<34minggu.
• PPROM preterm  pecah ketuban
saat UK 34 sampai <37 minggu.
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RISIKO

 Pasien kulit hitam


 Status sosioek rendah
 Perokok
 Riwayat KPD pada kehamilan sebelumnya
 Riwayat infeksi menular seksual
 Riwayat persalinan premature
 Perdarahan pervaginam
 Distensi uterus (kehamilan multiple/polihidramnion)
 Sirklase dan amniosintesis
 Infeksi atau inflamasi koriondesidua
 Penurunan jumlah kolagen dari membrane amnion
PENAPISAN DIAGNOSIS

Anamnesis dan PF USG Px Laboratorium

Waktu dan kuantitas cairan yg keluar, usia gestasi


Menilai indeks cairan amnion Dilakukan pada beberapa kasus
dan taksiran persalinan

Jika vol cairan amnion berkurang tanpa ada


Riwayat KPD aterm sebelumnya Tes nitrazin dan tes fern
abnormalitas ginjal janin dan tidak ada PJT  KPD

Dapat menilai TBJ, usia dan presentasi janin,


Cairan amnion jelas keluar dari serviks  KPD Tes IGFBP-1  sensitivitas rendah
kelainan kongenital janin

Jika diagnosis tidak dpt dikonfirmasi  tes lakmus


dari forniks posterior
DIAGNOSIS
TATALAKSANA

 Prinsip penatalaksanaan  mencegah mortalitas dan morbiditas perinatal


pada ibu dan bayi yang dapat meningkat akibat infeksi atau akibat
persalinan pada kehamilan preterm dibawah 37minggu.
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang

 Terdapat dua manajemen penanganan KPD, yaitu:


 Manajemen aktif  melibatkan klinisi untuk aktif dalam mengintervensi persalinan.
 Manajemen ekspektatif  penanganan dengan pendekatan tanpa intervensi
KPD memanjang
Medikamentosa pada KPD
ALGORITMA MANAJMEN KPD
KOMPLIKASI
Ibu Janin

Endometriosis Persalinan lebih awal

Korioamnionitis Malpresentasi

Sepsis Kompresi tali pusat

Oligohidramnion

Necrotizing enterocolitis (NEC)

Gangguan neurologi

Perdarahan intraventrikel

Sindrom distress pernapasan


TERIMAKASIH

Вам также может понравиться