Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anggota Kelompok
Bella Heriyanti
1700020136 Irma Aprilianti Ustinah
1700020149 1715020138
02 Proses Pengolahan
Avtur Isoparafin, naften, aromat 1. Memiliki titik beku maks 1. Bahan bakar pesawat
-47 C terbang
2. Memiliki titik nyala min
38 C
3. Titik didik 140-180 C
Bensin Oktana dan n-heptana 1. Memiliki bau yang 1. Bahan bakar kendaraan
menyengat bermotor
2. Mudah menguap
3. Mudah terbakar
Kerosin Hidrokarbon (C12-C15) 1. Titik didih 175-284 C 1. Bahan bakar lampu
2. Berat jenis 0,7-0,83 minyak dan kompor
2. Bahan bakar kendaraan
bermesin jet dan roket
3. Bahan bakar pelarut
untuk insektisida
Bahan Bakar Minyak
Solar Campuran hidrokarbon dari 1. Tidak berwarna 1. Bahan bakar untuk mesin
minyak mentah pada suhu 2. Berbau diesel
200-340 C 3. Tidak menguap pada 2. Memproduksi uap
suhu normal 3. Mencairkan hasil
4. Titik nyala 40-100 C perindustrian
5. Terbakar spontan pada 4. Membakar batu
suhu 300 c
Bukan Bahan Bakar Minyak
Nama Produk Bahan Baku Sifat Fisika Kegunaan
LPG (Liquified Petroleum Propana dan butana 1. Cairan dan gasnya 1. Bahan bakar dalam
Gases) sangat mudah terbakar rumah tangga
2. Gas tidak beracun 2. Bahan baku industri
3. Tidak berwarna dan petrokimia
berbau menyengat
4. Cairan dapat menguap
jika dilepas dan
menyebar dengan cepat
Aspal Berasal dari alam atau dari 1. Pada suhu rendah 1. Mengikat batuan agar
pengolahan minyak bumi berwujud padat,sedangkan tidak lepas dari
pada suhu tinggi berwujud permukaan jalan
cair atau lengket. 2. Bahan pelapis dan
2. Berwarna hitam perekat agregat.
kecoklatan. 3. Pengisi ruang yang
kosong antara agregat
kasar, agregat halus, dan
filler.
Bukan Bahan Bakar Minyak
Nama Produk Bahan Baku Sifat Fisika Kegunaan
Parafin Hidrokarbon (C20H42 hingga 1. Tidak berwarna 1. Sebagai cat dan tinta
C40H82) 2. Tidak berbau dalam industri furniture
3. mudah larut dalam 2. Sebagai bahan dasar
pelarut non polar malam untuk membatik
3. Sebagai bahan kosmetik
4. Sebagai bahan
pembuatan korek api
Thank You