Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Manajemen Kompensasi
Pengertian Sistem Insentif
• Sosial insentif ini tidak jauh berbeda dengan non financial incentive, tetapi sosial
insentif lebih cenderung pada keadaan dan sikap dari para rekan-rekan
Social sekerjanya.
Incentive
Rencana pemberian insentif dapat
dibedakan sebagai berikut :
• Insentif individual
• Insentif Group
• Insentif organisasional
Kriteria Untuk Mengevaluasi
Sistem Insentif
Bonus
Bonus yaitu bayaran satu kali yang tidak menjadi bagian dari gaji pokok
karyawan.
Komisi
Komisi merupakan jenis bonus yang dibayarkan kepada pihak yang
menghasilkan penjualan yang baik
Rencana
Rencana pembagian
kepemilikan saham Rencana Scanlon
keuntungan
karyawan
STUDI KASUS
Harwood Medical Instruments PLC
Harwood Medical Instruments PLC (HMI), bertempat di luar Birmingham
Inggris, memanufaktur alat medis kusus dan menjual dalam market miche
yang menjadi sangat kompetitif dan sensitif akan harga karena adanya
tekanan untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan
a) Masalah
• Manajer pelaksana HMI menetapkan bonus untuk manajer umum divisi
1% dari laba operasi divisi, sehingga jika perhitungan bonus negatif maka
manajer umum divisi tidak mendapatkan bonus.
• Divisi alat operasi (SDI) memproduksi barang yang memiliki pasar yang
cukup sempurna, sehingga pertumbuhan pada divisi ini cenderung
lambat.
b) Solusi
• Agar manajer dapat menerima bonus, laba yang diperoleh divisi harus meningkat.
Untuk meningkatkan laba manajer harus membuat kinerja divisinya meningkat. Agar
kinerja divisi meningkat, manajer dapat melakukan:
• Pemberian Insentif jangka pendek.
• Imbalan dapat diberikan sesuai dengan kontribusi karyawan pada organisasi,
dengan memperhatikan kontribusi karyawan maka karyawan terdorong untuk
melakukan kinerja yang luar biasa karena karyawan akan terpacu dengan imbalan
yang akan diberikan.
• Kenaikan Gaji.
• Manajer dapat menjanjikan kenaikan gaji bagi karyawan jika karyawan dapat
meningkatkan kinerjanya dalam divisi. Kenaikan gaji sangat diharapkan oleh
karyawan untuk kehidupannya, sehingga ini dapat memacu kinerja dan
produktivitas karyawan.
• Dalam kasus divisi SDI manajer dapat menggunakan:
• kelompok imbalan untuk meningkatkan kreativitas para karyawan untuk melakukan
inovasi pada produk yang dihasilkan, inovasi pada produk sangat diperlukan oleh
divisi SDI untuk meningkatkan penjualan divisi. Inovasi ini berguna agar produk yang
diciptakan berbeda dari produk yang dihasilkan oleh para pesaing. Jika divisi dapat
melakukan inovasi pada produk yang dihasilkan maka divisi dapat diberikan imbalan
atas kinerja yang telah diberikan oleh divisi tersebut.
• Insentif jangka panjang juga dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas divisi
SDI, karena pemberian insentif jangka panjang ini diberikan atas dasar apa
kontribusi yang diberikan karyawan terhadap divisi atau perusahaan, maka
karyawan dapat terpacu untuk berkontribusi bagi kemajuan perusahaan
Kesimpulan
Insentif adalah bagian penting dari penyusunan pengendalian hasil yang
digunakan untuk mengarahkan perilaku karyawan secara langsung. Imbalan
yang dapat dihubungkan dengan pengukuran kinerja atau tujuan evaluasi
kinerja memiliki berbagai bentuk. Secara luas tetapi tidak universal, dipercaya
bahwa imbalan uang penting untuk motivasi, bagaimanapun jangkauan yang
luas dari bentuk imbalan lain, seperti pujian, gelasr, pengakuan, proporsi, dan
lain-lainnya, juga dapat memotivasi dengan biaya yang efisien dan memiliki
keunggulan dalam arti memuaskan berbagai criteria evaluasi lainnya.