CVP

(Central Venous Pressure)

Kelompok 5 A2 2015
Agi Putri Alfiyanti (131511133046)
Elly Ardianti (131511133058)
Heny Oktora Safitri (131511133068)
Asti Pratiwi (131511133069)
Fara Anggita Rosa (131511133104)
Talia Puspita Adianti (131511133118)
Dewita Pramesti S. (131511133125)
Nadia Nur Mar’atus S (131511133137)
Mata Kuliah Keperawatan Kritis II

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2019
 Definisi
CVP adalah tekanan pada vena besar saat vena
memasuki jantung. Tekanan ini diukur dengan
memasukkan kateter melalui vena leher atau
lengan hingga mencapai vena cava superior
(James dkk, 2006).

Tekanan Vena Central (CVP) adalah nilai yang

menunjukkan tekanan darah pada vena cava dekat
atrium kanan jantung. CVP merefleksikan jumlah
darah yang kembali ke jantung dan kemanapun
jantung memompa darah (Made&Kevin, 2016).

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2019
 Tujuan Pengukuran CVP
1. Pemantuan hemodinamik, bertujuan untuk menilai status
cairan tubuh pasien dan menilai status fungsi jantung pasien
2. Menilai tingkat kegagalan sirkulasi (disertai gambaran klinis
pasien)
3. Menentukan besarnya tekanan di dalam atrium kanan dan
vena-venasentral, sebagai pedoman dalam melakukan
jumlah cairan yang dibutuhkan oleh pasien
4. Menggambarkan tekanan akhir diastolik atau end diastolic
pressure (EDP)
5. Digunakan untuk mengkaji terapi penggantian volume dan
respon terhadap obat vasoaktif intravena (IV)

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2019
 Nilai Normal dan Interpretasi CVP
1 mmhg : 1,36 cmH2O
1 cmH2O : 0,735 mmhg

Menurut Sutanto, (2004) dalam buku monitoring hemodinamik

mengatakan bahwa :

Nilai rendah : < 4 cmH2o (2,94 mmHg)

Nilai normal: 4 – 10 cmH2o (2,94 – 7,35 mmHg)
Nilai sedang : 10 – 15 cmH2o (7,35 – 11,025 mmHg)
Nilai tinggi : > 15 cmh2o (11,025 mmHg)

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2019
 Alat yang Digunakan
1) Sarung tangan bersih 4) Standard infus
2) Set infus dan cairan yang akan 5) Manometer
dipakai (Normal Saline) 6) Plester
3) Triway 7) Garisan carpenter (waterpass)

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2019
 Cara Pengukuran
o Persiapan
1) Cuci tangan
2) Mempersiapkan alat
3) Memberikan inform consent
4) Menempatkan klien pada posisi datar yang
diinginkan untuk mendapatkan titik nol

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2019
o Pelaksanaan
1) Mencuci tangan, menjaga privasi klien
2) Menentukkan titik nol manometer sesuai dengan
tinggi atrium kanan yang diperkirakan
3) Memutar triway sehingga cairan infus mengalir ke
dalam manometer sampai batas 20-25 cmH20
4) Memutar triway sehingga cairan dalam manometer
mengalir ke arah atau ke dalam pembuluh darah
pasien
5) Mengamati fluktuasi cairan yang terdapat dalam
manometer
6) Menentukan besar tekanan vena sentral
7) Mengembalikan klien keposisi semula
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
2019
o Evaluasi
1) Respon klien sebelum, selama, dan setelah tindakan
o Dokumentasi
1) Catat hasil pemeriksaan
2) Catat respon klien selama dilakukan pemeriksaan
3) Catat nama pemeriksa serta waktu pemeriksaan

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2019
 Sumber
• Hudak, C. dan Gallo, B. 2008. Keperawatan Kritis: Pendekatan Holistik Vol. 1:
Monika Ester. Jakarta:EGC
• Nurachman, E. dan Sudarsono, R. 2000. Buku Saku Prosedur Keperawatan
Medikal Bedah. Jakarta: EGC
• Suzanne, S. dan Bare, B. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8. Monila Ester. Jakarta: EGC
• https://www.scribd.com/doc/306784507/PROSEDUR-PENGUKURAN-
TEKANAN-VENA-SENTRAL-pdf. Diaksses pada 11 Februari 2019 pukul 14.29
WIB
• Charismaulana Oloan Harahap, Johan Arifin. 2016. Pengukuran CVC pada pasien
Sepsis, Apakah terdapat keuntungan?. Diakses pada 11 Februari 2019 pukul 14.34
WIB. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/11864
• Subagiartha, dr. I Made , Sp. An. KAKV. SH., Darmaliputra, Kenny. 2016.
Monitoring Hemodinamik Melalui Tekanan Vena Sentral. Sanglah : FK UNUD

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2019