Pasien perempuan hamil 21 minggu, 28 tahun, datang ke IRD
Kebidanan dalam keadaan sadar dengan keluhan utama pandangan
kabur, nyeri ulu hati, sakit kepala, serta kakinya membengkak. Belum ada nyeri perut hilang-timbul, belum ada keluar air dari vagina, gerak anak aktif dan baik. Riwayat Penyakit Sebelumnya : Pasien tidak teratur kontrol kandungan ke Rumah Sakit dan tidak pernah memeriksakan tekanan darahnya , tidak terdapat riwayat penyakit sistemik sebelumnya. Hipertensi baru diketahui saat datang. Riwayat persalinan yaitu : kehamilan pertama tahun 2011, aterm, sectio caesaria, laki-laki, 1495 gram, kehamilan kedua adalah hamil ini. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan BB 65kg, TD : 170/120 mmHg, denyut nadi 86x/menit, pernapasan 18x/menit, suhu 36 derajat, tinggi fundus uteri 32 cm sesuai dengan umur kehamilan saat ini, bising usus normal dengan Denyut Jantung Janin (DJJ) 124x/menit Subjective Objective Assesment Plan a) Pandangan a) BB 65 kg a) preeclampsia a) Farmakologi kabur,nyeri ulu b) TD : berat dengan 1. Diberikan infus RL hati, sakit 170/120mmHg impending dekstrosa 5% sebanyak 60 kepala, kaki c) suhu : 36 derajat eklampsia – 125 cc/jam. bengkak d) frekuensi 2. Diberikan terapi MgSO4 mendadak. pernapasan 20% 4 gr IM sebagai b) Tidak teratur 18x/menit kontrol e) nadi : 84x/menit loading-dose. Untuk kehamilan dan f) TFU : 32cm maintenance-dose diberikan tekanan darah g) DJJ : 124X/menit MgSO4 40% 5gr IM pada h) pemeriksaan masing-masing bokong laboratorium 3. Diberikan labetalol :dijumpai dilanjutkan dengan peningkatan Nifedipin 3x10 mg. Jika leukosit,nitrite (+), protein (+4), sistolik <180 mmHg atau glukosa keton (+5) diastolik < 110 mmHg eritrosit 250,000 diberikan Nifedipin 3x10 mg Absorbsi Garam magnesium sedikit sekali diserap oleh saluran pencernaan. Distribusi : Pemberian magnesium parenteral segera didistribusikan ke cairan ekstrasel, sebagian ketulang dan sebagian lagi segera melewati plasenta. Metabolisme : metabolisme di liver Ekskresi : Ekskresi magnesium terutama melalui ginjal, sedikit melalui penapasan, air susu ibu, saliva dan diserap kembali melalui tubulus ginjal bagian proksimal. Bila kadar magnesium dalam darah meningkat maka penyerapan ditubulus ginjal menurun, sedangkan clearence ginjal meningkat dan sebaliknya. Peningkatan kadar magnesium dalam darah dapat disebabkan karena pemberian yang berlebihan atau terlalu lama dan karena terhambatnya ekskresi melalui ginjal akibat adanya insufisiensi atau kerusakan ginjal Mekanisme kerja : secara parenteral magnesium menurunkan asetilkolin pada saraf motorik terminal dan aktivitasnya pada miokardium dengan menurunkan impuls nodus SA rata-rata dan memperpanjang waktu konduksi. Magnesium juga dibutuhkan pada pertukaran kalsium, natrium dan kaliumdi dalam dan diluar sel sehingga menstabilisasi exitabilitas membrane. Farmakokinetik : onset antikonvulsan : i.m. 1 jam. Durasi antikonvulsan : i.m 3-4 jam iv 30 menit. Distribusi : tulang ( 50 – 60 %) cairan ektrasel 1-2 %, ikatan protein : 30 % dengan albumin. Ekresi : urin Indikasi : pengobatan dan pencegahan hipomagnesemia, pencegahan dan pengobatan kejang pada preklamsi atau eklamsi berat, pediatric akut nefritis, pengobatan cardiac aritmia yang disebabkan oleh hipomagnesemia. Kontraindikasi : hipersensitif terhadap komponen obat, myocardiac demage. Efek samping : pada efek fungsi neuromaskuler dapat terjadi pada pasien yang sakit neuromaskuler (misalnya myastania gravis), pada cardiovaskluer hipotensi dan vasodilatasi. Gastrointestinal: diare. Nifedipin merupakan antagonis kalsium Absorbsi : Diabsorpsi dengan cepat pada pemberian secara oral. Nifedipin mengalami metabolism lintas pertama, sehingga avaibilitas seistemik pada pemberian per oral dari nifedipin adalah 70%. Konsentrasi plasma maksimum tercapai setelah 00,5-2 jam. Distribusi :Nifedipin terikat pada protein plasma sebanyak 92-98%. Ikatan protein tersebut berkurang pada pasien dengan gangguan ginjal atau hati (misalnya pada penderita sirosis hati) Eliminasi : Pada pasien dengan fungsi ginjal dan hati yang normal, waktu paruh eliminasinya adalah 2-5 jam. Nifedipin dimetabolise dengan cepat dan lengkap di dalam hati dan diubah menjadi metabolit tidak aktif. Kurang lebih 70-80% diekskresikan melalui urin dalam bentuk metabolitnya dan 15% diekskresikan melalui feses juga dala bentuk metabolitnya