Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Elvi Kurnianti
2. Maya Lestari
3. Nariyanti Desiani
4. Nur Esa
5. Putri Intan Nurul H
6. Rohima Fitriani
7. Utari Elfri Elsa
8. Yustika Roriana
Dosen Pembimbing :
Dewi Meiliasari SKM, M.Kes
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu
untuk mendapatkan objek-objek tertentu, menghindari kehamilan yang
tidak diinginkan, mendapatkan kehamilan yang diinginkan, mengatur
interval kehamilan, menentukan jumlah anak dalam keluarga, mengontrol
saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri ( Hanafi. 2003.
hlm 879 ).
2) Lateks
Paling banyak dipakai, murah, elastis.
3) Plastik
Sangat tipis, menghantarkan panas tubuh
namun lebih mahal dari kondom lateks
2) Relatif
Interupsi foreplay yang
mengganggu ekspresi sexual
c. Efektifitas d. Keuntungan
Spons (Sponge)
Kondom Wanita
Diafragma terbuat dari lateks atau karet dengan
cincin yang fleksibel dengan bentuk seperti topi
yang menutupi mulut rahim. Diafragma diletakkan
posterior dari simfisis pubis sehingga serviks
(leher rahim) tertutupi semuanya.
1. Timbulnya sekret yan 1. Tahap pertama untuk memasukkan atau mengeluarkan kap serviks
adalah mencuci tangan. Pemakai memasukkan kap serviks saat
sangat berbau bila kap serviks seksualitasnya bangkit dan sebelum melakukan hubungan seksual.
2. Sebelum memasukkan, isi sepertiga kubah kap serviks dengan
dibiarkan terlalu lama didalam spermisida. Pisahkan labia dengan kedua tangan. Tangan yang lain
menjangkau sekeliling pinggiran kap diantara ibu jari dengan jari
vagina. telunjuk.
3. Masukkan kap ke dalam vagina dan dorong kap sepanjang dinding
2. Menyebabkan iritasi pada vagina sejauh kap itu bisa masuk. Cara ini bisa dilakukan dengan cara
daerah vagina, serviks karena berdiri, mengangkat satu kaki ke atas, posisi jongkok, berbaring.
4. Gunakan jari untuk menempatkan kap di serviks, tekan pinggiran
kontak yang terlalu lama dengan kap di sekitar serviks sampai serviks sudah tertutup dengan kap
tersebut. Periksa posisi kap
karet (kap) dan spermiside nya. dengan cara mendorong kubah kap untuk memastikan bahwa serviks
sudah tertutupi.
3. Menyebabkan infeksi pada 5. Usap dengan jari mengelilingi pinggiran kap.
saluran kemih. 6. Pemakai harus mempertahankan kap serviks selama 6 jam setelah
ejakulasi intravagina terakhir untuk memastikan bahwa sperma yang
tertinggal di dalam
4. Berisiko terjadi Toxic Shock vagina tidak memasuki ke dalam rongga uterus.
Syndrom (TSS). Hal ini terjadi 7. Namun, untuk mengeluarkan kap serviks harus dilakukan dalam
kurun waktu 48 jam. Setelah itu kap serviks dilepaskan, lalu bersihkan
jika pemakaian cervical caps kap dengan sabun dan air hangat dan diangin-anginkan, setelah itu
disimpan dengan benar agar dapat
dilakukan pada saat menstruasi. digunakan kembali.
8. Dengan perawatan yang tepat, kap dapat bertahan selama 2 tahun,
5. Bertambahnya tapi harus diperiksa secara teratur untuk memastikan apakah ada
lubang, atau bocor. Bila terjadi kerusakan pada kap, maka pemakai
abnormalitas serviks yang diinstruksikan untuk segera menggantinya
berhubungan dengan HPV.
Spon merupakan sejenis alat berbentuk busa yang
cara kerja dengan cara dimasukkan ke dalam
vagina beberapa jam sebelum melakukan
hubungan intim, dan biarkan didalam vagina
selama 30 jam sesudah berhubungan. Spon yang
dimasukkan ke dalam vagina bekerja dengan cara
melepaskan zat pembunuh sperma (spermicide)
saat berada dalam kondisi lembab karena air, dan
ditempatkan diatas serviks.