Вы находитесь на странице: 1из 18

MANAJEMEN RISIKO

UPTD RS NYITDAH
2019
MANAJEMEN RISIKO
 Budaya, proses dan struktur yang diarahkan
untuk mewujudkan peluang peluang sambil
mengelola efek yang tidak diharapkan.
 Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi berkaitan dengan
risiko.
MANAJEMEN RISIKO

1. Identifikasi risiko
2. Analisis risiko
3. Evaluasi risiko
4. Penanganan risiko
IDENTIFIKASI RISIKO
 Identifikasi risiko adalah proses menemukan,
mengenal, dan mendeskripsikan risiko
 Identifikasi risiko ini terbagi menjadi dua, yaitu
identifikasi risiko proaktif dan identifikasi risiko
reaktif.
IDENTIFIKASI PROAKTIF
 Identifikasi risiko proaktif adalah kegiatan
identifikasi yang dilakukan dengan cara proaktif
mencari risiko yang berpotensi menghalangi
rumah sakit mencapai tujuannya.
 Disebut mencari karena risikonya belum muncul
dan bermanifestasi secara nyata.
 Metode yang dapat dilakukan diantaranya:
FMEA, analisa SWOT, dll.
IDENTIFIKASI REAKTIF
 Identifikasi risiko reaktif adalah kegiatan
identifikasi yang dilakukan setelah risiko
muncul dan bermanifestasi dalam bentuk
insiden/gangguan.
 Metoda yang dipakai biasanya adalah melalui
pelaporan insiden.
IDENTIFIKASI RISIKO
 Bagi rumah sakit, cara paling mudah dan
terstruktur untuk melakukan identifikasi adalah
lewat setiap unit.
 Setiap unit diminta untuk mengidentifikasi
risikonya masing-masing.
 Setelah terkumpul, seluruh data identifikasi itu
dikumpulkan menjadi satu dan menjadi
identifikasi risiko rumah sakit.
RISIKO
1. Access/akses
2. Accident/Kecelakaan
3. Building and utility issues/Isu
Bangunan dan Utility
4. Clinical assessment and
treatment/Asesment dan Terapi Klinis
5. Financial issues/Isu Finansial
6. Fire issues/Isu Kebakaran
RISIKO
7. Infection Control/Pengendalian Infeksi
8. Information/Informasi
9. IT security/Keamanan TI
10. Medication/Medikasi
11. Service Users Issues/Isu Pengguna
Layanan
12. Staffing Issues/Isu Staf
RISIKO
13.Surgical/Theatre Issues/Isu
Bedah dan Kamar Operasi
14.Violence issues/Isu Kekerasan

Rincian identifikasi risiko dapat


dibaca pada hard copy identifikasi
risiko
ANALISIS RISIKO
 Analisa risiko adalah proses untuk memahami
sifat risiko dan menentukan peringkat risiko
 Analisa risiko dilakukan dengan cara menilai
seberapa sering peluang risiko itu muncul; serta
berat-ringannya dampak yang ditimbulkan
 Analisa peluang dan dampak ini paling mudah
jika dilakukan dengan cara kuantitatif.
LIKELIHOOD

1 2 3 4 5

Descrip
tor
Almost
Rare Unlikely Possible Likely
certain

Frequen 5-10 2-5 Triwula


Tahunan Bulanan
cy tahun tahun nan

Probabili
1% 10% 50% 75% 100%
ty
CONSEQUENCY
1 2 3 4 5
Domains Tidak
Kecil Sedang Besar Bencana
bermakna
Dampak
pada
keselama
tan
pasien,
keluarga,
dan staf
Mutu/
keluhan /
audit
Keuanga
n / klaim
Reputasi
PERINGKAT RISIKO
 Peringkat risiko = likelihood x consequency
 Dikategorikan menjadi 4:
1. Ekstrim: 15 – 25
2. Tinggi: 8 – 12
3. Sedang: 4 – 6
4. Rendah: 1 – 3
EVALUASI RISIKO
 Evaluasi risiko adalah proses membandingkan
antara hasil analisa risiko dengan kriteria risiko
untuk menentukan apakah risiko dan/atau
besarnya dapat diterima atau.
 Sedangkan kriteria risiko adalah kerangka
acuan untuk mendasari pentingnya risiko
dievaluasi.
EVALUASI RISIKO

Kategori risiko Tinjauan oleh Frekuensi tinjauan

Direktur RS &
Ekstrim Bulanan
Komisaris

Tinggi Direktur & Wadir Tiap 2 bulan

Sedang Kepala Bidang Tiap 3 bulan

Rendah Kepala Unit Tiap 6 bulan


PENANGANAN RISIKO
Klasifikasi Jenis Pengendalian
Menghindari Menghentikan kegiatan
risiko
Tidak melakukan kegiatan
Mengeksploitasi Mengambil kesempatan dengan kondisi yang ada dengan
risiko mempertimbangkan keuntungan lebih besar daripada kerugian

Mengurangi risiko Membuat Kebijakan

Membuat SPO

Mengganti atau membeli alat

Mengembangkan sistem informasi

Melaksanakan prosedur
Mentransfer risiko Asuransi
Menerima risiko

Вам также может понравиться