Вы находитесь на странице: 1из 19

DISUSUN OLEH

KELAS A KELOMPOK 3
DEA KAVITA
FINKA YOLANDA FH
HERU DWI P.
LENI PRESMAWATI
RIONADI AKBAR
SISKA ROYANI
TRI UTARI
YUWONO ARI
 Kasus
 Anisa, 41 tahun, datang ke rumah sakit dengan luka di payudara.
Lokal, di payudara di dapat luka yang bergaung pada sebuah
tumor yang bernanah. Tumor itu sendiri berukuran tiga
perempat payudara dan menutup ketiak. Diagnose akhir sesudah
menjalani berbagai pemeriksaan adalah kanker payudara
stadium 4 dengan metastasis pada kulit, hati, dan tulang. Anisa
sudah meraba adanya tumor di payudara sejak beberapa tahun
yang lalu. Mula-mula hanya sebesar kacang polong. Seperti
halnya dengan penderita yang lain, tidak sakit membuat Anisa
tidak begitu memperdulikannya. Lama-lama tumor membesar.
Tidak perduli menjadi cemas. Berbagai cerita yang di dengar
disekelilingnya mengerikan. Resiko berobat ke dokter adalah
operasi, kemoterapi atau sinar. Operasi akan menghilangkan
payudara. Kemoterapi membuat muntah-muntah dan
merontokkan rambut. Sinar akan menghitamkan kulit payudara.
No Data Fokus Masalah Etiologi

DS:
1. Infeksi Luka terbuka
Klien mengatakan terdapat luka yang
bernanah pada payudara.
Klien mengatakan mula-mula tonjolan
sebesar kacang polong.

DO:
Klien datang ke rumah sakit dengan luka
di payudara.
Pada payudara di dapat luka yang
bergaung pada sebuah tumor yang
bernanah.
Tumor berukuran tiga perempat payudara
dan menutup ketiak.
Pemeriksaan akhir didapatkan kanker
payudara stadium 4 dengan metastasis
pada kulit, hati, dan tulang.
No Data Fokus Masalah Etiologi

2. DS: Ketidakefektifan Kontrol


Klien mengatakan khawatir dengan
koping kecemasan
penyakitnya.
Klien mengatakan lebih suka
diri
memendam perasaan yang
dialaminya.
Klien mengatakan rasa tidak peduli
berubah menjadi cemas.
Klien mengatakan pasrah dengan
keadaannya.

DO:
Klien tampak cemas.
Klien tampak menutup diri.
Diagnosa akhir kanker payudara
stadium 4 yang telah bermetastase.
No Data Fokus Masalah Etiologi

3. DS: Gangguan Status


Klien mengatakan keluarganya
proses kesehatan
terabaikan.
Klien mengatakan perannya sebagai
keluarga keluarga
ibu tidak bisa dijalankan dengan baik

DO:
Klien tampak tidak mampu
memenuhi kebutuhan fisik,
emosional, dan spiritual anggota
keluarga.
Klien tampak belum mampu mencari
bantuan yang tepat untuk merawat
anak-anaknya.
 Infeksi b.d luka terbuka
 Ketidakefektifan koping b.d kontrol
kecemasan diri.
 Gangguan proses keluarga b.d status
kesehatan keluarga.
No Diagnosa Kep NOC NIC
1 Infeksi b.d Setelah dilakukan Observasi tanda-
penyakit kronis. tindakan tanda vital.
keperawatan selama Monitor tanda-tanda
3 x 24 jam, infeksi.
diharapkan masalah Tingkatkan upaya
infeksi dapat teratasi pencegahan dengan
dengan kriteria hasil melakukan cuci tangan
: yang benar.
Klien bebas dari Pertahankan
tanda dan gejala lingkungan aseptik
infeksi. selama pemasangan
Tidak alat.
bertambahnya Memodifikasi
penyebaran infeksi. lingkungan.
Menunjukan Tingkatkan intake
perilaku hidup sehat. nutrisi.
No Diagnosa Kep NOC NIC
2 Ketidakefektifan Koping Pengurangan kecemasan
Gunakan pendekatan yang
koping b.d kontrol Setelah dilakukan tenang dan meyakinkan.
kecemasan diri. tindakan keperawatan Dorong keluarga untuk
selama 3 x 24 jam, mendampingi klien.
diharapkan masalah Bantu klien mengidentifikasi
situasi yang memicu
ketidakefektifan kecemasan.
koping dapat teratasi Dorong verbalisasi perasaan,
dengan kriteria hasil : persepsi dan ketakutan.
Dengarkan klien.
Menyatakan Puji/kuatkan perilaku.
penerimaan terhadap
situasi dipertahankan Peningkatan koping
pada kadang-kadang Gunakan pendekatan yang
tenang.
menunjukkan Sediakan informasi aktual
ditingkatkan ke tidak mengenai diagnosis,
pernah menunjukkan. penanganan, dan prognosis.
Dukung sikap pasien terkait
Melaporkan dengan harapan yang realistis
penurunan perasaan sebagai upaya untuk
negatif mengatasi perasaan
Melaporkan ketidakberdayaan.
Dukung penggunaan
peningkatan sumber-sumber spiritual.
kenyamanan
psikologis
No Diagnosa Kep NOC NIC
3 Gangguan proses Status kesehatan Dukungan spiritual
keluarga b.d keluarga Gunakan komunikasi
status kesehatan Setelah dilakukan terapeutik dalam
membangun hubungan
keluarga. tindakan keperawatan
saling percaya dan caring.
selama 3 x 24 jam, Dorong partisipasi terkait
diharapkan masalah dengan keterlibatan
gangguan proses anggota keluarga, teman
keluarga dapat dan orang lain.
teratasi dengan Ajarkan metode
kriteria hasil : relaksasi, meditasi atau
Kesehatan fisik imajinasi terbimbing.
Dorong penggunaan
anggota keluarga
spiritual-spiritual jika di
dipertahankan pada inginkan.
cukup terganggu Dengarkan perasaan
ditingkatkan ke tidak klien.
terganggu. Tunjukkan empati
Kesehatan mental terhadap ekspresi
anggota keluarga perasaan klien.
dipertahankan pada Pastikan pada individu
bahwa keluarga selalu
cukup terganggu
menemani.
ditingkatkan ke tidak
terganggu.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Jumat, 09-11-2018)

1 08.00 WIB Mengobservasi tanda-


S:
 Klien mengatakan luka masih
bernanah pada payudara.
tanda vital.
08.05 WIB Memonitor tanda-tanda O:
 Payudara klien tampak ada luka
infeksi. yang bergaung pada sebuah tumor
yang bernanah.
08.30 WIB Melakukan perawatan  Tumor berukuran tiga perempat
payudara dan menutup ketiak.
luka (Menggunakan alat-
A:
alat steril selama Infeksi b.d penyakit kronis belum
teratasi.
perawatan).
08.45 WIB Mengganti laken. P:
Mengobservasi tanda-tanda vital.
11.30 WIB Memberikan nutrisi Memonitor tanda-tanda infeksi
Melakukan perawatan luka
sesuai advice ahli gizi. (Menggunakan alat-alat steril selama
perawatan).
12.00 WIB Memberikan antibiotik Mengganti laken.
Memberikan nutrisi sesuai advice
sesuai advice dokter. ahli gizi.
Memberikan antibiotik sesuai
advice dokter.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Jumat, 09-11-2018)

2 10.30 WIB Melakukan pendekatan


S:
Klien mengatakan masih khawatir
dengan klien dengan cara dengan penyakitnya.
Klien mengatakan lebih suka
yang tenang dan memendam perasaan yang dialaminya.
Klien mengatakan pasrah dengan
meyakinkan. keadaannya.
10.35 WIB Membantu klien O:
mengungkapkan apa yang Klien tampak cemas.
Klien tampak menutup diri.
dirasakan.
A:
10.37 WIB Mendengarkan klien. Ketidakefektifan koping b.d kontrol
kecemasan diri belum teratasi.
10.40 WIB Memuji/ menguatkan klien.
10.42 WIB Memberikan motivasi agar P:
Melakukan pendekatan dengan klien
klien semangat. dengan cara yang tenang dan
meyakinkan.
10.45 WIB Mengajak keluarga untuk Membantu klien mengungkapkan apa
yang dirasakan.
mendampingi klien. Mendengarkan klien.
10.46 WIB Mendukung dan membantu Memuji/ menguatkan klien.
Memberikan motivasi agar klien
mewujudkan harapan klien semangat.
Mengajak keluarga untuk
yang realistis sebagai upaya mendampingi klien.
Mendukung dan membantu
untuk mengatasi perasaan mewujudkan harapan klien yang
ketidakberdayaan. realistis sebagai upaya untuk mengatasi
perasaan ketidakberdayaan.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Jumat, 09-11-2018)

3 13.30 WIB Meluangkan waktu


S:
Klien mengatakan keluarganya
terabaikan.
bersama keluarga dan Klien mengatakan perannya
sebagai ibu tidak bisa dijalankan
klien. dengan baik.

13.35 WIB Mengajak anggota O:


Klien tampak tidak mampu
keluarga, teman, dan memenuhi kebutuhan fisik,
emosional, dan spiritual anggota
orang lain untuk keluarga.
Klien tampak belum mampu
menjaga/Support mencari bantuan yang tepat untuk
merawat anak-anaknya.
keluarga klien.
A:
13.40 WIB Mengajak klien untuk Gangguan proses keluarga b.d status
kesehatan keluarga belum teratasi.
mendekatkan diri P:
Meluangkan waktu bersama
dengan Tuhan YME. keluarga dan klien.
Mengajak anggota keluarga,
13.45 WIB Memastikan pada teman, dan orang lain untuk
menjaga/Support keluarga klien.
klien bahwa keluarga Mengajak klien untuk mendekatkan
diri dengan Tuhan YME.
selalu menemani. Memastikan pada klien bahwa
keluarga selalu menemani.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Sabtu 10-11-2018)

1 08.00 WIB Mengobservasi tanda-


S:
Klien mengatakan luka yang
bernanah sudah sedikit berkurang
tanda vital.
pada payudara.
08.05 WIB Memonitor tanda-tanda
O:
infeksi. Payudara klien tampak ada luka
yang bergaung pada sebuah tumor
08.30 WIB Melakukan perawatan yang bernanah.
Tumor berukuran tiga perempat
luka (Menggunakan alat- payudara dan menutup ketiak.

alat steril selama A:


Infeksi b.d penyakit kronis belum
perawatan). teratasi.
08.45 WIB Mengganti laken.
P:
11.30 WIB Memberikan nutrisi Mengobservasi tanda-tanda vital.
Memonitor tanda-tanda infeksi.
sesuai advice ahli gizi. Melakukan perawatan luka
(Menggunakan alat-alat steril selama
12.00 WIB Memberikan antibiotik perawatan).
Mengganti laken.
sesuai advice dokter. Memberikan nutrisi sesuai advice
ahli gizi.
Memberikan antibiotik sesuai
advice dokter.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Sabtu, 10-11-2018)

2 10.30 WIB Melakukan pendekatan


S:
Klien mengatakan masih khawatir
dengan penyakitnya.
dengan klien dengan cara
Klien mengatakan sudah sedikit lebih
yang tenang dan terbuka terhadap apa yang dirasakannya.
Klien mengatakan pasrah namun ingin
meyakinkan. tetap mencoba untuk semangat.

10.35 WIB Membantu klien O:


Klien tampak sedikit cemas.
mengungkapkan apa yang Klien tampak sedikit membuka diri
dengan menyampaikan apa yang dirasa.
dirasakan.
10.37 WIB Mendengarkan klien. A:
Ketidakefektifan koping b.d kontrol
10.40 WIB Memuji/ menguatkan klien. kecemasan diri teratasi sebagian.

10.42 WIB Memberikan motivasi agar P:


Melakukan pendekatan dengan klien
klien semangat. dengan cara yang tenang dan
meyakinkan.
10.45 WIB Mengajak keluarga untuk Membantu klien mengungkapkan apa
yang dirasakan.
mendampingi klien. Mendengarkan klien.
10.46 WIB Mendukung dan membantu Memuji/ menguatkan klien.
Memberikan motivasi agar klien
mewujudkan harapan klien semangat.
Mengajak keluarga untuk mendampingi
yang realistis sebagai upaya klien.
Mendukung dan membantu
untuk mengatasi perasaan mewujudkan harapan klien yang realistis
sebagai upaya untuk mengatasi perasaan
ketidakberdayaan. ketidakberdayaan.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Sabtu ,10-11-2018)

3 13.30 WIB Meluangkan waktu


S:
Klien mengatakan anak-anaknya
dirawat oleh adik kandung klien.
bersama keluarga dan Klien mengatakan perannya sebagai
ibu tidak bisa dijalankan dengan baik.
klien.
O:
13.35 WIB Mengajak anggota Klien tampak tidak mampu
memenuhi kebutuhan fisik, emosional,
dan spiritual anggota keluarga.
keluarga, teman, dan Klien tampak sudah mampu mencari
bantuan yang tepat untuk merawat
orang lain untuk anak-anaknya.

menjaga/Support A:
Gangguan proses keluarga b.d status
keluarga klien. kesehatan keluarga teratasi sebagian.

13.40 WIB Mengajak klien untuk P:


Meluangkan waktu bersama keluarga
mendekatkan diri dan klien.
Memastikan dan mengajak Adik
kandung klien untuk tetap bisa
dengan Tuhan YME. menjaga anak-anak klien selama klien
sakit.
13.45 WIB Memastikan pada Mengajak klien untuk mendekatkan
diri dengan Tuhan YME.
klien bahwa keluarga Memastikan pada klien bahwa
keluarga selalu menemani.
selalu menemani.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Minggu , 11-11-2018)

1 08.00 WIB Mengobservasi tanda-


S:
Klien mengatakan luka yang
bernanah sudah berkurang pada
tanda vital.
payudara.
08.05 WIB Memonitor tanda-tanda
O:
infeksi. Payudara klien tampak ada luka
yang bergaung pada sebuah tumor
08.30 WIB Melakukan perawatan yang bernanah.
Tumor berukuran tiga perempat
luka (Menggunakan alat- payudara dan menutup ketiak.

alat steril selama A:


Infeksi b.d penyakit kronis teratasi
perawatan). sebagian.
08.45 WIB Mengganti laken.
P:
11.30 WIB Memberikan nutrisi Mengobservasi tanda-tanda vital.
Memonitor tanda-tanda infeksi .
sesuai advice ahli gizi. Melakukan perawatan luka
(Menggunakan alat-alat steril selama
12.00 WIB Memberikan antibiotik perawatan).
Mengganti laken.
sesuai advice dokter. Memberikan nutrisi sesuai advice
ahli gizi.
Memberikan antibiotik sesuai
advice dokter.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Minggu, 11-11-2018)

2 10.30 WIB Melakukan pendekatan


S:
Klien mengatakan masih khawatir
dengan klien dengan cara dengan penyakitnya.
Klien mengatakan sudah lebih
yang tenang dan terbuka terhadap apa yang
meyakinkan. dirasakannya.
Klien mengatakan selalu mencoba
10.35 WIB Membantu klien untuk semangat.
mengungkapkan apa yang
O:
dirasakan. Klien tampak sedikit cemas namun
selalu mencoba tersenyum.
10.37 WIB Mendengarkan klien. Klien tampak selalu membuka diri
10.40 WIB Memuji/ menguatkan klien. terhadap keluarga dan perawat.

10.42 WIB Memberikan motivasi agar A:


Ketidakefektifan koping b.d kontrol
klien semangat. kecemasan diri teratasi sebagian.
10.45 WIB Mengajak keluarga untuk
P:
mendampingi klien. Melakukan pendekatan dengan
klien dengan cara yang tenang dan
10.46 WIB Mendukung dan membantu
meyakinkan.
mewujudkan harapan klien Mengajak keluarga untuk
mendampingi klien.
yang realistis sebagai upaya Memotivasi klien untuk
untuk mengatasi perasaan mempertahankan bahkan
meningkatkan semangat.
ketidakberdayaan.
No. Waktu Implementasi Evaluasi
dx (Minggu, 11-11-2018)

3 13.30 WIB Meluangkan waktu


S:
Klien mengatakan anak-anaknya
dirawat oleh adik kandung klien.
bersama keluarga dan Klien mengatakan perannya sebagai
ibu tidak bisa dijalankan dengan baik.
klien.
O:
13.35 WIB Memastikan dan
Klien tampak tidak mampu
mengajak Adik kandung memenuhi kebutuhan fisik, emosional,
dan spiritual anggota keluarga.
klien untuk tetap bisa Klien tampak sudah mampu mencari
bantuan yang tepat untuk merawat
menjaga anak-anak klien anak-anaknya.

selama klien sakit. A:


Gangguan proses keluarga b.d status
13.40 WIB Mengajak klien untuk kesehatan keluarga teratasi sebagian.

mendekatkan diri dengan P:


Meluangkan waktu bersama keluarga
Tuhan YME. dan klien.
Memastikan dan mengajak Adik
13.45 WIB Memastikan pada klien kandung klien untuk tetap bisa
menjaga anak-anak klien selama klien
bahwa keluarga selalu sakit.
Mengajak klien untuk mendekatkan
menemani. diri dengan Tuhan YME.
Memastikan pada klien bahwa
keluarga selalu menemani.
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться