Вы находитесь на странице: 1из 16

PENGANGGARAN

KOMPREHENSIF
“ILS.ID Project”
2

○ Ni Kadek Nitami Krisma Dewi (1607521133)


Kelompok 5 ○ I Gusti Agung Mas Okaria Anggraeni (1607521145)
○ I Dewa Ayu Bulan Praniti Sari (1607521147)
○ Ni Kadek Tira Sahyoni (1607521153)
○ Ni Putu Tri Utami Ningsih (1607521160)
3

○ Anggaran penjualan Ils.ID Project


○ Anggaran produksi Ils.ID Project
○ Anggaran material Ils.ID Project
Sub bab
○ Biaya tenaga kerja langsung Ils.ID Project
○ Biaya overhead pabrik Ils.ID Project
○ Anggaran biaya penjualan Ils.ID Project
○ Anggaran adminitrasi dan umum Ils.ID Project
○ Anggaran harga pokok produksi Ils.ID project
○ Anggaran harga pokok penjualan Ils.ID Project
○ Anggaran laba rugi dari Ils.ID Project
4

Data a). Perusahaan Ils Project adalah


Perusahaan
Ils.ID Project perusahaan yang memproduksi
Sandal yang beralamat di Jl. Tukad
Barito Barat No.6 Panjer, Denpasar
Selatan. Perusahaan ini sudah
didirikan dari tahun 2014.

5

Berikut ini adalah data penjualan setiap tahun dari perusahaan


tersebut.
Tabel 1. Penjualan Tahun 2014-2018

Tahun Penjualan
(unit)
2014 624
2015 813
2016 849
2017 902
2018 974

6

b). Dengan mempertimbangkan kapasitas SDM, material, tenaga kerja, dll maka
c). anggaran penjualan tahun 2019 adalah 90% dari produksi.
Rencana anggaran penjualan sandal Ils Project tahun 2019 adalah sebagai
berikut :

d). Anggaran produksi yang diinginkan untuk tahun 2019 dengan jumlah
persediaan sandal sebagai berikut:
Persediaan awal sebanyak 14 unit
Persediaan akhir sebanyak 50 unit
7
e). Harga jual sandal Rp 250.000,00 per pasang.
f). Pembelian bahan baku direncanakan 4 kali selama tahun
2019 dengan jumlah yang sama pada setiap pembelian.
Adapun kebijakan persediaan bahan baku adalah sebagai
berikut:
Tabel 2 Angka SPM untuk setiap sandal
Bahan Baku SPM

Kulit lemah (suede) 0.4 m

Lapisan kulit 0.5 m

Kulit lapisan atas 0.4 m

Kulit lapisan luar 0.4 m


8

Tabel 3. Tabel Persediaan Bahan Baku

Bahan Baku P Awal P. Akhir


Kulit lemah (suede)
15 20
Lapisan kulit
10 15
Kulit lapisan atas
10 20
Kulit lapisan luar
10 20
Harga Bahan Baku Pembelian Harga (Rp)
Kulit lemah (suede) I Rp61.000 per meter 9

II Rp61.000 per meter


III Rp65.000 per meter
IV Rp65.000 per meter
Lapisan kulit I Rp58.000 per meter

II Rp58.000 per meter


III Rp60.000 per meter
IV Rp60.000 per meter
Kulit lapisan atas I Rp56.000 per meter

II Rp56.000 per meter


III Rp58.000 per meter
IV Rp58.000 per meter
Kulit lapisan luar I Rp56.000 per meter

II Rp56.000 per meter


III Rp58.000 per meter
IV Rp58.000 per meter
Tingkat Etika
Bisnis
Etika bisnis tidak hanya menyangkut persoalan –
persoalan individual dalam bisnis, tetapi juga
menyangkut kepentingan semua pihak yang
berkepentingan ( individu dan organisasi ),
baik yang berada di dalam maupun di luar
perusahaan.
11

Berkaitan ○ Individual
dengan hal ini Pada tingkat ini tanggungjawab suatu tindakan etis
terdapat 5 berada pada individu pelaku. Misalnya, seseorang
tingkatan etika berbohong tentang rekening pengeluaran,
bisnis, yaitu : membocorkan rahasia perusahaan dan lain lain.
○ Organisasional
Masalah etis pada tingkat organisasional muncul
bila seseorang atau sekelompok orang ditekan
untuk mengabaikan atau memaklumi kesalahan
seseorang demi kepentingan seluruh organisasi.
12
○ Asosiasi
Seorang anggota asosiasi profesi, seperti akuntan, konsultan,
Berkaitan dokter, pengacara, notaris, harus berpedoman pada kode etik
dengan hal ini profesinya sebelum memberikan saran kepada klien.
terdapat 5 ○ Masyarakat
tingkatan etika Pada tingkat masyarakat, hukum, peraturan, norma, kebiasaan,
bisnis, yaitu : dan tradisi sangat menentukan perbuatan – perbuatan yang dapat
diterima secara sah.
○ Internasional
○ Masalah etika bisnis dalam tingkat internasional lebih rumit
karena nilai – nilai budaya, politik, agama ikut berperan. Tuntutan
masyarakat internasiona agar etika bisnis dilaksanakan semakin
kuat terutama menyangkut mutu agar konsumen terjamin
kepuasanya.
13

Prinsip – Prinsip – prinsip etika yang berlaku dalam bisnis


prinsip Etika tidak terlepas dari nilai – nilai kehidupan manusia.
Bisnis Dengan kata lain prinsip – prinsip etika bisnis
sangat dipengaruhi oleh sistem nialai masyarakat
setempat. Sebagai etika terapan, prinsip etika
yang berlaku dalam bisnis sesungguhnya adalah
penerapan dari prinsip etika yang berlaku umum.
14
◦ Prinsip Otonomi
Menurut Keraf
(1998:73) Otonomi dalam hal ini, adalah sikap dan
prinsip – kemampuan manusia untuk mengambil
prinsip etika keputusan berdasarkan kesadaranya sendiri
yang berlaku tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dalam bisnis dilakukan.
adalah: ◦ Prinsip Kejujuran
Prinsip ini paling problematik, karena sekilas tampak
aneh bila kejujuran menjadi prinsi sebuah bisnis yang
dikenal dengan tipu – menipu demi meraup untung.
15
◦ Prinsip Keadilan
Menurut Keraf
Prinsip ini menuntut agar setiap orang diperlakukan secara
(1998:73) adil sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat
prinsip – dipertanggungjawabkan.
prinsip etika ◦ Prinsip Saling Menguntungkan
yang berlaku
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa
dalam bisnis sehingga menguntungkan semua pihak. Dalam bisnis yang
adalah: kompetitif, tetap harus diupayakan terjadinya win – win
solution.
◦ Prinsip Integeritas Moral
Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan moral dalam diri pelaku
bisnis atau perusahaan, agardalam menjalankan bisnisnya
senantiasa menjaga nama baik dirinya dan perusahaanya.
16

Thanks!
Any questions?

Вам также может понравиться