Вы находитесь на странице: 1из 12

Warsinah

NIM p1337420516099
Latar belakang
 Perubahan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok,
aktivitas fisik rendah, tingginya konsumsi makanan tinggi
energi dan lemak serta konsumsi alkohol diduga menjadi
faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Salah satu
PTM nya Hipertensi (Kusumastuty, 2016 : 20).
 tahun 2018 penyakit Hipertensi di Puskesmas Kota
Mungkid Kabupaten Magelang terdapat 91 kunjungan
selama periode tersebut (Puskesmas Kota Mungkid, 2018).
 Oleh karena pentingnya penderita dan keluarga untuk
mengenal penyakit Hipertensi supaya dapat mencapai
derajat kesehatan yang maksimal mulai dari pencegahan,
pengobatan, serta perawatan keluarga yang mengalami
tekanan darah tinggi.
Tujuan penulisan
 Tujuan umum
Mampu mengelola dan menerapkan Asuhan
Keperawatan Keluargadengan kasus Hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Kota Mungkid.
 Tujuan khusus
1.Mampu menggambarkan hasil asuhan keperawatan
keluarga dengan Hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Kota Mungkid Kabupaten Magelang
2.Membahas kesenjangan yang ditemukan pada teori
dan kasus pada pelayanan kesehatan terkait dengan
penyakit Hipertensi
Manfaat
1. penulisan
Masyarakat : membudayakan pengelolaan hipertensi secara
mandiri melalui pengelolaan atau managemen stres dengan cara
tindakan relaksasi secara mandiri.
2. Bagi keilmuan dan teknologi keperawatan:
a.Sebagai penelitian pendahuluan untuk mengawali penelitian lebih
lanjut tentang asuhan keperawatan hipertensi.
b.Sebagai salah satu sumber informasi bagi pelaksana penelitian
bidang keperawatan tentang asuhan keperawatan pada klien
hipertensi pada masa yang akan datang dalam rangka
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan.
3. Peneliti : memperoleh pengalaman dalam aplikasi riset
keperawatan di tatanan pelayanan keperawatan, khususnya
penelitian tentang pelaksanaan tindakan keperawatan pada klien
dengan hipertensi.
Konsep penyakit hipertensi
Pengertian : Menurut WHO, penyakit Hipertensi
merupakan peningkatan tekanan sistolik ≥ 160 mmHg
dan atau tekanan diastolik ≥ 95 mmHg (Kodim Nasrin
2003, dalam Padila, 2013: 356)
Etiologi :
a. Primer : genetik, jenis kelamin dan usia, diet, BB
obesitas, gaya hidup merokok dan konsumsi alkohol
b. Sekunder : penyebab diketahui ( coarctation aorta,
penyakit parenkim dan vaskuler ginjal, penggunaan
konsepsi hormonal, gangguan endokrin, kegemukan,
stress, kehamilan, luka bakar, merokok )
(Ardiansyah, 2012: 59-62)
Manifestasi klinik
 Nyeri kepala saat terjaga, terkadang disertai mual dan
muntah akibat peningkatan tekanan darah
interkranium;
 Penglihatan kabur karena terjadi kerusakan pada
retina;
 Ayunan langkah yang tidak mantap karena terjadi
kerusakan susunan saraf pusat;
 Nokturia (sering berkemih di malam hari) karena
adanya peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi
glomerulus;
 Edema dependen dan pembengkakan akibat
peningkatan tekanan kapiler
Konsep Dasar Keluarga
 Pengertian .
Unit terkecil dari masyarakat terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan (Depkes RI 1988,
dalam Padila, 2012 : 19).
 Tipe keluarga : secara tradisional dikelompokkan
1. Inti (nuclear family)
2. Keluarga besar (extended family)
Fungsi keluarga
 Fungsi afektif
 Fungsi sosialisasi
 Fungsi reproduksi
 Fungsi ekonomi
 Fungsi perawatan keluarga
(Friedman, dalam Ali, 2010: 11).
Tugas keluarga
 Mengenal masalah kesehatan keluarga
 Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat
 Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan
 Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin
kesehatan keluarga
 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya
(Suprajitno, 2014: 17-18)
Keluarga
 Pengertian
Merupakan proses yang kompleks dengan
menggunakan pendekatan yang sistematis untuk
bekerja sama dengan keluarga dan individu-individu
sebagai anggota keluarga. Tahapan dari proses
keperawatan keluarga meliputi pengkajian,
perumusan diagnose keperawatan, penyusunan
perencanaan, perencanaan asuhan dan penilaian
(Padila, 2012: 91).
Pathway keluarga dengan
hipertensi
 D:\KTI B.W\Pathway keluarga dengan hipertensi.rtf
Metode penulisan
a. Rancangan Penulisan
Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode
deskriptif,
b. Subyek penulisan
Subyek penulisan adalah subyek yang memenuhi kriteria
pemilihan, yakni inklusi dan eksklusi (Sastroasmoro &
Ismael, 2011: 90).
c.Tempat dan Waktu
Tempat :Studi kasus Asuhan Keperawatan Keluarga dengan
Hipertensi dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kota
Mungkid Kabupaten Magelang.
Waktu :Pelaksanaan studi kasus dilakukan pada tanggal 20-31
Januari 2019.
c. d.Pengumpulan Data: wawancara,observasi, pemeriksaan
fisik,studi dokumentasi
e. Instrumen pengumpulan data: lemb askep, alattulis, alkes
(tensimeter, stetoskop)
f. Analisa data dan penyajian data
Analisa data yang dilakukan adalah menilai kesenjangan
antara teori yang telah dijelaskan dalam tinjauan pustaka
dengan respon klien yang telah dipilih menjadi responden
Data disajikan dalam bentuk narasi/tekstular
g. Etika Penulisan
Etika penulisan bertujuan untuk menjaga kerahasiaan
identitas responden yang kemungkinan akan terjadinya
ancaman. Kerahasiaan mengenai klien dijamin oleh penulis
dan hanya data-data tertentu yang akan dilaporkan sebagai
hasil karya tulis ilmiah

Вам также может понравиться