Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HORMON
La ode Fitradiansyah
Sri Gusmala
Your Logo or Name Here
Peta Konsep
Sistem Endokrin
Pokok
Pembahasan
• Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan hormon yang
tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain.
• Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran yang menyalurkan sekresi
hormonnya langsung ke dalam darah.
• Terdapat 2 tipe kelenjar yaitu eksokrin dan endokrin. Kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya kedalam
duktus pada permukaan tubuh (contohnya: kulit). Sedangkan kelanjar endokrin melepaskan sekresinya
langsung ke dalam darah (contohnya: hepar, pankreas, payudara dan kelenjar lakrimalis untuk air mata.
• Hormon berperan penting dalam mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi,
osmoregulasi, pencernaan dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Hormon polipeptida biasanya disintesis dalam bentuk prekursor yang belum aktif (disebut sebagai
prohotmon), contohnya proinsulin. Prohormon memiliki rantai yang lebih panjang daripada bentuk aktifnya.
Sejumlah hormon dapat berfungsi dalam konsentrasi yang sangat rendah dan sebagian hormon berumur
pendek.
Beberapa jenis hormon (misanlnya adrenalin) dapat segera bereaksi dengan sel sasaran, sedangkan
hormon yang lain (contohnya estrogen dan tiroksin) bereaksi secara lambat. Adrenalin bereaksi dengan
sel sasaran hanya dalam waktu beberapa detik, sedangkan estrogen dan tiroksin memerlukan waktu
beberapa jam sampai beberapa hari.
Pada sel sasaran, hormon akan berkaitan dengan reseptornya.
Hpotalamus
• Oksitosin: terlibat dalam orgasme,
kemampuan untuk percaya, suhu
• Hormon kortikotropin (CRH): mengirim tubuh, siklus tidur, dan pelepasan ASI.
pesan ke kelenjar pituitari anterior
untuk merangsang kelenjar adrenal
untuk melepaskan kortikosteroid
• Hormon prolaktin (PRH) atau hormon
penghambat prolaktin (PIH) (juga
dikenal sebagai dopamin): PRH
• Hormon Gonadotropin (GnRH): meminta hipofisis anterior untuk
merangsang hipofisis anterior untuk merangsang produksi ASI melalui
melepaskan hormon perangsang folikel produksi prolaktin. Sebaliknya, PIH
(FSH) dan luteinizing hormone (LH) menghambat prolaktin
Lobus
intermedia
Hipofisis Posterior
(neurohypophysis)
Platyhelminthes
REFERENSI
Your Logo or Name Here 28
Dokumentasi
JAZAKUMULLAH
KHOIRON !