Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
GIZI BURUK
Oleh
Kelompok Puskesmas Bakunase
Civa Jusrimar Nuha (1408010074)
Yosephina P.B. Tapowolo (1408010064)
M.Glaucia Polcyani Mentari Pepo (1408010052)
Reinaldo V. Yunatan (1408010025)
Pembimbing :
dr. Filjordan Lulupoy
11/05/2019 1
dr. Kartini Marpaung
I. PENDAHULUAN
11/05/2019 2
Pengertian
11/05/2019 3
epidemiologi
11/05/2019 4
11/05/2019 5
Laporan
kasus
11/05/2019 6
Identitas Pasien
11/05/2019 7
Anamnesis
11/05/2019 8
Riwayat penyakit dahulu : batuk dan demam 1 tahun lalu namun setelah diobati pasien sembuh
Riwayat penyakit keluarga : saat ini nenek pasien batuk lama dan tidak pernah berobat ke dokter
namun hanya obat tradisional.
Riwayat pengobatan : Ibu pasien lupa nama obat yang diberikan, pasien sempat diminumkan obat
kampung (kulit pisang dibakar dan hasil bakar dicampur air dan minyak kelapa)
Riwayat obsetrik ibu :
1. 9 bulan/PKM/Bidan-Dokter/Spontan/2600/Laki-laki/1tahun5bulan
2. Hamil ini
HPHT: 15 September 2018
TP: 22 Juni 2019
UK: 22 minggu
ANC: 1x PKM Kota
11/05/2019 9
Riwayat makan: Anak diberi ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, selanjutnya
anak diberikan tambahan susu formula. Pada usia 1 tahun, anak sudah diberi
makan bubur/nasi dicampur garam. Pasien tidak suka makan sayur dan lauk.
Riwayat imunisasi : Hb0, BCG, DPT, Polio
11/05/2019 10
Riwayat sosial ekonomi: Ayah pasien bekerja sebagai penjual ikan, dengan
penghasilan 30-50 ribu/hari. Ibu pasien bekerja sebagai IRT. Di rumah pasien
tinggal bersama keluarga berjumlah 6 orang yang terdiri dari ayah pasien,
ibu,pasien, 1 kakek pasien, 1 nenek pasien, 1 paman pasien dan pasien sendiri.
Kebutuhan keuangan kelurga pasien ditanggung oleh ayah dari hasil jualan ikan.
Ibu pasien mengatakan, mereka memasak di dapur yang terletak di luar rumah.
Masak dengan menggunakan kayu api atau kompor. Air yang digunakan untuk
memasak diambil dari sumur mata air yang berada sekitar 15m dari rumah. Air yang
digunakan untuk memasak, mandi dan mencuci. 11/05/2019 11
Pemeriksaan Fisik
11/05/2019 15
Penatalaksanaan
16
11/05/2019
11/05/2019 17
4 Fase Perawatan dan Pengobatan Anak Gizi
Buruk
1. Fase Stabilisasi
2. Fase Transisi
3. Fase Rehabilitasi
4. Fase Tindak Lanjut
11/05/2019 18
RENCANA v
11/05/2019 19
Penatalaksanaan
15-02-2018
• Larutan glukosa 10% 50 ml
• F 75 20 ml setiap 30 menit selama 2 jam pertama. 10 jam berikutnya, F
75 75 cc setiap 2 jam F 75 110 cc setiap 3 jam. Kemudian jika dapat
meghabiskan, maka turunkan F 75 menjadi 145 cc setiap 4 jam.
11/05/2019 20
III. PEMBAHASAN
11/05/2019 21
Kasus Teori
Anak tinggal TTS • TTS menempati urutan
ke 3 tertinggi di NTT
untuk kasus gizi buruk
(340 kasus-2017)
11/05/2019 22
11/05/2019 23
• Kasus • Teori
Riwayat makan : Anak diberi • ASI ekslusif mengandung zat gizi yang
ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, cukup untuk pertumbuhan dan
selanjutnya anak diberikan mengandung zat kekebalan tubuh sehingga
tambahan susu formula. Pada usia melindungi dari adanya infeksi
1 tahun, anak sudah diberi makan • MP-ASI diberikan pada usia 6 bulan agar
bubur/nasi dicampur garam. villi usus sudah berfungsi dengan baik
Pasien tidak suka makan sayur
dan lauk.
11/05/2019 24
• Kasus • Teori
Pekerjaan Ibu: IRT • Rendahnya sosial-ekonomi keluarga akan
Pekerjaan ayah : Penjual berdampak terhadap daya beli pada keluarga
ikan tersebut (rendahnya kualitas dan kuantitas
Pendidikan ibu : SMA konsumsi pangan ) GIZI BURUK
Pendidikan ayah : SD • Pendidikan orang tua yang rendah dapat
Penghasilan keluarga mempengaruhi ketersediaan pangan dalam
diperoleh dari ayah keluarga
• Pendidikan tinggi pendapatan meningkat
daya beli makanan meningkat
• Pendidikan penting untuk memperoleh dan
mengelola informasi termasuk informasi
11/05/2019 25
tentang gizi
• Kasus • Teori
Kepala : Normocephal, ubun-ubun Tipe Marasmik – Kwashiokor
belum menutup, rambut hitam • Iga gambang
Hidung : rhinore (+/+), deviasi • Atrofi otot
septum (-/-), pernapasan cupping
• Edema di kedua tungkai bawah
hidung (-/-)
• kulit di pantat berkeriput (“baggy pants”)
Dada : simetris kiri dan kanan,
retraksi (-), vesikuler (+/+), rhonki (-
/-), wheezing (-/-), iga gambang (+)
Abdomen : bentuk cembung,
distended, bising usus normal, hepar
dan lien tidak teraba, turgor kulit
kembali cepat.
Ekstremitas : CRT < 3 detik, akral
hangat, lengan kecil, edema ++/++
Kulit : Crazy paverment 11/05/2019 26
11/05/2019 27
Tanda bahaya dan tanda penting
I II III IV V
1. Renjatan/syok + - - - -
2. Letargis/tidak sadar + + - + -
3. Muntah/diare/dehidrasi + + + - -
11/05/2019 28
RENCANA v
11/05/2019 29
11/05/2019 30
11/05/2019 31
KRITERIA PEMULANGAN
A. Balita
1. Selera makan baik, makanan yang diberikan dihabiskan
2. Ada perbaikan kondisi mental
3. Sudah tersenyum, merangkak, duduk, berdiri, berjalan sesuai umur
4. Suhu tubuh berkisar antar 36,5-37,5 C
5. Tidak ada muntah atau diare
6. Tidak ada edema
7. Kenaikan BB > 5 gr/kgBB/hari 3 hari berturutan atau kenaikan 50
gr/kgBB/minggu 2 minggu berturut-turut
8. Sudah berada di kondisi gizi kurang ≥ -3SD sudah tidak ada gizi buruk
11/05/2019 32
B. Ibu
1. sudah dapat membuat makanan yang diperlukan untuk tumbuh kejar di
rumah
2. sudah mampu merawat serta memberikan makan dengan benar kepada
anaknya
C. Institusi lapangan
1. sudah siap menerima rujukan paska perawatan
11/05/2019 33
KIE Keluarga Anak Gizi Buruk
11/05/2019 34
PERAWATAN TUMBUH KEMBANG
11/05/2019 35
Biaya DI tfc rs umemanekan
No. Keterangan Jumlah Harga
F75
1 Susu formula dancow full cream 5 dos @Rp. 80.000,- Rp. 400.000,-
11/05/2019 36
Biaya DI rumah
No. Keterangan Jumlah Harga
Total Rp.378.000,-
11/05/2019 37
Penutup
Telah dilaporkan anak laki-laki berusia 16 bulan dengan diagnosis Gizi buruk marasmus-
kwasiokor. Pasien mendapatkan terapi F75. Kondisi saat ini masih dalam status gizi buruk
sehingga membutuhkan perawatan di TFC sampai memenuhi kriteria pemulangan.
Di curigai pasien tersebut jatuh kedalam kondisi gizi buruk diakibatkan oleh status ekonomi
yang rendah. Dan pola makan anak yang tidak mengkonsumsi lauk pauk.
11/05/2019 38
REFERENSI
1.Novitasari
D. Faktor faktor risiko kejadian gizi buruk pada balita yang dirawat di
RSUP Dr. Karyadi Semarang. 2012.
2.Jurnal
Involusi Kebidanan, Vol 1, no 2, Juni 2011, 37-44. Hubungan lingkar
kepala dengan perkembangan anak usia 12-24 bulan di posyandu Tlogowatu
Kemalang Klaten.
4.KEMENKES RI. PERMENKES RI. bagan tata laksana anak gizi buruk. 2013.
11/05/2019 39