Вы находитесь на странице: 1из 13

KRITERIA

PERANCANGAN
TAPAK
WIDIASTUTI
PENGERTIAN

 Kriteria desain (design criteria) adalah arahan (guidance) solusi


rancangan untuk menjawab permasalahan desain.
 Disebut juga Design guidelines
 Bentuknya: The statement of design probleme
 To identify the problem to be solved by design (Cherry)

Programming Design

Design criteria
ISI (PENA)

1. Pernyataan: harus problem yang unik/ tidak universal


2. Penyataan merupakan keinginan terhadap
performance, bukan solusi fisik
3. Isinya adalah kriteria
 Bentuk
 Fungsi
 Ekonomi
 Waktu
Input dari kriteria desain ini adalah output atau
hasil dari programming yang terdiri atas
program ruang dan program tapak. Input
kriteria desain dari program ruang, seperti
kebutuhan ruang, performa ruang, luas ruang,
hubungan ruang, organisasi dan sirkulasi
ruang, sedangkan dari program tapak adalah
karakteristik tapak yang memuat keseluruhan
analisis tapak yang terpilih.
Output dari kriteria desain merupakan
pernyataan-pernyataan rancangan
bedasarkan input dari programming
yang menjadi kriteria desain
rancangan
Tujuan
Sebagai arahan atau acuan dalam
merancang. Kriteria desain ini disebut
juga dengan design guidelines yang
menjembatani antara programming
(yang terdiri atas program ruang dan
program tapak) dan desain rancangan
nantinya
Kriteria Desain Perancangan Tapak
1. Entrance dan Sirkulasi (catatan: semua yang dalam kurung adl contoh)

 Jenis dan posisi pintu gerbang (misalnya: gerbang terdiri dari 2 yaitu
entrance dan outrance. Entrance pada tapak melalui bagian timur laut
tapak.
 Jenis kendaraan yang bisa mengakses dan system control (misalnya:
Entrance dapat diakses oleh 2 buah mobil yang dimana terdiri dari
jalan masuk dan jalan keluar dan sebuah pos jaga)
 Sistem pemisahan kendaraan dan pejalan kaki (misalnya: Antara
pengunjung dengan pengelola memiliki parkir yang terpisah)
 Tata letak parker (Parkir pengunjung harus terletak pada zona public,
Parkir pengelola terletak sedikit tersembunyi, pada zona privat, Sirkulasi
pada servis harus tidak terlalu terlihat/mengganggu kegiatan
pengunjung)
2. Parkir
 Daya tampung Parkir pengunjung (motor, mobil,
bus, dan lainnya).
 Jenis parkir (Parkir pengelola, parkir pengunjung
, dll)
 Material dasar parkir
 Dinding parkir
 Pagar depan
 Lansekap parkir
Zoning, Pola Massa, Bentuk Massa,
dan Orientasi Massa
 Jenis Zonasi dan tata letaknya. (Contoh : Zona Privat hanya dapat
diakses pengelola dan beberapa pada servis, Zona Semi Publik
hanya dapat diakes oleh pengunjung dan servis, Zona Publik dapat
diakses baik pengunjung, servis, maupun pengelola)
 Pola massa yang diinginkan (Pola massa Monolit)
 Bentuk massa yang diinginkan (Memiliki bentuk yang dinamis)
 Orientasi massa yang diinginkan (Orientasi Massa mengarah ke
pantai/arah tenggara dan jalan utama/arah timur laut)
Ruang Luar dan Lanskap
 Jenis ruang luar (aktif, pasif)
 Jenis art work dan penempatan
 Jenis tanaman dan posisinya
 Jenis material penutup dan posisinya
 Jenis penerangan
Utilitas Tapak
 Jenis utilitas tapak dan penempatannya (Ruang jenset memiliki tempat
yang tersembunyi dan tidak rebut, CCTV tersebar pada area yang sulit
terpantau, MDP dan SDP bangunan terletak tersembunyi, hanya
diketahui oleh yang berkepentingan, Letak mesin kolam renang yang
mudah untuk teknisi melakukan perawatan atau perbaikan, Peletakan
Septictank yang mudah untuk melakukan perawatanPompa Hydrant
terletak pada tempat yang mudah diakses, Gardu listrik dan tiang
telfon sebisa mungkin terpasang tidak mengganggu tampilan
bangunan)
 Sumber utilitas dan persyaratannya (Suplai air dari PDAM, dan perlu
disiapkan ruang untuk tangki air)
TUGAS
 BUAT KRITERIA PERANCANGAN TAPAK
SESUAI DENGAN TUGAS STUDIO ANDA
 TUGAS INDIVIDU
 FORMAT BEBAS
 DIKUMPUL MINGGU DEPAN AWAL
PERKULIAHAN

Вам также может понравиться