Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK 2
Fara Debrina Oktaviani Nofriza Endah PratiwI
Febry Andika Dwa Permayu Nur Ayu Sulastri
Yohanes Paulus Paokuma Putri Ramadhani
Mei-mei Sari Rahmayani
Melfa Safitri Satya Gihan Prayoga
M. Yudi Pratama Wirdah Biladi
PENDAHULUAN
Keperawatan adalah komitmen tentang mengasihi (caring).
Elemen perawatan kesehatan yg berkualitas adalah menunjukkan kasih
sayang pada klien sehingga terbentuk hubungan saling percaya. Rasa
saling percaya diperkuat ketika prawat menghargai dan mendukung
kesejahteraan spiritiual klien.
Asuhan Keperawatan akan terjadi bila terbinanya hubungan saling percaya antara
perawat dan klien.
aspek spiritualitas selalu dipengaruhi oleh pengalaman, kejadian, dan pertanyaan ttg
kejadian penyakit dan perawatan di rumah sakit.
(Farran, 1989).
Ketika meninjau pengkajian spiritual dan mengintegrasikan
informasi kedalam diagnosa keperawatan yang sesuai, perawat
harus mempertimbangkan status kesehatan klien terakhir dari
perspektif holistik, dengan spiritualitas sebagai prinsip
kesatuan
Distres spiritual
adalah kerusakan kemampuan dalam mengalami
dan mengintegrasikan arti dan tujuan hidup seseorang
dihubungkan dengan agama, orang lain, dan dirinya.
Diagnosa keperawatan spiritual
(North American Nursing Diagnosis Association (2006)
1. mengasingkan diri
2. kesendirian atau pengasingan sosial
3. Cemas
4. kurang sosiokultural/ deprivasi
5. kematian dan sekarat diri atau orang lain
6. Nyeri
7. perubahan hidup, dan penyakit kronis diri atau orang
lain.
PERENCANAAN
“Pada dasarnya perencanaan dirancang untuk memenuhi kebutuhan klien dengan membantu klien
memenuhi kewajiban agamanya dan menggunakan sumber dari dalam dirinya”.
IMPLEMENTASI
(Hamid, 2000)