Вы находитесь на странице: 1из 41

KOMPRESOR

UDARA
SISTEM KOMPRESI UDARA
• Kompresi udara digunakan untuk menghidupkan mesin dan menyediakan energi penggerak
untuk keamanan dan perangkat kontrol. Penggunaan starting udara untuk tujuan lain dibatasi
oleh peraturan klasifikasi. Untuk memastikan fungsi komponen dalam sistem kompresi udara
,harus bebas dari partikel padat dan minyak.
• Internal Compresed Air System
Mesin dimulai dengan motor pneumatik yang beroperasi pada tekanan nominal 3 MPa (30 bar).
Motor awal menggerakkan pinion yang memutar gigi yang dipasang pada flywheel. Lebih dari 100
rpm katup starter master menutup, dan pinion ditarik kembali oleh gaya pegas. Jika sistem listrik
gagal, pinion akan didorong kembali oleh kekuatan pendorong mesin diesel. Mesin tidak dapat
dihidupkan saat roda gigi pemutar diaktifkan. Setiap pompa bahan bakar HP dilengkapi dengan
silinder pneumatik penghenti yang mendorong pompa injeksi bahan bakar ke pengiriman nol
ketika diaktifkan. Katup solenoid berhenti jika udara ke silinder berhenti, pneumatik akan
diaktifkan oleh mesin berhenti dan sistem keamanan, juga dalam hal kecepatan berlebih atau
perintah berhenti darurat.
Fig 8.1.1 Internal compressed
air system, in-line engines
(DAAE038893a)
Fig 8.1.2 Internal compressed
air system,V-engines
(DAAE034771b)
EXTERNAL COMPRESSED AIR SYSTEM
Desain sistem udara awal sebagian ditentukan oleh peraturan klasifikasi. Klasifikasi mensyaratkan
bahwa kapasitas total dibagi menjadi dua ukuran yang sama untuk starting air receiver dan staring
air compressor. Pipa udara start harus selalu sedikit miring dan dilengkapi dengan manual atau
otomatis pengeringan pada titik terendah. Instrumen udara untuk keselamatan dan perangkat
kontrol harus dirawat di pengering udara.
RULES BKI VOL.III AIR COMPRESSOR
• Air Compressors
1. General
1.1 Scope
Syarat penggunaan reciporating compressor dari tipe normal kapal yang mana diperuntukkan instalasi
kompresor yang mengikuti syarat dan kalkulasi formula tidak digunakan . BKI mensyaratkan bukti
terhadap kecocokan tiap kapal pada pengunaanya.
1.2 Documents for approval ( Dokumen Perizinan)
Gambar menunujukan longitudinal dan transverse-cross section dari crankshaft dan connecting rod
diserahkan ke BKI 3 rangkap untuk tiap tipe kompressor.
2. Materials
2.1 Approved materials
Pada umunya crankshatf dan connecting rod di reciporating compressor dibuat dari steel dan cast.
2.2 Material testing
Material tes harus memiliki performa pada crankshaft dengan kalkulasi diameter crank pin > 50 mm.
PENGERTIAN
• Salah satu mesin bantu penting untuk berbagai keperluan dan aktivitas di kapal, seperti untuk
menghidupkan mesin induk kapal, membantu pekerjaan yang menggunakan tekanan udara,
membangkitkan atau menghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik) dll.
• Kompresor udara di kamar mesin sebuah kapal merupakan pesawat bantu di kapal yang
berfungsi sebagai pesawat bantu untuk mendapatkan udara kempa yang di tampung didalam
bejana udara, untuk udara start main engine dan motor bantu (L. Sterling, C. Eng.M.I.Mar.E
(1976:8)
MACAM-MACAM KOMPRESOR
• Kompresor berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara bertekanan dengan cara
menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa
untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik). Kompresor dilengkapi dengan tabung
untukmenyimpan udara bertekanan, sehingga udara dapat mencapai jumlah dan tekanan yang
diperlukan. Tabung udara bertekanan pada kompresordilengkapi dengan katup pengaman, bila
tekanan udaranya melebihi ketentuan, maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis.
Pemilihan jenis kompresor yang digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus
dipenuhi misalnya dengan tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim
peralatan (katup dan silinder pneumatik). Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan
seperti dibawah ini.
KLASIFIKASI KOMPRESOR
KOMPRESOR TORAK RESIPROKAL
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak, karena dilengkapidengan torak yang bekerja
bolak-balik atau gerak resiprokal. Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan dihisap oleh torak yang
gerakannya menjauhi katup. Pada saat terjadi pengisapan, tekanan udara di dalam silinder mengecil, sehingga
udara luar akan masuk ke dalam silinder secara alami. Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati
bawah ke titik mati atas, sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi, selanjutnya di masukkan ke dalam
tabung penyimpan udara. Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah, sehingga udara yang ada
dalam tangki tidak akan kembali ke silinder. Proses tersebut berlangsung terus-menerus hingga diperoleh
tekanan udara yang diperlukan. Gerakan mengisap dan mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung
secara terus menerus, pada umumnya bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas, maka katup
pengaman akan terbuka, atau mesin penggerak akan mati secara otomatis.
KOMPRESOR TORAK DUA TINGKAT
SISTEM PENDINGIN UDARA
• Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi. Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama, kemudian didinginkan, selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan yang
diinginkan. Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar, temperatur udara akan
naik selama terjadi kompresi, sehingga perlu mengalami proses pendinginan dengan memasang
sistem pendingin. Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya dengan sistem udara atau
dengan sistem air bersirkulasi. Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal
antara lain, untuk kompresor satu tingkat tekanan hingga 4 bar, sedangkan dua tingkat atau lebih
tekanannya hingga 15 bar.
KOMPRESOR DIAFRAGMA ( DIAPHRAGMA
COMPRESSOR)
• Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak. Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma. Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal. Adanya pemisahan ruangan ini
udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumas/oli. Oleh karena itu kompresor
diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan, farmasi, obatobatan dan kimia. Prinsip
kerjanya hampir sama dengan kompresor torak. Perbedaannya terdapat pada sistem kompresi
udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara bertekanan. Torak pada kompresor
diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan udara, tetapi menggerakkan sebuah
membran (diafragma) dulu. Dari gerakan diafragma yang kembang kempis itulah yang akan
menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan.
KOMPRESOR ALIRAN (TURBO
COMPRESSOR)
• Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar. Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara radial.
Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan kecepatan
aliran udara yang diperlukan. Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi bentuk tekanan.
KOMPRESOR ALIRAN RADIAL
• Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial. Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar menjauhi
sumbu. Bila kompresornya bertingkat, maka dari tingkat pertama udara akan dipantulkan kembali
mendekati sumbu. Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat berikutnya, sampai beberapa tingkat
sesuai yang dibutuhkan. Semakin banyak tingkat dari susunan sudusudu tersebut maka akan
semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan. Prinsip kerja kompresor radial akan mengisap udara
luar melalui sudu-sudu rotor, udara akan terisap masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan
akan ditampung pada tangki penyimpanan udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan
kebutuhan.
KOMPRESOR ALIRAN AKSIAL
• Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial, udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu rotor.
Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu berputar
secara cepat. Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara yang
mempunyai tekanan yang diinginkan. Teringat pula alat semacam ini adalah seperti kompresor
pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller. Bedanya, jika pada
turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya.Tetapi, pada kompresor ini tenaga
mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan menghasilkan udara bertekanan.
KOMPONEN KOMPRESOR UDARA
BAGIAN-BAGIAN KOMPRESOR
• Silinder linear
Berfungsi untuk meresap sekalian meredam panas yang terjadi dampak progres kompresi mpada
mesin. Dengan rancangan dan instalasi yang ideal, karenanya liner ini kapabel melaksanakan
penurunan tekanan udara sampai menjadi tekanan minimum.
• Piston atau Torak
Terbuat dari gabungan antara materi alumunium alloy untuk kompresor yang tak mengaplikasikan
minyak. Dan terbuat dari besi cord an ditambah cincin piston bagi kompresor yang berbahan
pelumas.
• Piston Rod atau Batang Torak
Berfungsi sebagai penerus gaya tekanan kompresi dari kepala silang menuju torak. Umumnya
batang torak ini terbuat dari campuran baja yang tebal dan kuat supaya mengurangi resiko
terjadinya kebocoran kompresi udara
• Big End Bearing & Main Bearing
Yaitu sebuah bantalan yang terbuat dari pencampuran timah dan tembaga dan berfungsi untuk
memberikan tenaga lebih terhadap kompresor udara saat terjadi gerakan putar pada mesin.
Dengan perawatan yang rutin dan teratur, karenanya bantalan ini dapat mempunyai umur
gunakan yang panjang. Usahakan untuk senantiasa memberinya pelumas supaya bisa berfungsi
secara optimal.
• Crank Shaft atau Poros Engkol
Bagian ini sendiri secara awam dirancang menjadi satu kesatuan komponen. Tiap bagiannya
sendiri telah dilengkapi dengan fitur penyeimbang supaya bisa menjaga keseimbangan yang
dinamis selama perputaran terjadi dengan kecepatan yang tinggi.
• Batang Penghubung (Connecting Rod / Con Rod)
Batang penghubung (connecting rod / con rod) terbuat dari baja tempa. Berfungsi sebagai
penghubung piston dengan poros engkol/crank saft dan meminimalkan daya dorong pada
permukaan bantalan, meneruskan gaya dan proses engkol ke batang torak melalui kepala silang,
batang penghubung ini harus kuat dan tahan bengkok sehingga mampu menahan beban pada
saat kompresi.
• Big end Bearing dan Main Bearing
Bantalan-bantalan ini terbuat dari campuran timah dan tembaga. Berfungsi untuk membuat kokoh
pada saat terjadi gerak putaran pada sebuah mesin. Jika perawatannya benar, jam kerja bantalan-
bantalan ini bisa panjang, misalnya jika menggunakan jenis pelumas dan waktu-waktu penggantian
dilakukan sesuai instruksi dari buku manualnya.

• Kerangka (Frame and Crankcase)


Kerangka (Frame dan Crankcase) terbuat dari besi cor yang kuat dan berbentuk persegi panjang
untuk mengakomodasikan semua bagian yang bergerak. Berfungsi untuk mendukung seluruh beban
dan sebagai tempat dudukan bantalan, poros engkol, silinder dan tempat penampungan minyak yang
dibuat dengan persisi tinggi untuk menghindari eksentristas atau misalignment/miring.
• Pompa Oil (Oil Pump)
Pompa minyak pelumas berfungsi untuk memasok minyak pelumas untuk semua bantalan, yang
digerakkan oleh rantai atau hubungan antar gear dan terhubung dengan poros engkol. Tekanan
minyak dapat diatur dengan cara mengatur putaran pada regulator semacam baut yang disediakan di
pompa. Sebuah filter oil sebelum pompa juga dipasang untuk menyaring partikel-partikel yang bisa
merusak bantalan.
• Pompa Air Pendingin
Pada beberapa kompresor terpasang pompa pendingin air yang digerakkan oleh crankshaft
menggunakan rantai atau gear (roda gigi), tapi ada juga sistem yang tidak dilengkapi pompa
pendingin yang terpasang di body, tetapi menggunakan pasokan air dari sistem pendinginan
utama atau tambahan.
• Katup Isap dan Tekan (Suction and Dischaerge)
Katup multi-plate (piringan yang bertingkat) yang terbuat dari stainless dan digunakan untuk
menghisap dan menekan sejumlah udara dari satu tahap ke tahap lainnya lalu masuk ke tanki
udara. Pemasangan yang tepat dari katup ini sangat penting, agar operasi kompresor menjadi
efisien.
• Filter Udara (Suction Filter)
Filter udara terbuat dari tembaga atau baja lunak dengan bahan kertas agar dapat menyerap
minyak, sedangkan wire mesh untuk mencegah partikel logam atau debu supaya tidak masuk ke
dalam ruang kompresi.
• Inter Coolers
Inter coolers biasanya dipasang diantara dua tahapan untuk mendinginkan suhu udara dan
meningkatkan efisiensi volumetrik kompresor. Beberapa kompresor telah dilengkapi tabung
tembaga/chopper tubes yang menyatu untuk pendiginannya dan beberapa lagi model inter
coolres ada yang terpasang di luar.
• Driving Motor
Sebuah motor listrik terkonek ke kompressor menggunakan V-Belt atau kompling untuk
membuatnya berjalan dan dilengkapi dengan roda gila. Pada kompresor udara kapal, bagian-
bagiannya bisa bervariasi sesuai dengan kebutuhan sistem di kapal tersebut.
CARA KERJA KOMPRESOR
• Pada langkah kompresi, saat tekanan naik sedikir diatas tekanan tekan, katup tekan membuka
san udara keluar dengan tekanan konstan. Pada akhir langkah kompresi tekanan dari ruang rugi
dari kompresor sama dengan tekanan tekan sehingga karena dari pegas katup, maka katup
tekan rugi, antara piston dengan silinder head.
Pada langkah isap, udara pada ruang rugi akan mengembang sehingga tekanan jatuh sampai
sedikit dibawah tekanan isap dan menyebabkan terbukanya katup isap.
PRINSIP KERJA
• Prinsip kerja kompresor udara hampir sama dengan pompa ban sepeda atau mobil. Ketika torak
dari pompa ditarik keatas, tekanan yang ada di bawah silinder akan mengalami penurunan di
bawah tekanan atmosfir sehingga udara akan masuk melalui celah katup ( klep) kompresor.
Katup (klep) kompresor di pasang di kepala torak dan dapat mengencang dan
mengendur. Setelah udara masuk ke tabung silinder kemudian pompa mulai di tekan dan torak
beserta katup (klep) akan turun ke bawah dan menekan udara,sehingga membuat volumenya
menjadi kecil.
• Tekanan udara menjadi naik terus sampai melebihi kapasitas tekanan di dalam ban, sehingga
udara yang sudah termampat akan masuk melalui katup (pentil). Setelah di pompa terus
menerus tekanan udara di dalam ban menjadi naik. Proses perubahan volume udara yang
terletak pada silinder pompa menjadi lebih kecil dari kondisi awal ini di sebut proses
pemampatan (pengkompresan udara)
VIDEO PENGGUNAAN KOMPRESOR UDARA
DAFTAR PUSTAKA

• https://www.indotara.co.id/prinsip-kerja-kompresor-udara-air-compressor-&id=112.html
• https://id.wikipedia.org/wiki/Kompresor_udara
• Klenck, Thomas. "How it Works: Air Compressor". Popular Mechanics.
• http://polapetro.co.id/apa-yang-dimaksud-dengan-kompresi-udara-pada-mesin/
• http://memppu.com/2017/12/01/kompresor-udara-pada-kapal-laut/
• http://lokerpelaut.com/bagian-bagian-dari-kompressor-udara-di-kapal.html
• http://www.pelautku.com/2017/11/pengertian-kompresor-udara-tekanan-dan.html
POMPA AIR PENDINGIN
• B.I Definisi Pompa Air Pendingin
Pompa Air Pendingin adalah suatu media yang berfungsi untuk menyerap panas. Panas tersebut
didapat dari hasil pembakaran bahan bakar didalam cylinder. Didalam sistem pendingin terdapat beberapa
komponen yang bekerja secara berhubungan antara lain : cooler, pompa sirkulasi air tawar, pompa air
laut, strainer pada air laut dan sea chest.
B. II Macam – macam sistem pendinginan
Terdapat dua sistem pendingin yang digunakan di kapal untuk tujuan pendinginan, Meliputi :
Sistem pendingin Air Laut : Air laut langsung digunakan dalam sistem mesin sebagai media pendingin
untuk penukar panas.

Sistem Pendinginan Air Tawar : air tawar digunakan dalam rangkaian tertutup untuk mendinginkan
mesin yang ada di kamar mesin. Air tawar kembali dari exchanger panas setelah pendinginan mesin
yang selanjutnya didinginkan oleh air laut pada pendingin air laut.
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
1. Sea chest
• Sea chest termasuk Komponen pada Sistem Pendingin Mesin Induk Kapal yang utama. Sea chest
adalah suatu perangkat yang berhubungan dengan air laut yang menempel pada sisi dalam dari pelat
kulit kapal yang berada dibawah permukaan air dipergunakan untuk mengalirkan air laut ke dalam kapal
sehingga kebutuhan sistem air laut (Sea water sistem) dapat dipenuhi.
• Pada kapal-kapal yang berukuran besar, menengah maupun kecil dengan sistem instalasi permesinan dari
mesin induk seluruhnya terletak di dalam kamar mesin, pada badan kapal bawah air berdasarkan
peraturan dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) 1996 vol. III sec 11.1 dinyatakan bahwa sekurang-
kurangnya harus ada 2 sea chest karena dari sea chest inilah kebutuhan air laut dalam kapal dapat
dipenuhi.
• Sebagai lubang pengisapan air laut sea chest ditempatkan berdekatan dengan kamar mesin, karena
segala sistem yang memerlukan berada dalam kamar mesin. Misalnya mesin induk, mesin bantu, pompa-
pompa, ketel uap, dan sebagainya
• Pada sebuah kapal umumnya mempunyai dua (2) buah sea chest yang dipasang pada lambung kapal
dibawah garis air di depan kamar mesin tepatnya dipasang di dasar kapal dan dipasang disamping kapal
dibawah air (bilge), karena mengingat bervariasinya kedalaman perairan yang dilewati
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
• Pemasangan pada dua tempat yang berbeda ini dimaksudkan agar kinerja sea chest sebagai lubang
pengisapan berjalan dengan lancar. Bila kapal berlayar dilaut yang dalam maka dipakai sea chest yang
terletak di dasar kapal, sebab kemungkinan terjadinya kotoran, lumpur yang teraduk-aduk akibat
gerakan kapal tidak akan terjadi dan pada keadaan ini sea chest samping tidak dipergunakan.
• Jika kapal berlayar di perairan yang dangkal dan kemungkinan terjadinya kotoran, lumpur atau pasir yang
teraduk-aduk karena gerakan kapal yang mungkin dapat masuk ke lubang sea chest dasar maka sea
chest samping yang dipakai sedangkan sea chest bawah ditutup.
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
2. Sea grating
• Sea grating adalah saringan atau kisi-kisi yang dipasang pada sea chest untuk mencegah masuknya
benda-benda yang tidak dikehendaki dari laut ke dalam sistem pipa dalam kapal. Jadi fungsi sea grating
adalah menyaring air laut sebelum masuk kedalam kotak sea chest, yang merupakan saringan awal
sebelum air laut masuk sistem melewati strainer dan filternya.
• Sea grating ini diikat menggunakan baut yang tahan korosi, yang kemudian baut-baut ini antara satu dan
lainnya diikat atau dikunci dengan menggunakan kawat agar baut tidak mudah lepas.
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
3. Pipa peniup udara
• Pipa ini menghubungkan antara kotak sea chest dengan kompresor atau tabung udara tekan, yang
digunakan untuk meniupkan udara ke kotak sea chest, apabila saringan sea chest kotor atau tersumbat
oleh kotoran-kotoran yang mengakibatkan suplai air laut ke seluruh sistem tidak lancar sehingga
mengurangi debit air yang dibutuhkan.
• Untuk stop atau meniup udara diatur oleh satu valve yang dapat dioperasikan secara manual atau
otomatis yang dapat dikendalikan dari ruang kemudi.
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
4. Pipa pembuangan udara
• Dengan adanya udara yang tetjebak dalam kotak sea chest, yang mungkin berasal dari gelembung-gelembung udara
dari haluan yang menyusur dasar kapal dan terjebak di sea chest, atau kapal sedang oleng atau miring sehingga
udara masuk ke sea chest, dari putaran baling baling saat kapal mundur atau udara dari sisa tiupan udara
kompresor.
• Apabila udara dalam sea chest ini dibiarkan akan merugikan seluruh sistem, terutama pada sistem pendingin mesin.
Karena air pendingin yang di isap tidak sepenuhnya berupa air laut, tapi bercampur dengan gelembung-gelembung
udara, sehingga dapat menyebabkan mesin menjadi panas.
• Dapat pula berakibat jelek pada pompa-pompa yang mengisap air dari sea chest tersebut, karena air yang di isap
tidak penuh dan banyak mengandung udara sehingga rendemen pompa menjadi turun. Untuk membuang udara
dibuka satu valve dan ditutup kembali bila udara dalam sea chest telah habis.
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
5. Katup (valve)
• Semua sistem perpipaan dalam kamar mesin selalu dilengkapi dengan valve yang berfungsi sebagai pintu
untuk membuka dan menutup aliran air laut, sebagai pengaman pula bila suatu saat aliran air harus
dipompa karena kebocoran, atau karena untuk pemadam kebakaran dan lain-lain. Untuk ukuran valve
harus disesuaikan dengan ukuran pipanya.
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
• 6. Pipa-pipa By pass
• Pipa by pass dipergunakan untuk saling menghubungkan antara sea chest yang satu dengan sea chest
yang lain, dengan tujuan dapat membantu suplai air laut ke tempat tertentu dari satu sistem, bila salah
satu sistem mengalami kesulitan atau hambatan dalam suplai air laut.
• Diameter pipa by pass biasanya cukup besar, sebab harus dapat mengganti menyalurkan air laut
sebanyak jumlah pipa isap dalam sea chest tersebut. Atau digunakan saat pemindahan penggunaan saat
kapal berlayar dari perairan dalam masuk ke perairan yang dangkal, sehingga harus menggunakan sea
chest samping.
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
7. Saringan (Strainer)
• Strainer adalah suatu alat berbentuk kotak atau silinder yang biasanya dipasang pada pipa ke mesin
induk, pipa ke mesin bantu atau pada pipa by pass. Alat ini berfungsi sebagai jebakan kotoran dari laut,
dalam strainer tersebut dipasang filter. Kotoran tersebut bila tidak tersaring dan diendapkan pada
strainer akan masuk kedalam sistem air laut dalam kamar mesin dan lain-lain.
• Pada periode waktu tertentu strainer harus dibuka untuk dibersihkan bersama dengan filternya.
Penampang strainer kurang lebih 1,5 sampai dengan 2 kali penampang pipanya.
KOMPONEN PADA SISTEM PENDINGIN :
8. Pompa
• Pompa air laut berfungsi untuk menghisap, menyalurkan dan menekanair laut ke dalam sistem,
selanjutnya disirkulasikan agar dapat melakukan pendinginan kebagian yang didinginkan. Pada umumnya
dikapal menggunakan pompa air laut jenis sentrifugal atau vertical.
RULES BKI 1996 VOL.III SEC. 11 I,
1. Sea Chest, hubungan ke laut

Sekurang-kurangnya 2 sea chest harus ada. Bilamana mungkin sea chest diletakkan serendah mungkin
pada masing-masing sisi kapal.
Untuk daerah pelayaran yang dangkal, disarankan bahwa harus terdapat sisi pengisapan air laut yang lebih
tinggi, untuk mencegah terhisapnya lumpur atau pasir yang ada di perairan dangkal tersebut.
Diharuskan suplai air laut secara keseluruhan untuk main engine dapat diambil hanya dari satu buah sea
chest.
Tiap sea chest dilengkapi dengan suatu ventilasi yang efektif. Pengaturan ventilasi tersebut haruslah
disetujui yang meliputi : Suatu pipa udara sekurang-kurangnya berdiameter dalam 32 mm yang dapat
diputuskan hingga di atas deck bulk head. Adanya tempat dengan ukuran yang cukup di bagian dinding
pelat.
Saluran udara bertekanan atau saluran uap melengkapi kelengkapan sea chest untuk pembersihan sea
chest dari kotoran. Saluran tersebut dilengkapi dengan katup shut off yang dipasang di sea chest. Udara
yang dihembuskan ke sea chest dapat melebihi 2 bar jika sea chest dirancang untuk tekanan yang lebih
tinggi.
RULES BKI 1996 VOL.III SEC. 11 I,
2. Katup
Katup sea chest dipasang sedemikian hingga sehingga dapat dioperasikan dari atas pelat lantai (floor
plates)
Pipa tekan untuk system pendingin air laut dipasangi suatu katup shut off pada shell plating.

3. Strainer
Sisi hisap pompa air laut dipasangi strainer. Strainer tersebut juga diatur sehingga dapat dibersihkan
selama pompa beroparasi. Bilamana air pendingin disedot oleh corong yang dipasang dengan penyaringnya,
maka pemasangan strainer dapat diabaikan.

4. Pompa Pendingin Air Laut


Pompa pendingin motor induk yang diletakkan pada pembangkit penggerak (propulsion plant) dipastikan
bahwa pompa itu dapat memenuhi kapasitas air pendingin yang layak untuk keperluan motor induk dan
Bantu pada berbagai jenis kecepatan dari propulsion plant. (untuk pompa cadangan digerakkan oleh
motor yang independent)
RULES BKI 1996 VOL.III SEC. 11 I,
5. Pompa Pendingin Air Laut
Pompa pendingin motor induk yang diletakkan pada pembangkit penggerak (propulsion plant) dipastikan
bahwa pompa itu dapat memenuhi kapasitas air pendingin yang layak untuk keperluan motor induk dan
Bantu pada berbagai jenis kecepatan dari propulsion plant. (untuk pompa cadangan digerakkan oleh
motor yang independent)

5. System untuk pendingin air tawar


Sistem pendingin air tawar diatur sehingga motor dapat secara baik didinginkan di bawah berbagai kondisi
suhu.
Menurut kebutuhan dari motor system pendingin air tawar yangdiperlukan seperti: a. Suatu sirkuit tunggal
untuk keseluruhan pembangkit. b. Sirkuit terpisah untuk pembangkit daya induk dan Bantu. c.Beberapa
sirkuit independent untuk komponen motor induk yang memerlukan pendinginan (silinder, piston, dan
katup bahan bakar) dan untuk motor bantu. d. Sirkuit terpisah untuk berbagai batasan temperatur.
RULES BKI 1996 VOL.III SEC. 11 I,
8. Pompa Pendingin Air Tawar

Pompa air pendingin utama dan cadangan harus terdapat di setiap system pendingin air tawar.
Pompa air pendingin dapat digerakkan langsung oleh motor induk atau bantu yang mana dimaksudkan
untuk mendinginkan sehingga jumlah pasok yang layak dari air pendingin dapat dicapai pada berbegai
kondisi operasi.
Pompa air pendingin cadangan digerakkan secara independent oleh motor induk.
Pompa air pendingin cadangan berkapasitas sama seperti pompa air pendingin utama.
Motor induk dilengkapi sekurangnya oleh satu pompa pendingin utama dan cadangan. Bilamana menurut
konstruksi dari motor memerlukan lebih dari satu sirkuit air pendingin, satu pompa cadangan dipasang
untuk tiap pompa pendingin utama.
Suatu pompa air pendingin cadangan dari suatu system pendingin dapat digunakan sebagai suatu pompa
cadangan untuk system lain yang dilengkapi dengan lajur sambungan yang memungkinkan. Katup shut off
pada sambungan ini harus dilindungi dari penggunaan yang tidak diinginkan.
Peralatan yang melengkapi system untuk pendinginan darurat dari system lain dapat disetujui jika system
dan pembangkitnya sesuai untuk tujuan ini.
• https://makalahpelaut.com/komponen-pada-sistem-pendingin/
• https://jatmiko38.blogspot.co.id/2016/12/system-pendinginan-mesin-kapal.html
• http://www.maritimeworld.web.id/2011/02/gambaran-umum-sistem-pendingin-di-kapal.html

Вам также может понравиться