Konsep Kebutuhan

Dasar Manusia

www.company.com
 Manusia???

Dulu  dipandang sebagai kesatuan

badan dan jiwa.

Sekarang  sebagai makhluk yang unik,

yang terdiri dari bio-psiko-
sosio-spiritual.

www.company.com
Manusia......
• Sebagai makhluk holistik
• Sebagai sistem

www.company.com
1. Manusia sebagai Makhluk Holistik
 Merupakan makhluk yang utuh atau paduan
dari unsur biologis, psikologis, sosial dan
spiritual.
• Biologis : tersusun atas sistem organ
• Psikologis : mempunyai struktur kepribadian
• Sosial : perlu hidup bersama manusia lain
• Spiritual : memiliki keyakinan yang dianut

www.company.com
 Manusia Sebagai Sistem
 manusia terdiri dari beberapa unsur/ sistem yang
membentuk suatu totalitas yang terdiri dari sistem adaptif,
personal, interpersonal dan sosial.
• Sistem adaptif , disebabkan:
- Setiap individu dapat berubah
- Setiap individu merespon terhadap perubahan
lingkungan
• Sistem personal : memiliki proses persepsi dan tumbuh
kembang
• Sistem interpersonal :
- setiap manusia berinteraksi dengan yang lain
- setiap manusia memiliki peran dalam masyarakat
- setiap manusia berkomunikasi terhadap orang lain
• Sistem sosial : memiliki wewenang dlm pengambilan
keputusan dlm lingkungannya

www.company.com
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia

 Merupakan unsur2 yg
dibutuhkan oleh manusia
dlm mempertahankan
keseimbangan fisiologis
maupun psikologis yg
bertujuan utk
mempertahankan
kehidupan dan
kesehatan.

www.company.com
Faktor-faktor yg mempengaruhi kebutuhan
dasar manusia:
 Penyakit
 Hubungan keluarga
 Konsep diri
 Tahap perkembangan

www.company.com
Pendapat beberapa ahli tentang
model kebutuhan dasar manusia:
1. Virginia Henderson (dalam Potter dan
Perry, 1997):
 Bernapas secara normal
 Makan dan minum yg cukup
 Eliminasi
 Bergerak & mempertahankan postur yg
diinginkan
 Tidur & istirahat
 Memilih pakaian yg tepat

www.company.com
Lanjutan……..

 Mempertahankan suhu tubuh dlm kisaran

yg normal
 Menjaga kebersihan diri dan penampilan
 Menghindari bahaya dari lingkungan &
menghindari membahayakan orang lain
 Berkomunikasi dgn orang lain dlm
mengekspresikan emosi, kebutuhan,
kekhawatiran dan opini.

www.company.com
Lanjutan…….

 Beribadah sesuai agama dan kepercayaan

 Bekerja utk membiayai kebutuhan hidup
 Bermain atau berpartisipasi dlm berbagai
bentuk rekreasi
 Belajar, menemukan atau memuaskan
rasa ingin tahu yg mengarah pd
perkembangan normal, kesehatan dan
penggunaan fasilitas kesehatan yg
tersedia.

www.company.com
2. Abraham Maslow (dalam Potter & Perry,
1997)

www.company.com
1. Kebutuhan fisiologis (kebutuhan paling dasar)

a. Oksigen
b. Cairan
c. Nutrisi
d. Temperature
e. Eliminasi
f. Tempat tinggal
g. Istirahat
h. Seks
i. Dan lain-lain

www.company.com
2. Kebutuhaan rasa aman dan perlindungan

a. Perlindungan fisik
Perlindungan atas ancaman terhadap hidup/
tubuh
Mis : penyakit, kecelakaan, bahaya dari
lingkungan, dll

b. Perlindungan Psikologis
Perlindungan atas ancaman dari pengalaman
yang baru dan asing.
Mis : kekhawatiran mhss baru karna harus
berinteraksi dgn org lain, dll

www.company.com
3. Kebutuhan rasa cinta

• Memberi dan menerima cinta dan kasih sayang

• Mendapatkan kehangatan keluarga
• Memiliki sahabat
• Diterima oleh kelompok sosial
• Dan lain-lain

www.company.com
4. Kebutuhan Penghargaan/ harga diri
• Menghargai diri sendiri
• Menghargai orang lain
• Dihargai oleh orang lain
• Kebebasan yang mandiri
• Prestasi
• Dikenal dan diakui
• Penghargaan

www.company.com
Lanjutan…….
Manusia membutuhkan penghargaan dan apresiasi
dari orang lain.
Bila terpenuhi, seseorang merasa pecaya diri dan
berguna
Bila tidak terpenuhi, seseorang merasa tidak
berdaya dan rendah diri

www.company.com
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Manusia yang teraktualisasi dirinya :
• memiliki kepribadian multidimensi yang matang
• Sering mampu mengasumsi dan menyelesaikan tugas
dengan banyak
• Mencapai kepuasan dari pekerjaan yg dikerjakan
dgn baik
• Tidak bergantung secara penuh pada opini orang
lain mengenai :
– Penampilan
– Kualitas kerja
– Metode penyelesaian masalah
• Walau mungkin mengalami keraguan dan kegagalan,
namun secara umum menghadapi secara realistis

www.company.com
www.company.com