Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A N G K U T, D A N
MUAT D AL AM
PERTAMBANGAN
1. BUCKET WHEEL EXCAVATOR (B.W.E)
A. Pengertian
Bucket Wheel Excavator (B.W.E) adalah alat yang digunakan pada surface mining,
dengan fungsi utama sebagai mesin penggali terus menerus (continous digging machine)
dalam skala besar pada penambangan terbuka. Sistem pengoperasiannya paling efektif
digunakan di tanah lunak yang tidak banyak mengandung batuan keras seperti halnya di
tambang batubara. Komponen utama bucket wheel excavator (B.W.E) adalah roda berputar
besar (bucket wheel) yang seperti piringan besar pada sebuah lengan raksasa secara
vertical dengan beberapa ember besi/baja (bucket) bergigi-gigi logam di bagian ujung
bucket.
B. BAGIAN-BAGIAN BUCKET WHEEL
EXCAVATOR (B.W.E)
1) Bucket Wheel
2) Arm Depan
3) Belt Conveyor
4) Undercarriage
5) Arm Belakang
6) Motor Crane
7) Kabel Baja / Sling
C. CARA KERJA BUCKET WHEEL
EXCAVATOR (B.W.E)
Penggalian pada bucket wheel excavator (B.W.E) dilakukann oleh sebuah
arm yang di ujungnya terdapat roda besar dimana di sekelilingnya dipasang
mangkuk-mangkuk (bucket). Arm beserta mangkuk-mangkuknya yang berputar
pada rodanya ditekan ke arah material yang akan diangkut. Setelah mangkuk-
mangkuk tersebut terisi penuh, selanjutnya ditumpahkan ke belt conveyor yang
sudah terpasang sebagai alat angkut. Jumlah bucket yang banyak maka
penggalian dengan bucket wheel excavator (B.W.E) dapat dilakukan secara terus
menerus (continuous). Di samping itu karena hasil penggaliannya langsung dimuat
ke alat angkut yang biasanya berupa rangkaian belt conveyor atau belt wagon,
maka bucket wheel excavator (B.W.E) juga berfungsi sebagai alat muat.
PENGGALIAN PADA BUCKET WHEEL EXCAVATOR (B.W.E)
DILAKUKANN OLEH SEBUAH ARM YANG DI UJUNGNYA TERDAPAT
RODA BESAR DIMANA DI SEKELILINGNYA DIPASANG MANGKUK-
MANGKUK (BUCKET). ARM BESERTA MANGKUK-MANGKUKNYA YANG
BERPUTAR PADA RODANYA DITEKAN KE ARAH MATERIAL YANG AKAN
DIANGKUT. SETELAH MANGKUK-MANGKUK TERSEBUT TERISI PENUH,
SELANJUTNYA DITUMPAHKAN KE BELT CONVEYOR YANG SUDAH
TERPASANG SEBAGAI ALAT ANGKUT. JUMLAH BUCKET YANG BANYAK
MAKA PENGGALIAN DENGAN BUCKET WHEEL EXCAVATOR (B.W.E)
DAPAT DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS (CONTINUOUS). DI
SAMPING ITU KARENA HASIL PENGGALIANNYA LANGSUNG DIMUAT
KE ALAT ANGKUT YANG BIASANYA BERUPA RANGKAIAN BELT
CONVEYOR ATAU BELT WAGON, MAKA BUCKET WHEEL EXCAVATOR
(B.W.E) JUGA BERFUNGSI SEBAGAI ALAT MUAT.
Kelebihan bucket wheel excavator (B.W.E) dapat
memberikan tingkat produksi karena kerjanya yang terus
menerus dan mesin raksasa ini dioperasikan dengan
system hidrolik. Kelemahan pada bucket wheel excavator
ialah pada harga alat yang sangat tinggi dan
karakteristik mesin yang hanya cocok digunakan di tanah
yang relatif lunak.
2. POWER SHOVEL
A.Pengertian
Power Shovel adalah alat yang berupa shovel attachment yang dipasangkan
pada excavator. Alat berat ini sangat baik digunakan untuk pekerjaan menggali
tanah tanpa bantuan alat lain, serta sekaligus memuatkan galiannya ke dalam truk
atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat timbunan
bahan persediaan (stock piling). Pada umunya power shovel dipasang di atas crawler
mounted, sehingga diperoleh keuntungan besar, yaitu stabilitas dan kemampuan
floating. Keutamaan power shovel digunakan untuk menggali tebing yang letaknya
lebih tingi dari kedudukan alat.
Shovel terdiri atas dua macam, yaitu shovel yang dikendalikan dengan
kendali kabel (cable controlled) dan shovel dengan kendali hidrolis (hidraulic
controlled).
B.BAGIAN – BAGIAN TERPENTING POWER SHOVEL
1.Bucket
2.Tangkai bucket
3.Sling bucket
4.Rol ujung
5.Boom
6.Sling boom
7.Penahan boom
8.Mesin penggerak
9.Counter welight (penyeimbang)
10.Under carriage
C.CARA KERJA POWER SHOVEL
Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel ialah:
• 1. Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing.
• 2. Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi.
• 3. Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing.
• 4. Swing (memutar) untuk membuang (dump).
• 5. Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan
• 6. Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan.
D. PENGGUNAAN POWER SHOVEL
– Sebagai Alat Gali
• Penggunaan “Power Shovel” sebagai alat gali adalah:
• Membuat tanggul (embankment digging).
• Menggali secara datar (digging on horizontal plane).
• Membuat lereng (dressing slopes).
• Menggali ke arah daerah yang lebih rendah (digging below grade).
• Membuat parit (digging shallow trench).
– Sebagai Alat Muat
• Penggunaan “Power Shovel” sebagai alat muat adalah:
• Memuat ke alat angkut (loading haul units).
• Membuang material ke samping (side casting).
• Menimbun ke atas tumpukan material (dumping onto spoil banks).
• Menimbun ke dalam “hopper” (dumping into hoppers).