Вы находитесь на странице: 1из 47

17.05.

19
 Apa itu keramik?
 Klasifikasi keramik
 Sifat termal keramik
 Sifat Optik keramik
 Sifat Mekanik keramik
 Sifat listrik keramik
 Prosesing keramik

2
17.05.19
3
 Tabel periodik dengan senyawa keramik
ditunjukkan oleh kombinasi dari satu atau lebih
unsur logam (warna terang) dengan satu atau
lebih elemen non-logam (warna gelap)
4
17.05.19
 Istilah "keramik" berasal dari kata Yunani
Keramikos, yang berarti "barang
terbakar", yang menunjukkan bahwa sifat
yang diinginkan dari bahan tersebut
biasanya dicapai melalui proses
perlakuan panas suhu tinggi yang disebut
PEMBAKARAN.
 Kebanyakan dalam bentuk silikat, oksida,
nitrida dan karbida
 Biasanya merupakan isolator listrik dan
panas
 Lebih tahan terhadap suhu tinggi dan lebih
keras dibandingkan logam dan polimer
 Keras tapi rapuh

6
17.05.19
Sebagian besar keramik memiliki struktur
kristal yang terdiri dari ion bermuatan, dimana
ion muatan positif (logam) disebut kation, dan
ion muatan negatif (non-logam) disebut anion .

7
17.05.19
struktur kristal keramik tergantung pada :
1. besarnya muatan listrik pada setiap
komponen ion, dan secara keseluruhan
struktur bersifat netral

2. ukuran relatif dari kation (s) dan anion (s),


yang menentukan jenis interstitial (s) untuk
kation (s) dalam kisi anion

8
17.05.19
Rock salt structure(AX)(NaCl ) Fluorite structure(AX2)(CaF2)

Perovskite structure(ABX3)(BaTiO3) Spinel structure(AB2X4)(MgAl2O4)


9
17.05.19
 Sangat keras
- Ketahanan aus tinggi
- Sangat keras , dapat mengurangi keausan yang disebabkan oleh
gesekan
 Tahan korosi
 Tahan terhadap panas

- Konduktivitas listrik Rendah


- Konduktivitas termal rendah
- Ekspansi termal Rendah

- Ketahanan shock thermal baik .

10
17.05.19
 Daktilitas rendah
- Sangat rapuh
- Modulus elastis Tinggi
* ketangguhan rendah
- Ketangguhan patah rendah
- Mudah pecah/retak
 Kerapatan rendah

–Porositas mempengaruhi sifat


* Kekuatan tinggi pada temperatur tinggi

11
17.05.19
Property              Ceramic     Metal   
Polymer 

Hardness Very High Low Very Low

Elastic modulus Very High   High Low

Thermal expansion High  Low Very Low

Wear resistance  High  Low   Low

Corrosion resistance  High Low  Low 

12
17.05.19
Property             Ceramic          Metal    
Polymer

Ductility Low High  High

Density  Low  High  Very Low 

Electrical conductivity  Depends   High   Low 


on material

Thermal conductivity  Depends   High  Low


  on material

Magnetic Depends High  Very Low 


on material

13
17.05.19
14
17.05.19
 Keramik traditional
 jenis yang berumur sangat tua
dan secara umum dikenal
(porselen, batu bata, gerabah, dll)
 Keramik ini berbahan baku alami
dari tanah liat dan silikat.
 Aplikasi ; bahan bangunan (batu
bata, pipa tanah liat, kaca),
       barang rumah tangga (tembikar,
alat memasak )

Traditional Ceramics
15
17.05.19
 Keramik maju (modern)
 Dikembangkan selama setengah
abad terakhir
 Terdiri dari berbagai bahan baku
buatan, yang memerlukan sifat
khusus sesuai dengan kebutuhan,
sehingga memerlukan proses lebih
sempurna.
 Diaplikasikan sebagai pelapis untuk
melindungi struktur logam.
 Untuk aplikasi permesinan (silikon
nitrida (Si3N4), silikon karbida (SiC),
Zirconia (ZrO2), Alumina (Al2O3))

bioceramic implants
16
17.05.19
Oxida

KERAMIK
Non-oxida

Komposit

 Oxida : lumina, zirconia


 Non-oxides: karbida, nitrida, silikat
 Composites: Particulate reinforced, combinations of
oxides and non-oxides

17

17.05.19
 Keramik Oksida:
 Tahan terhadap oksidasi
 Secara kimiawi bersifat inert
 Bersifat isolator.
 Kondukttivitas termalnya rendah.
 Pembuatannya sedkit komplek.
 Biaya pembuatan alumina
rendah.
 Pembuatan Zirconia lebih
komplek dan mahal.

zirconia
18
17.05.19
 Keramik Non-Oxida:
 Ketahanan oksidasi rendah.
 Kekerasan sangat tinggi
(extreme hardness)
 Secara kimiawi inert
 Konduktivitas termal tinggi
 Dapat menghantarkan listrik.
 high cost.

Silicon carbide cermic foam filter (CFS)

19
17.05.19
 Ceramik berbasis
komposit:
 Toughness
 low and high oxidation
resistance (type related)
 variable thermal and
electrical conductivity
 complex manufacturing
processes
 high cost. Ceramic Matrix Composite (CMC) rotor

20
17.05.19
21
17.05.19
amorphous
CERAMICS
crystalline

 Amorphous
 Susunan atomnya memiliki
keteraturan jangkauan pendek.
 Tidak ada beda temperatur
leleh (Tm) seperti pada bahan
yang bersifat kristal.
 Na20, Ca0, K2O, etc Amorphous silicon and thin film PV cells

22

17.05.19
 Crystalline
 atom (atau ion) tersusun
teratur secara berulang
dalam tiga dimensi (atom-
atomnya memiliki
keteraturan berjangkauan
panjang)
 Keramik kristal memiliki :
a ceramic (crystalline) and a glass (non-crystalline)
– Titik leleh tinggi

– Kuat

– Keras

– Rapuh
23
17.05.19 – Ketahanan korosi baik
 Kapasitas Panas: jumlah panas yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu material (keramik> logam)
 Koefisien expansi termal : rasio ekspansi bahan terhadap
perubahan suhu
 Konduktivitas termal : sifat bahan yang menunjukkan
kemampuannya untuk menghantarkan panas.
 Ketahan shock termal : kemampuan menahan retak
akibat dari perubahan suhu yang cepat

24
17.05.19
 Ekspansi termal
Comparison of thermal expansion coefficient between metals and fine ceramics
 Koefisien ekspansi termal
tergantung pada kekuatan
ikatan antara atom bahan
 Ikatan yang kuat (diamond,
silicon carbide, silicon nitrit)
→ koefisien ekspansi termal
rendah
 Lemah ikatan (stainless
steel) → koefisien ekspansi
termal lebih tinggi
dibandingkan dengan
25
keramik .
17.05.19
 Konduktivitas termal
 Umumnya lebih rendah dari logam ( baja atau tembaga)
 Keramik banyak digunakan untuk isolasi termal karena
konduktivitas termal yang rendah (kecuali silikon karbida,
aluminium nitrida)

26

17.05.19
 Thermal shock resistance
 Sebagian besar bahan keramik sensitif terhadap thermal shock
 Beberapa bahan keramik memiliki resistensi yang sangat tinggi terhadap
shock termal walaupun daktilitas rendah (misalnya leburan silika,
Aluminium titanat)
 Hasil pendinginan cepat→ tarik (tegangan termal) → mudah retak dan
gagal
 Tegangan termal bergantung pada :

-geometri kondisi batas


-kondisi batas termal
-parameter fisis(modulus elastisitas, kekuatan ...)

27
17.05.19
REFRAKSI

Cahaya yang ditransmisikan


dari satu media ke yang lain,
mengalami pembiasan.

Indeks bias(n) material


adalah rasio kecepatan
cahaya dalam ruang hampa
(c = 3 x 108 m / s) dengan
kecepatan cahaya dalam
materi tersebut.

n = c/v
28
17.05.19
29
17.05.19 http://matse1.mse.uiuc.edu/ceramics/prin.html
30
17.05.19 Callister, W., D., (2007), Materials Science And Engineering, 7 th Edition,
PENYERAPAN

•Pewarnaan keramik
Sebagian besar keramik
dielektrik dan gelas yang
tidak berwarna.

Pewarnaan dilakukan dengan


penambahan logam transisi
(TM) : Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni

31
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK
PERILAKU TEGANGAN-REGANGAN dari beberapa bahan

Al2O3 

thermoplast
ic

32
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK

KEKUATAN LENTUR

Tegangan yang menyebabkan


fraktur pada uji lentur
dinamakan kekuatan lentur

Flexure test :spesimen


batang dengan penampang
lingkaran atau persegi
panjang dibengkokkan
sampai patah.

33
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK
Tegangan dihitung dari,
• ketebalan spesimen
• momen bending
• momen inersia

Untuk penampang lintang persegi, kekuatan lentur σfs dinyatakan sebagai,

L jarak antara titik-titik penyangga .

Jika penampang lintangnya lingkaran ,

R jejari spesimen
34
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK

35
17.05.19 Callister, W., D., (2007), Materials Science And Engineering, 7 th Edition,
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK

Kekerasan

-Kekerasan menggambarkan
resistensi yang tinggi terhadap
Oleh karena itu, komponen
deformasi dan berhubungan dengan
keramik teknis ditandai oleh
modulus elastisitas besar.
kekakuan dan stabilitas dimensi
- Dalam logam, keramik dan
Kekerasan dipengaruhi oleh
sebagian besar polimer, deformasi
porositas permukaan, ukuran
merupakan deformasi plastik dari
butir mikrostruktur dan batas
permukaan. Untuk elastomer dan
butir.
beberapa polimer, kekerasan
didefinisikan sebagai ketahanan
terhadap deformasi elastis dari
permukaan
.

36
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK
Beberapa uji kekerasan : Vickers, Knoop and Rockwell.

Material Class  Vickers Hardness (HV) GPa

Glasses  5 – 10

Zirconias, Aluminium Nitrides  10 - 14

Aluminas, Silicon Nitrides  15 - 20

Silicon Carbides, Boron Carbides  20 - 30

Cubic Boron Nitride CBN  40 - 50

Diamond  60 – 70 >

Keramik teknis dengan kekerasan tinggi memiliki ketahanan aus


yang baik.
37
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK
Elastic modulus
Modulus elastisitas E [GPa] dari hampir
semua keramik oksida dan non-oksida
lebih tinggi dari baja.

Deformasi elastis terjadi hanya sekitar


50 sampai 70% pada komponen baja.

Kekakuan tinggi menggambarkan


kekuatan ikatan keramik.

38
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK

Density

Densitas, ρ (g / cm ³)
keramik terletak antara (20
– 70)% dari densitas baja
.

Densitas relatif, d [%],


memiliki dampak yang
signifikan pada sifat-sifat
keramik

39
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK
Perbandingan karakteristik mekanik dari beberapa keramik dengan besi cor
dan baja konstruksi

40
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK
Perubahan modulus elastisitas berkaitan
dengan jumlah porositas keramik SIOC.

41
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK
Kekuatan
Strength distribution within batches
Kekuatan bahan keramik, [MPa]
tergantung pada
- komposisi bahan
- ukuran butir bahan dan aditif
- parameter proses

42
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK

Ketangguhan

Kemampuan material untuk


menahan fraktur

Dipengaruhi oleh ,
- suhu
- laju regangan
- hubungan antara kekuatan dan
daktilitas material

43
17.05.19
SIFAT-SIFAT MEKANIK KERAMIK

Some typical values of


fracture toughness for
various materials

44
17.05.19 http://en.wikipedia.org/wiki/Fracture_toughness
 Konduktivitas listrik keramik bervariasi terhadap
medan listrik yang digunakan.
 Mekanisme transport muatan tergantung pengaruh suhu
 energi aktivasi yang diperlukan untuk migrasi muatan
diperoleh dari energi panas dan pembawa muatan yang
bergerak.

45
17.05.19
 Sebagian besar bahan keramik
dielektrik
 Dielektrik keramik digunakan untuk
pembuatan kapasitor, isolator dan
resistor.

46
17.05.19
 Despite of very low electrical conductivity of most of the ceramic
materials, there are ceramics, possessing superconductivity
properties (near-to-zero electric resistivity).
 Lanthanum (yttrium)-barium-copper oxide ceramic may be
superconducting at temperature as high as 138 K. This critical
temperature is much higher, than superconductivity critical
temperature of other superconductors (up to 30 K).
 The critical temperature is also higher than boiling point of liquid
Nitrogen (77.4 K), which is very important for practical application
of superconducting ceramics, since liquid nitrogen is relatively low
cost material.

47
17.05.19

Вам также может понравиться