Вы находитесь на странице: 1из 18

KELOMPOK 1

1. SANTO PABIDANG
2.PUTRI PERDA MAYANTI
3. EKA ROSNAWATY
4.EVI
5.UMI
6.NURUL AULYA RAMADHANI LATIF
PENGERTIAN DAUN

Daun adalah salah satu bagina organ tumbuhan


yang tumbuh di ranting. Daun juga merupakan salah
satu organ terpenting tumbuhan dalam
melangsungkan hidup.
STRUKTUR DAUN

A.Struktur jaringan luar daun

Secara morfologi daun terdiri dari :


1) Helaian daun ( lamina )
2) Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang menempel
pada batang disebut pangkal tangkai daun. Adatumbuhan
tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput.
3) Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal
daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya:
pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.
B. Struktur Jaringan dalam Daun

•Epidermis Daun
Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami
penebalan dari zat kutin (kutikula) atau kadang dari lignin.
•Mesofil Daun (Jaringan dasar)
Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang
dan banyak ruang antarsel. Pada kebanyakan daun Dikotil,
mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade (jaringan
tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang).
•Berkas Pengangkut Daun
•Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi
sebagai alat transpor dan sebagai penguat daun.
FUNGSI DAUN

1. Membuat makanan melalui proses fotosintesis.


2. Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi
dan gutasi.
3. Menyerap CO 2 dari udara.
4. Respirasi.
5. Alat perkembangbiakan vegetatif
CIRI-CIRI DAUN

DAUN DIKOTIL

DAUN MONOKOTIL
CIRI-CIRI UMUM

1. Berwarna hijau karena memiliki klorofil, tetapi ada juga yang tidak
memiliki klorofil
2. Terdapat stomata
3. Melekat pada batang sebagai tempat dudukannya
4. Daun ini memiliki upih daun atau pelepah daun
5. Terdapat tangkai daun
6. Dan memiliki helai daun
7. Daun ini memiliki bentuk yang beragam
8. Pada daun juga terdapat ujung daun, pertulangan daun dan tepi
daun
9. Tangkai daun bersumbu dengan buku batang
DAUN DIKOTIL
1. DAUN TERDEFERENSIASI
Daun dikotil terdeferensiasi menjadi 2 bagian yaitu palisade dan spons
2. BENTUK DAUN
Bentuk daun dikotil lebih cenderung menyirip dan menjari
3. JARINGAN PENGANGKUT
Jaringan pengangkut terdapat pada beberapa bagian ujung daun
DAUN MONOKOTIL
1. DAUN TERDEFERENSIASI
Daun monokotil tidak terdeferensiasi
2. BENTUK DAUN
Bentuk daun monokotil sejajar dan melengkung
4. JARINGAN PENGANGKUT
karena bentuk daun sejajar maka hanya ditemukan pada bagian daun saja
PERKEMBANGAN DAUN
PERKEMBANGAN DAUN

Daun baru berkembang dari primordial daun yang


dibentuk pada meristem apeks pucuk. Setiap
primordial daun terbentuk pada bagian panggul
meristem apeks pucuk. Ketika primordial daun baru
terbentuk, primordial daun sebelumnya (yang lebih
tua) telah melebar secara progresif, sebagai akibat
aktifitas meristem di dalam daun itu sendiri.
Primordial daun pada tumbuhan dikotil biasanya
terbentuk pada sebagian kecil dari diameter
meristem apeks pucuk, sedangkan pada tumbuhan
monokotil, primordial daun terbentuk dan
berkembang pada sekeliling meristem apeks pucuk.
Jadi, daun dikotil yang sangat muda tampak
berbentuk seperti pasak, sedangkan daun monokotil
tampak seperti kerah baju yang menutupi seluruh
apek pucuk.
LANJUTAN...

Primordial daun akan terus berkembang ukurannya


secara berangsur-angsur, sehingga mencapai ukuran
dan bentuk tertentu. Bertambahnya ukuran daun
terjadi sebagai akibat bertambahnya jumlah sel yang
diikuti dengan penambahan ukuran sel. Pembelahan
sel berbeda-beda pada daerah tertentu dari meristem
daun, sehingga terjadi aktifitas diferensial dari
meristem daun yang menyebabkan terbentuknya
bentuk-bentuk daun yang berbeda
Pada awal perkembangan daun, aktifitas
meristem daun menyebabkan terjadinya
perpanjangan daun. Perpanjangan daun berikutnya
terjadi sebagai akibat aktifitas meristem interkalar.
Pelebaran daun (bifacial/dorsoventral) terjadi bila
meristem tepi daun aktif melakukan pembelahan sel.
Bila aktifitasmeristem tepi tersebut terbatas hanya
pada daerah-daerah tertentu saja, maka akan
terbentuk daun yang berbagi menyirip atau majemuk
menyirip
Ada 4 meristem yang berperan dalam pada pembentukan
daun, yaitu:

1. meristem apeks daun,


2. meristem tepi/marginal, berfungsi untuk :
3. meristem interkalar,
4. meristem adaksial
Tahapan perkembangan daun :
1. Fase I – inisiasi primordial dan pembentukantonjolan yang radial
simetri. Analisis genetika molecular menunjukkanbahwa primordial
terbentuk dari tiga lapisanterluar dari meristem apeks.
2. Fase II – Primordia tumbuh secara lateral danmembentuk tiga
sumbu yang dapat dibedakandengan jelas, yaitu :
*Abaksial/adaksial – ventral/dorsal
*Proksimodistal
*Sentrolateral
3. Fase III – diferensiasi dan pendewasaan daun
a. Pembelahan sel terhenti, dimulai dari ujung/distal daun
b. Terjadi pemanjangan sel, yang merupakan tahap akhir dari
perkembangan daun.
c. Pemanjangan sel berhenti pertama kali di bagian abaksial,
sehingga menyebabkan adanya perenggangan sel-sel pada jaringan
bunga karang.

Вам также может понравиться