Вы находитесь на странице: 1из 17

MERS-Cov

PROMKES PKM MAJALAYA 2017


1. PENGERTIAN

MERS-CoV adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan


oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasan mulai dari yg
ringan sampai berat. Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak
nafas, bersifat akut, biasanya pasien memiliki penyakit ko-morbid
Virus MERS-Cov ini tidak sama dengan corona virus penyebab
penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), namun mirip
dengan corona virus yang terdapat pada kelelawar
MERS menyerang saluran pernapasan yang menyerupai sakit flu biasa,
mulai dari yang ringan hingga berat. Gejalanya adalah demam,
batuk dan sesak nafas, dan bersifat akut. Sebagian besar penyakit
MERS dilaporkan terjadi pada usia di atas 50 tahun dan sebagian
besar terjadi pada laki-laki
2. GEJALA DAN PENULARAN

Penyakit mematikan yang satu ini disebabkan oleh virus Corona MERS
(Middle East respiratory syndrome coronavirus). Virus ini sudah mulai
menyerang di Arab Saudi. Pasalnya, virus MERS yang belum ada
obatnya ini sudah banyak menelan korban
Ciri-ciri penyakit akibat virus MERS,
meliputi
1. Penderita mengalami gangguan pernapasan, seperti nafas
pendek.
2. Mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius yang disertai
gangguan pernapasan.
3. Batuk-batuk dan bersin.
4. Mengalami pneumonia dan gagal ginjal.
5. Merasakan sakit di bagian dada
Penyakit MERS dapat menular antar manusia secara terbatas, dan
tidak terdapat transmisi penularan antar manusia yang berkelanjutan.
Kemungkinan penularannya dapat melalui kontak langsung melalui
percikan dahak (droplet) pada saat pasien batu atau bersin, maupun
secara tidak langsung melalui kontak dengan benda yang
terkontaminasi virus MERS-Cov
Virus MERS lebih mudah menginfeksi orang yang mempunyai
kekebalan tubuh rendah, misalnya lanjut usia, anak-anak kecil, orang
yang sedang dalam perjalanan. Maka dari itu, sangat penting untuk
selalu menjaga kesehatan Anda
Kemungkinan penularannya dapat melalui :
1. Langsung : melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien
batu atau bersin.
2. Tidak Langsung : melalui kontak dengan benda yang
terkontaminasi virus
3. CARA AGAR TERHINDAR

1. Melaksanakan Perilaku Hidup Sehat


2. Usahakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun
antiseptik. Segera demam, batuk, dan kesulitan bernapas.
3. Lindungi diri dari penularan
4. Lindungi diri Anda dari virus penyakit yang hampir sama
dengan influenza. Sebaiknya Anda tunda lebih dulu untuk bepergian
jika merasakan gejala influenza. Agar lebih aman, tutup mulut dan
hidung dengan tangan
4. PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN

Belum ada vaksin spesifik yang dapat mencegah infeksi MERS-Cov


hingga kini. Selain itu, belum ditemukan juga metode pengobatan
yang secara spesifik bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan
oleh MERS-Cov. Perawatan medis hanya bersifat suportif untuk
meringankan gejala
Pencegahan dengan PHBS (pola hidup bersih dan sehat), menghindari kontak erat
denganpenderita,menggunakan masker,menjaga kebersihan tangan dengan
sering mencuci tangan dengan sabun dan menerapkan etika batuk ketika sakit.
Selain itu, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter setiap 6 minggu sebelum
bepergian. Dan melakukan vaksinasi meningitis sebelum berkunjung ke Arab Saudi.
Melindungi diri dan orang yang mengalami penyakit yang menyerupai influenza
juga sangat penting. Caranya :
• Jika Anda merasakan gejala-gejala penyakit seperti influenza, disarankan
untuk tidak keluar rumah.
• Selalu cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
• Setiap kali batuk dan bersin tutup mulut dan hidung.
• Selalu pakai masker saat terkena flu atau berdekatan dengan orang yang
terkena flu
Persediaan sebelum berangkat

1. Sentiasa memastikan tahap kesihatan berada dalam keadaan baik,


khasnya yang berpenyakit kronik seperti asma, penyakit salur pernafasan
tersekat kronik (COPD), sakit jantung, diabetes dan lain-lain. Kerajaan
Arab Saudi mencadangkan agar bakal jemaah haji warga emas dan
yang mempunyai penyakit kronik menangguhkan pemergian.
2. Mengambil vaksin tambahan iaitu vaksin influenza dan Pneumococcal
(amat digalakkan) terutama yang berumur atau mempunyai penyakit
kronik dan mengikut nasihat pegawai perubatan.
3. Membawa bekalan penutup mulut dan hidung (mask) yang
mencukupi dan pencuci tangan (hand sanitizer) untuk kegunaan sendiri
semasa berada di Mekah dan dalam kapal terbang.
4. Sentiasa mengikuti perkembangan semasa mengenai wabak ini dan
langkah pencegahan yang perlu diambil dari semasa ke semasa
Pencegahan di Mekah

1. Sentiasa mengamalkan tahap kebersihan diri yang tinggi, seperti kerap


mencuci tangan, terutama selepas batuk, bersin atau selepas bersalam.
2. Sentiasa membawa penutup hidung dan mulut seta pencuci tangan
untuk digunakan ketika perlu.
3. Sentiasa mengamalkan etika batuk (cough etiquette) yang baik.
4. Mengelakkan daripada mengambil makanan mentah atau tidak
dimasak sepenuhnya.
5. Membasuh buah-buahan dan sayur-sayuran terlebih dahulu sebelum
dimakan.
6. Mengelak minum air tidak terawat.
7. Memakai penutup hidung dan mulut sekiranya terdapat tanda-tanda
jangkitan MERS-CoV dan dapatkan rawatan segera
Hal yang dilakukan Kementerian
Kesehatan
1. Peningkatan kegiatan pemantauan di point of entry, pintu
masuk negara.
2. Penguatan Surveilans epidemiologi termasuk surveilans
pneumonia.
3. Pemberitahuan keseluruh Dinas Kesehatan Provinsi tentang
kesiapsiagaan menghadapi MERS CoV, sudah dilakukan sebanyak 3
kali.
4. Pemberitahuan ke seratus Rumah Sakit Rujukan Flu Burung,
RSUD dan RS Vertikal tentang kesiapsiagaan dan tata laksana MERS
CoV.
5. Menyiapkan dan membagikan 5 (lima) dokumen terkait
persiapan penanggulangan MERS – CoV, yang terdiri dari :
1. Pedoman umum MERS CoV
2. Tatalaksana klinis
3. Pencegahan Infeksi
4. Surveilans di masyarakat umum dan di pintu masuk negara
5. Diagnostik dan laboratorium
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

PROMKES PUSKESMAS MAJALAYA 2017

Вам также может понравиться