DASAR DASAR PEMISAHAN

ANALITIK

Analisis Besi (Fe) dan Aluminium

(Al) dalam Tanah Lempung Secara
Spektrofotometri Serapan Atom
Kelompok 10
Seno Sakti Sugara Giri (A1C117002)
Vinni Sridayanti (A1C117030)
Riska (A1C1170)
Salah satu metoda untuk menganalisis logam adalah
secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) . Metoda
ini merupakan suatu metoda analisis unsur secara
kualitatif dan kuantitatif yang pengukurannya
berdasarkan penyerapan cahaya pada panjang
gelombang tertentu oleh atom dalam keadaan bebas.

Tanah lempung dengan rumus kimia

Al2O3·2SiO2·2H2O terbentuk dari partikel-partikel
yang sangat kecil berdiameter kurang dari 4 µm.
Lempung mengandung leburan silica dan aluminium
yang halus.Senyawa-senyawa yang terkandung
dalam tanah lempung antara lain ± 45% SiO2, ± 29%
Al2O3, ± 10% Fe2O3
Spektrometri merupakan suatu metode analisis
kuantitatif yang pengukurannya berdasarkan
banyaknya radiasi yang dihasilkan atau yang
diserap oleh spesi atom atau molekul analit.Salah
satu bagian dari spektrometri ialah
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), yaitu
metode analisis unsur secara kuantitatif yang
pengukurannya berdasarkan penyerapan cahaya
dengan panjang gelombang tertentu oleh atom
logam dalam keadaan bebas
Destruksi adalah suatu metoda pendahuluan yang
digunakan untuk menganalisis logam dengan
matrik organik yang terikat pada logam
tersebut.Destruksi merupakan suatu tahap yang
penting dalam prosedur analisis kimia,tahap-tahap
yang dilalui adalah
penggerusansampel,pengayakan sampel dan
diikuti dengan tahap destruksi menggunakan
nasam-asam kuat seperti HCl, HNO3, campuran
HCl dengan HNO3 dengan perbandingan 3:1
• labu kjedahl
• lumpang dan alu
• mantel pemanas
• peralatan gelas
• pipet tetes
• labu semprot
• ayakan ukuran 63µm,75 µm, dan 90µm
• kertas saring Whatman no.1
• timbangan analit
• peralatan Spektrofotometri Serapan Atom

• Sampel tanah lempung,

• HCl pekat,
• HNO3 pekat,
• Aquaregia (campuran HNO3 pekat
• HCl pekat dengan perbandingan 1:3),
• Aquades,
• Logam Fe dan logam Al.
 Optimasi jenis pelarut
• Ditimbang masing-masing
PROSEDUR
1 gram lempung yang telah Optimasi volume
PENELITIAN
gerus dengan ukuran pelarut
Optimasi ukuran
partikel 63µm partikel
• Ditimbang masing-masing
• Ditimbang
• Dimasukkan ke dalam 3 masing-masing
1 gram1 lempung
gram yang telah
bejana. Padalempung yang telah gerus
masing-masing
OPTIMASI gerus dengan
dengan ukuran
ukuran partikel
bejana ditambahkan 25 mL 63 µm, 75µm63
partikel danµm,
90
µm. aquaregia.
HCl, 𝑯𝑵𝑶𝟑 dan • Ditambahkan 25 mL, 30
• Ditambahkan
• Dipanaskan sampai larut 25 mL aquaregia
mL, 35 mL, Pada
40 mL.
masing-masing gerusan
• Diukur dengan • lempung.sampai larut,
Dipanaskan
PELARUT • Dipanaskan
UKURAN
sampai larut
VOLUME
Spektrofotometer SerapanPARTIKEL selanjutnya diukur dengan
PELARUT
• Diukur
Atom, untuk dengan SSA. SSA.
besi pada
panjang gelombang 248,3
nm dan aluminium309,3
nm.
 HASIL DAN
OptimasiOptimasiPEMBAHASAN
jenis pelarut
Pelarut yang
ukuran partikel
Optimasi volume pelarut
digunakan
Ukuran partikel yang digunakan adalah
adalah HCl pekat, 𝑯𝑵𝑶_𝟑
63µm, 75µm dan 90µm menggunakan
pekat, dan aquaregia dapat
aquaregiadapat
dilihat pada tabel 1.
OPTIMASI
dilihat pada tabel 2.

PELARUT UKURAN VOLUME

PARTIKEL PELARUT

Kandungan Fe dan Al
dalam Sampel
Dari data yang disajikan pada Dari data table 3 dan gambar 2,
table 3dan gambar 1,Kurva
dapat Konsentrasi
dapat dilihat bahwa pada volume
dilihat bahwa volume terbaik 40 mL, konsentrasi aluminium
untuk melarutkan sampel secara terbaca tertinggi. Ini disebabkan
sempurna yaitu pada volume 30 aluminium tepat bereaksi
mL,besi yang terdestruksi larut dengan volume pelarut 40 mL,
secara sempurna. Namunpada sehingga aluminium larut
saat penambahan volume 35mL, secara sempurna.
40 mL dan 45 mL, terjadi
penurunan konsentrasi Fe, tetapi
tidak begitu berarti.
Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut : Kandungan besi (Fe)
dalam tanah lempung dari nagari Situmbuk,
Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar
menggunakan pelarut aquaregia dengan volume
30 mL dan ukuran partikel 63 µm adalah
4,504%, serta kandungan aluminium (Al) dalam
tanah lempung menggunakan pelarut aquaregia
sebanyak 40 mL pada ukuran partikel 63 µm
adalah 16,715%.