Вы находитесь на странице: 1из 22

BAB 20

REKSA DANA
NAMA KOLOMPOK
• SHARFINA PRADITA (17013010035)
• MEDYSTA YURIKE V. P. (17013010039)
• ROSYIDATUL M. (17013010087)
• ROSALINDA YUNI (17013010091)
• ASTRI HIDAYAH (17013010092)
• FIKI HENDY ISMAWAN (17013010103)
• FEBRY MIFTAKHUL (17013010110)
• LARASATI KUSUMA W. (17013010111)
• ETHA LISTIANY S. (17013010112)
D
E
F
Definisi manajer investasi menurut UUPM nomor
I 8 tahun 1995 adalah pihak yang kegiatannya mengelola
N portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola porto
I folio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali
perusahaan asuransi , dana pensiun, dan bank yang
S melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan
I peraturan perundang-undangan yang berlaku. Reksa
dana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manajer investasi.
BANK KUSTODIAN

Suatu lembaga yang bertanggung jawab untuk


mengamankan aset keuangan dari suatu
perusahaan atau perorangan
•Bank Kustodian bertindak sebagai tempat penyimpanan harta reksa
dana, dilarang terafiliasi dengan manajer investasi dan merupakan
salah satu fungsi yang ada di bank umum.
•Bank umum yang melakukan praktik sebagai bank kustodian wajib
mendapat persetujuan dari Bapepam.

•Contoh :
Bank BNI 1946 adalah bank umum yang mempunyai banyak fungsi,
salah satunya adalah sebagai bank kustodian. Bank BNI 1946 juga
memiliki perusahaan efek bernama BNI Securities yang berfungsi
sebagai penjamin emisi, broker efek, dan manajer investasi. Apabila
BNI Securities ini menerbitkan reksa dana, maka dana dan efek milik
reksa dana ini dilarang menggunakan jasa bank kustodian BNI 1946
sebagai tempat hartanya, tetapi wajib menggunakan bank kustidoan
lainnya, seperti; Citibank, Bank Niaga, dll
MEKANISME PERDAGANGAAN
• Reksa dana, baik yang mutual fund maupun unit
Mekanisme perdagangan reksa dana yang investment trust, merupakan portofolio atau
bersifat open end fund (KIK) adalah : gabungan antara investasi efek dan instrumen
1. Pembukaan rekening nasabah pasar uang.
2. Memilih jenis reksa dana, setelah men • Jika komposisi investasi adalah 80% lebih berupa
saham, maka reksa dana disebut reksa dana
ganalisis perkembangan NAB saham.
3. Melakukan pesanan • Jika komposisi investasi adalah 80% lebih berupa
4. Melaksanakan pembayaran atas surat utang, maka disebut dengan reksa dana
pesanan kepada Bank Kustodian pendapatan tetap.
5. Menerima bukti kepemilikan unit • Jika komposisi investasi terbesar adalah pada
surat utang jangka pendek, maka disebut dengan
penyertaan reksa dana pasar uang.
6. Melakukan penjualan reksa dana ke • Jika kompsisi investasi lebih dari tiga jenis
manajer investasi diatas maka disebut dengan reksa dana campur
an.
Nilai Aktiva Bersih (NAB)
Pada hari pertama penawaran umum, unit penyertaan
ditawarkan sebesar harga nominal, yaitu Rp.1000 per
unit penyertaan (UP). Pada hari-hari berikutnya harga
per UP sudah berubah sesuai dengan perhitungan NAB
pada hari bersangkutan.
Setiap hari total nilai wajar aktiva selalu berubah,
karena :

perhitungan perubahan
nilai pasar pendapatan jumlah unit
pendapatan
setiap jenis kupon penyertaan
bunga bank
investasi obligasi yang
harian
berubah harian beredar
setiap hari.
NAB dihitung menggunakan rumus berikut ini:
• Total NAB = Nilai wajar aset investasi dikurangi
biaya operasional


• NAB per UP = Total NAB : Jumlah unit “
penyertaan beredar

Biaya untuk manajer investasi adalah antara


0,2% sampai 2% dari NAB dan biaya bank kustodian
sekitar 0,25% per tahun (365 hari atau 366 hari).
Load Fund dan No-load Fund
No-load Fund Load Fund
Apabila harga beli dan harga
jual dibebani dengan front-end
load dan back-end load,berarti
harga belinya berada di atas NAB
dan harga jualnya dibawah NAB.
Apabila harga beli atau harga front-end load yang dibayar saat
jual dibayar sebesar NAB, pembelian akan meningkatkan
berarti harga tersebut tidak harga beli reksa dana di atas NAB.
dibebani biaya beli Pada waktu menjual kembali reksa
dana kepada manajer investasi
(front-end load) atau biaya akan dikenakan lagi biaya transaksi,
jual (back-end load). yaitu back-end load, yang
dipungut lebih besar daripada
front-end load agar investor
menahan reksa dana lebih lama,
tidak segera dijual.
Redemption (Pembelian Kembali)
Jika reksa dana bersifat open-end, investor dapat menjual kembali unit
penyertaan kepada manajer investasi, bank kustodian, atau melalui agen penjual
yang ditunjuk oleh manajer investasi.
Dalam keadaan kesulitan keuangan, menajer investasi diperkenankan
melakukan pinjaman uang jangka pendek sebesar maksimal 10% dari total aktiva
bersih.
Setelah memberitahu Bapepam, manajer investasi dapat menginstruksikan
kepada bank kustodian dan agen penjual untuk menolak pembelian kembali
(pelunasan) apabila terjadi hal-hal berikut:
 Bursa efek dimana sebagian besar portofolio efek reksa dana diperdagangkan
ditutup.
 Perdagangan efek atas sebagian besar portofolio efek reksa dana di bursa efek
dihentikan
 Keadaan darurat.
 Terdapat hal-hal lain yang ditetapkan dalam kontrak pengelolaan investasi
setelah mendapatkan persetujuan dari bapepam.
Kewajiban dan Larangan
Manajer Investasi
Kewajiban Manajer Investasi Larangan Bagi Manajer Investasi
1. Mengelola fortofolio sesuai 1. Membeli efek luar negeri yang informa
dengan kebijakan investasi yang sinya tidak dapat diakses lewat media
dicantumkan dalam kontrak masa atau fasilitas internet.
dan prospektus. 2. Membeli efek luar negeri melebihi 15%
2. Menyusun tata cara dan dari NAB reksa dana.
mamastikan bahwa semua uang 3. Membeli efek satu emiten melebihi 15
para calon pemegang unit % dari modal desetor emiten.
penyertaan disampaikan kepada 4. Membeli efek satu emiten melebihi 10
bank kustodian selambat-lamba % dari nilai aktiva bersih reksa dana
tnya pada akhir hari kerja beri pada saat pembelian.
kutnya. 5. Menjual unit penyertaan kepada
3. Melakukan pembelian kembali setiap pemodal melebihi 2% Dari
unit penyertaan. jumlah unit penyertaan, kecuali bagi
4. Memelihara semua catatan manajer investasi bersangkutan.
penting yang berkaitan dengan 6. Melakukan emisi obligasi dan sekuritas
laporan keuangan dan pengelola kredit.
an reksa dana 7. Membeli EBA yang tidak tercatat di
bursa efek.
Kewajiban Bank Kustodian
Menyimpan catatan secara terpis
ah yang menunjukkan semua peru
Memberikan jasa penitipan bahan dalam jumlah unit penyert
kolektif dan kustodian sehub aan, jumlah unit penyertaan
ungan dengan kekayaan reksa yang dimiliki oleh setiap
dana. pemegang unit penyertaan, dan
nama, kewarganegaraan, alamat,
Menghitung nilai aktiva serta identitas lain dari para
bersih (NAB) dari unit pemegang unit penyertaan.
penyertaan setiap hari.
Mengurus penerbitan dan
penebusan dari unit penyer
Membayar biaya-biaya taan sesuai dengan kontrak
yang berkaitan
dengan reksa dana Menolak instruksi manajer
atas perintah investasi apabila melanggar
manajer investasi. Undang-Undang Pasar
Modal atau KIK.
Biaya Reksa Dana

BIAYA BIAYA
PERSIAPAN ADMINISTRASI

BIAYA BIAYA BIAYA DISTRIBUS


PERCETAKAN PEMASARAN I PROSPEKTUS
PROSPEKTUS PERTAMA KALI
Biaya Yang Menjadi Beban Portofolio
Reksa Dana

Biaya pengelolaan manajer


investasi

Biaya bank kustodian

Biaya asuransi

Biaya transaksi

Biaya pembaharuan prospektus


dan pendistribusian
Kontrak Investasi Dana
Pada awal pembentukan reksa dana, ketentuan permodalan ditetapkan sebagai
berikut:
1. Sekurang-kurangnya 1% dan sebanyak-banyaknya 20% dari jumlah total unit
yang ditetapkan dalam kontrak
2. Masing-masing pihak memiliki sebanyak-banyaknya 2,5% dari total unit
penyertaan yang ditetapkan dalam kontrak
3. Pihak dalam butir 2 di atas dilarang menjual kembali dalam jangka setahun
sejak pernyataan pendaftaran efektif
Jenis reksa dana

Reksa dana pasar uang Reksa dana pendapatan tetap

Reksa dana saham Reksa dana campuran


Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang hanya melakukan investasi pada
efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80% dari aset/aktivanya dalam bentuk efek yang bersifat
utang.
Reksa Dana Saham

Reksa dana Saham adalah reksadana yang melakukan


investasi sekurang-kurangnya 80% Dari aset atau aktiva
lainnya dalam efek yang bersifat ekuitas. Reksa dana saham
merupakan reksa dana yang paling sulit melakukan
penyesuaian terhadap kondisi siklus ekonomi. Reksa dana
saham mengalami kejayaan dalam kondisi ekonomi recovery
atau expansion dan mengalami kemunduran dalam kondisi
Recession atau depression.
Reksa Dana Campuran

Reksa dana campuran adalah reksa dana


yang melakukan investasi dalam efek
bersifat ekuitas dan efek bersifat utang
yang perbandingannya tidak seperti dalam
reksa dana saham ataupun reksa dana
pendapatan tetap. Reksa dana campuran
merupakan reksa dana yang paling fleksibel
dalam melakukan penyesuaian terhadap
setiap kondisi ekonomi, karena dapat
melakukan shifting secara drastis dari saham
menjadi obligasi atau dari aplikasi menjadi
saham.
Tipe Investor dan Reksa Dana
Risk Taker
01 Tipe investor ini adalah investor yang berani mengambil risiko, yaitu jika ingin
untung besar harus berani mengambil resiko yang juga besar. Investor semacam
ini berasal dari mantan pengusaha, atau mantan penjudi, atau mantan koruptor.
Tipe investor risk taker sangat cocok ditawari reksa dana saham.

Risk Averter
Tipe investor risk averter adalah investor yang takut merugi, yang berasal dari karyawan
02 menengah ke bawah, pegawai negeri menengah ke atas, dan masyarakat menengah ke
bawah. Tipe investor ini cocok ditawari reksa dana pendapatan tetap. Tipe investor risk
averter tidak mengharapkan keuntungan setinggi-tingginya, tetapi lebih senang keuntung
an di atas deposito asalkan tetap aman dan tidak rugi.

Moderate Investor
03 Tipe moderate investor menghendaki keuntungan yang sedang dengan risiko
moderat yaitu keuntungan diatas aplikasi tetapi aman. Tipe moderat
investor berasal dari kalangan artis, olahragawan, pegawai menengah ke
atas, dan kalangan masyarakat menengah ke atas. Tipe moderate investor
cocok ditawari reksadana campuran.
PENGARUH SIKLUS EKONOMI

Memahami siklus ekonomi merupakan hal yang sangat


penting bagi investor, karena dapat mengarahkan investor
untuk melakukan pemilihan jenis saham dan melakukan
pertukaran jenis efek yang di investasikan (shifting assets)
.Bahkan sebelum siklus ekonomi memasuki tahap/kondisi
baru, tanda-tanda awal pergantian tahapan siklus harus
di amati agar dapat melakukan shiting assets lebih cepat
sehingga mendapatkan keuntungan berlebih atau
menghindari kerugian yang lebih besar.
Berikut ini adalah berbagai contoh pengaruh
siklus ekonomi terhadap reksa dana.
Pada tahun 1998 terjadi resensi ekonomi dan di tahun 1999-2000 Indonesia mengalami depresi ekonomi.
Setelah tahun 2002, mulai terlihat tanda-tanda awal (leading indikator) ke arah recovery (bullish market), yang
tercermin dari keadaan yang dapat di amati berikut ini:
• Bursa efek mulai semarak
• Perizinan usaha banyak di keluarkan
• Impor bahan baja semarak
• Pemilihan presiden aman, lancar, dan tidak berdarah
• Kampanye pemilu aman tidak berdarah
• Investor asing mulai masuk
Apabila tanda-tanda awal tersebut tidak ada dan kondisinya masih tetap tidak berubah, berarti depresi masih
akan berlanjut. Indikator semacam ini di sebut leading indikator. Sebaliknya, ketika suatu perekonomian akan
memasuki tahap resesi akan terlihat tanda-tanda awal yang dapat di amati seperti berikut ini:
• Indeks bursa efek turun terus-menerus
• Banyak barang dan kredit yang di tawarkan
• Mulai banyak terjadi pemutusan hubungan kerja
• Mulai banyak terjadi penutupan usaha
• Indikator semacam ini disebut juga leading indikator pasar ke arah bearish market.
Thank you

Вам также может понравиться