Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Preseptor:
Hj. Hertika, dr., Sp.PD
www.wondershare.com
KETERANGAN UMUM
• Nama : Ny. W
• Jenis Kelamin : Wanita
• Usia : 56 tahun
• Alamat : Banjaran
• Agama : Islam
• Suku : Sunda
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Status Marital : Menikah
• Masuk Rumah Sakit : Minggu, 10 Desember 2013
• Tgl Pemeriksaan : Rabu, 13 November 2013
KELUHAN UTAMA
Company Logo
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien merupakan pasien rawat inap ruang Zumar, saat dilakukan
pemeriksaan, pasien menjalani hari rawat ke 4. Sejak 1 hari SMRS pasien
mengalami muntah berwarna hitam. Keluhan terjadi saat dirumah dan saat
perjalanan ke Rumah Sakit. Sehingga muntah terjadi sebanyak 2 kali. Setiap
kali muntah berisi cairan dan darah berwarna hitam pekat sebanyak 1 cangkir
minum. Keluhan ini diikuti perasaan letih, lesu, lemah, pusing yang membuat
pasien datang ke RS.
Keluhan muntah darah ini tidak didahului oleh muntah-muntah
sebelumnya,nyeri dan mulas didaerah perut, muncul setelah mengedan BAB,
mengangkat beban berat sebelumnya dan batuk yang terlalu keras . Keluhan
juga tidak disertai nyeri didaerah ulu hati yang berhubungan dengan makanan
yang timbul beberapa saat atau beberapa jam setelah makan. Keluhan ini juga
tidak didahului nyeri dan perih pada ulu hati yang timbul pada waktu lapar atau
nyeri ulu hati pada saat tengah malam yang menyebabkan penderita terbangun.
Keluhan juga tidak disertai nyeri tumpul/seperti tertusuk/terbakar di ulu
hati/punggung. Nyeri tidak hilang apabila diberi makanan.
Keluhan disertai BAB berwarna hitam yang terjadi sejak 3
hari SMRS. Dalam sehari pasien mengalami BAB sebanyak
2 kali dan terjadi terus menerus selama 3 hari. Konsistensi
lunak, berwarna hitam pekat seperti aspal dan tidak terlalu
berbau. Menurut pengakuan pasien jumlahnya tidak terlalu
banyak.
Pasien menyangkal adanya perdarahan ditempat lain,
perdarahan yang tidak berhenti, penurunan berat badan
yang drastis dalam 6 bulan terakhir, demam, penurunan
kesadaran, sakit kepala, pusing, mimisan, batuk lama.
Pasien juga menyangkal adanya perubahan warna mata
dan kulit menjadi kuning, gatal-gatal di kulit, perut
membesar, bengkak-bengkak, pola dan nafsu makan
berkurang.
Company Logo
Pasien memiliki riwayat sakit maag selama bertahun-tahun,
dan karena keluhannya ini pasien beberapa kali dirawat di RS.
Pasien juga memiliki riwayat sering meminum obat pegal-
pegal badan (neo-rheumacyl), minum obat anti nyeri dari
puskesmas, dan memiliki riwayat minum jamu setiap hamil
dan setelah melahirkan. Pasien juga memiliki riwayat penyakit
Hipertensi.
Pasien tidak memiliki riwayat keluhan yang sama
sebelumnya dan di keluarga tidak ada yang memiliki riwayat
keluhan yang sama. Pasien tidak memiliki riwayat operasi,
merokok, minum kopi yang sering dan minum-minuman
beralkohol. Pasien juga tidak memiliki riwayat asma, riwayat
alergi, penyakit jantung, penyakit paru, kencing manis,
kuning, transfusi darah, riwayat penyakit jantung, kencing
manis, penyakit ginjal, hepatitis.
Untuk keluhannya ini, pasien belum melakukan
pengobatan.
PEMERIKSAAN FISIK
• Kesan sakit: Sakit sedang
• Keadaan umum : Compos mentis
• Tanda vital
Tekanan Darah : 200/100 mmHg
Nadi : 84 x/menit, regular, equal, isi cukup
Respirasi : 20 x/menit, reguler,
thoracoabdominal
Suhu : 36,7⁰C
• KEPALA
Rambut : Lurus, tidak mudah patah
Kulit wajah : Pigmentasi (-), jar parut (-)
Mata : Simetris, edema palpebrae (-),
sclera nonicteric, konjungtiva anemik (-) pupil bulat
isokor, refleks cahaya +/+
Hidung : Simetris, deviasi septum (-), massa (-), sekret
(-), mukosa hiperemis (-).
Telinga : Sekret (-), Deformitas (-), luka (-), benjolan (-),
otorrhea (-)
Mulut : Bibir kering, perdarahan gusi (-), lidah bersih,
fetor hepatikum (-), tonsil T1-T1 tenang, Pharing
hiperemis (-)
Gigi : Normal, karies (-), lubang gigi (-)
Leher : JVP tidak meningkat
Pembesaran KGB (-)
Deviasi trakea (-)
Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Breast : Ginekomastia (-)
Thoraks : Bentuk dan gerak simetris
Cor
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Inspeksi :
Retraksi Suprasternal -/- , spider nevi (-)
Perkusi :
Batas paru hepar ICS 6 kanan, peranjakan 1 ICS
Palpasi :
Hemithoraks kiri & kanan : VF normal, kanan = kiri
Auskultasi :
Hemithoraks kiri & kanan : VR & VBS normal kanan = kiri
Ronchi -/-, Wheezing -/-, Crackles -/-
Pulmo (Posterior)
Inspeksi :
Bentuk dan gerakan simetris
Perkusi :
• Hemithorax kanan : sonor
• Hemithorax kiri : sonor
Palpasi :
Hemithoraks kiri dan kanan: VF normal, kanan = kiri
Auskultasi :
• Hemithoraks kiri dan kanan : VR ,VBS normal, kanan = kiri
• Ronchi -/-, Wheezing -/-, Crackles -/-
• Abdomen : Datar lembut
Caput medusa (-)
Venektasi (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri lepas (-)
Hepar tidak teraba
Lien tidak teraba
Ruang traube kosong
Pekak samping (-), pekak
pindah (-), Ascites (-)
Nyeri ketok CVA (-)
Bising usus (+)
• Anogenital : RT tidak dilakukan
• Ekstremitas atas & bawah, kanan & kiri :
Eritema palmaris (-)
Petechiae (-)
Edema -/-
Sianosis -/-
Capillary refill < 2 detik
Clubbing finger (-)
DIAGNOSIS BANDING
Company Logo
USULAN PEMERIKSAAN
• Pemeriksaan darah rutin:
• Hb
• Ht
• Leukosit
• Trombosit
• Apus darah tepi
• Pemeriksaan fungsi liver:
• bilirubin total & bilirubin direct
• SGOT
• SGPT
• Pemeriksaan fungsi ginjal
• Ureum
• Kreatinin
• USG hepar
• Endoscopy
PEMERIKSAAN LAB
Pemeriksaan 10-11-13 12-13-13 13-11-13
Hemoglobin 5,2 g/dL 9,1 gr/dl 10,3 g/dl
Leukosit 8500 sel/mm3 5800 sel/mm3
Hematokrit 15,6 % 29,6 %
Trombosit 159000 sel/mm3 166000 sel/mm3
AST 23 U/L
ALT 23 U/L
Ureum 103 mg/dL
kreatinin 1,37 mg/dL
DIAGNOSIS KERJA
Company Logo
2. Terapi non Endoskopik
Diet lambung
Puasa.
Nutrisi parenteral (setelah perdarahan berhenti 24-48 jam, diet cair 1-
2 hari)
Farmakologis
• Anti ulceratic agent
• Bisoprostol 3x200
• PPI
• Bolus omeprazol 80 mg/iv, dilanjutkan per infus 8 mg/kgBB/jam
selama 72 jam (esomeprazol/pantoprazol)
• H2 receptor antagonis (mencegah perdarahan ulang)
• Ranitidin 150-300mg.
3. Terapi Hipertensi
- Captopril 3x12,5 mg
- HCT 1-0-0
Company Logo
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Melena Dan Hematemesis
• Melena adalah keluarnya tinja yang lengket dan hitam seperti aspal, dan
lengket yang menunjukkan perdarahan saluran pencernaan bagian atas serta
dicernanya darah pada usus halus. Warna merah gelap atau hitam berasal
dari konversi Hb menjadi hematin oleh bakteri setelah 14 jam. sumber
perdarahannya biasanya juga berasal dari saluran cerna atas, meskipun
demikian dapat juga dimulai dari usus disebelah bawah ligamentum Treitz
sampai dengan kolon proksimal
• Hematemesis adalah muntah darah. Darah bisa dalam bentuk segar (
bekuan / gumpalan atau cairan berwarna merah cerah ) atau berubah
karena enzim dan asam lambung, menjadi kecoklatan dan berbentuk seperti
butiran kopi. Memuntahkan sedikit darah dengan warna yang telah berubah
adalah gambaran nonspesifik dari muntah berulang dan tidak selalu
menandakan perdarahan saluran cerna atas yang bermakna.
Company Logo
PENDAHULUAN
Company Logo
PERDARAHAN SCBA VS SCBB
SCBA SCBB
Manifestasi klinis Hematemesis
Hematokesia
pada umumnya dan/atau melena
Aspirasi
Berdarah Jernih
nasogastrik
Rasio
BUN/kreatinin Meningkat >35 <35
(n=20)
Auskultasi Usus Hiperaktif Normal
DIAGNOSIS PASTI PENYEBAB
PERDARAHAN
• Endoskopi gastrointestinal
• Radiografi dengan barium
• Radionuklid
• angiografi
TERAPI
• Non-Endoskopik
• Gastrik lavage, tidak efektif untuk menghentikan
perdarahan, hanya untuk diagnosis
• Pemberian vitamin K
• Vasopressin, menyebabkan vasokonstriksi pemb. Darah
splanknik sehingga aliran darah menurun
• Antasida (untuk perdarahan ulang karena tukak peptik)
• Pemasangan SB-tube (Sengstaken-Blakemore tube) pada
perdarahan akibat varises
• Ligasi varises
• Endoskopi, dengan metode terapi:
• Contact thermal
• Non-contact thermal
• Nonthermal
• Penyuntikan submukosa sekitar titik perdarahan
menggunakan adrenalin 1 : 1000 sebanyak 0,5-1 ml tiap
kali suntik dengan batas dosis 10 ml.
• Pembedahan
• Terapi radiologi
• Terapi angiografi dipertimbangan bila perdarahan terus
berlansung dan belum bisa ditentukan sal perdarahan
• Terapi dilakukan bila terapi endoskopi dinilai gagal atau
terapi pembedahan dinilai berisiko
• Pada varises dapat dilakukan TIPS (transjugular intrahepatic
portosystemic shunt)
TERIMA KASIH
Company Logo
PENDEKATAN KLINIS AWAL