Вы находитесь на странице: 1из 15

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DI SUSUN OLEH KELOMPOK II :

NURMA YUNITA
SHOLITA MANNAN
MELDA
MENTARI
NURJANNAH
ROSLINDA
HASBIAH ABUBAKAR
MUKKARRAMARAH RAHASTI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MAKASSAR
2019
A. Identitas orang tua
1. Ayah
a. Nama : TN. S
b. Usia : 64
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : wiraswasta
e. Agama : Kristen
f. Alamat : jl.hj.kalla II
2. Ibu
a. Nama : Ny.T
b. Usia : 60
c. Pendidikan : S3
d. Pekerjaan : PNS
e. Agama : Kristen
f. Alamat : jl.hj.kalla II
B. Identitas saudara kandung
no Nama usia hubungan Status kesehatan
1 Ny.S 37 Saudara kandung Sehat
2 Tn. A 26 Saudara kandung sehat
I. Keluhan utama :-
I . Riwayat kesehatan :
- Penyakit yang pernah dialami : demam,flu
- Kecelakaan yang dialami :tidak ada
- Pernah alergi : tidak ada
- Perkembangan anak lambat dibanding saudara-saudaranya
Analisa data
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Ibu pasien menggatakan Hambatan tumbuh Gangguan
pertumbuhan anaknya terlambat kembang neuromuskular
DO : Anak belum bisa melaksanakan
pencapaian tugas pada
perkembangan personal sosial
(anak belum bisa mengambil
makanan), motorik halus, (anak
belum bisa mencontoh ), bahasa
(belum bisa mengartikan 7 kata),
motorik kasar (belum bisa berdiri
1 kaki 6 detik).
2 DS : Ibu pasien menggatakan anaknya Hambatan Hambatan
belum bisa berjalan. mobilitas fisik perkembanggan
DO : - Ada hambatan pada tangan
kanan dan kiri
- Kaki susah di luruskan dan
kekuatan kaki kurang untuk
berdiri dan berjalan
- Massa otot tidak ada
- Kekuatan otot 4 4
22
3 DS : Ibu pasien mengatakan bahwa Hambatan Defek anatomis
anaknya mengalami kesulitan komunikasi verbal
dalam komunikasi.
DO : Pasien tampak mengalami
kesulitan dalam komunikasi
verbal, hasil pemeriksaan
DDST bagian bahasa anak
belum mampu mengkombinasi
kan dua kata. Hasilnya adalah
“suspect” .
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH

1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan perkembangan terhambat (Nanda, 2007)

2. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan defek anatomis (Nanda, 2012)

3. Hambatan tumbuh kembang berhubungan dengan gangguan neuromuskular (Nanda,

2012)
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL


DX KRITERIA HASIL
1 Setelah dilakukan asuhan a. Berikan sebanyak mungkin a. Untuk mempertahankan
keperawatan selama 3x24 kebebasan bergerak dan rasa otonomi
jam, diharapakan pasien dorong aktivitas normal b. Meningkatkan kemampuan
mampu menunjukkan b. Ajarkan dan bantu pasien / tolak ukur dari
tingkat mobilitas, dengan dalam proses perpindahan pertumbuhan
kriteria hasil: yang aman c. Mungkin untuk
a. Melakukan perpindahan c. Ubah posisi ditempat tidur menurunkan perasaan
b. Ambulasi : berjalan bila immobilisasi
c. Melakukan aktifitas d. Ajarkan dan dukung pasien d. Mencegah terjadinya
sehari-hari secara dalam latihan ROM aktif / kontraktur dan
mandiri pasif untuk mempertahankan meningkatkan kekuatan
d. Menyangga berat badan atau meningkatkan kekutan otot
atau ketahanan otot e. Lebih mudah menentukan
e. Kaji kebutuhan pasien akan pendidikan kesehatan yang
pendidikan kesehatan tepat
2 Setelah dilakukan asuhan keperawatan a. Anjurkan kunjungan keluarga secara teratur
selama 3x24 jam, diharapakan pasien untuk memberi stimulasi pada komunikasi
mampu menunjukkan komunikasi, b. Bicara perlahan, jelas dan tenang,
dengan kriteria hasil: menghadap kearah pasien
a. Anak mampu bertukar pesan secara c. Gunakan kartu baca, bahasa tubuh, dan
akurat dengan orang lain gambar untuk memfasilitasi komunikasidua
b. Menggunakan bahasa tertulis, arah yang optimal
berbicara, nonverbal d. bantu keluarga mendapatkan alat elektronik
c. Menggunakan bahasa isyarat (microphone)
e. Beritahu ahli terapi wicara dengan lebih
dini.
3 Setelah dilakukan asuhan a. Kaji tingkat tumbuh a. Mengetahui tingkat
keperawatan selama 3x24 kembang anak tumbuh kembang anak
jam, diharapakan anak b. Ajarkan untuk intervensi secara dini untuk
akan menunjukkan tingkat awal dengan terapi rekreasi menentukan intervensi
pertumbuhan dan p dan aktivitas sekolah yang tepat
erkembangan sesuai c. Berikan aktivitas yang b. Mengelompokkan anak
dengan usia, dengan sesuai, menarik, dan dapat dengan kelompok usia
kriteria hasil: dilakukan oleh anak. akan menstimulasi proses
a. Melakukan d. Rencanakan bersama anak tumbuh kembang anak
ketrampilan sesuai aktivitas dan sasaran yang c. Aktivitas yang menarik
dengan usia memberikan kesempatan akan menambah kemauan
b. Mampu melakukan untuk keberhasilan anak untuk mencapai
ADL secara mandiri e. Berikan pendkes stimulasi aktivitas tersebut
c. Menunjukkan tumbuh kembang anak pada d. Untuk mendorong
peningkatan dalam keluarga kerjasama dan citra diri
berespon yang positif
e. Untuk memperkuat
stimulasi tumbuh dan
kembang anak
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NO. DX. HARI, TGL, IMPLEMENTASI EVALUASI


KEP JAM
1 Senin, a. Memberikan sebanyak mungkin S : Ibu pasien menggatakan
13-05-2019 kebebasan bergerak dan dorong anaknya belum bisa
13:00 aktivitas normal berjalan.
b. Mengajarkan dan bantu pasien
O : Kaki susah di luruskan dan
dalam proses perpindahan yang kekuatan kaki kurang untuk
aman berdiri dan berjalan serta
c. Mengubah posisi ditempat tidur massa otot tidak ada.
A : Hambatan mobilitas fisik
bila
d. Mengajarkan dan dukung pasien P : Lanjukan intervensi dan
dalam latihan ROM aktif / pasif implementasi
untuk mempertahankan atau
meningkatkan kekutan atau
ketahanan otot
e. Mengkaji kebutuhan pasien akan
pendidikan kesehatan
2 Selasa, a. Menganjurkan kunjungan S : Ibu pasien mengatakan
14-05-2019 keluarga secara teratur untuk bahwa anaknya mengalami
10:00 memberi stimulasi pada kesulitan dalam
komunikasi
komunikasi.
b. Membicarakan perlahan, jelas
O : Pasien tampak mengalami
dan tenang, menghadap kearah
kesulitan dalam
pasien
komunikasi verbal,
c. Menggunakan kartu baca, bahasa
tubuh, dan gambar untuk
A : Hambatan komunikasi

memfasilitasi komunikasidua verbal


arah yang optimal P : Lanjukan intervensi dan
d. Membantu keluarga implementasi
mendapatkan alat elektronik
(microphone)
e. Memberitahu ahli terapi wicara
dengan lebih dini.
3 Selasa, a. Mengkaji tingkat tumbuh S : Ibu pasien menggatakan
14-05-2019 kembang anak pertumbuhan anaknya
14:00 b. Menggajarkan untuk intervensi terlambat
awal dengan terapi rekreasi dan
O : Anak belum bisa
aktivitas sekolah
melaksanakan pencapaian
c. Memberikan aktivitas yang
tugas pada perkembangan
sesuai, menarik, dan dapat
personal sosial (anak belum
dilakukan oleh anak.
d. Merencanakan bersama anak
bisa mengambil makanan),

aktivitas dan sasaran yang motorik halus, (anak belum


memberikan kesempatan untuk bisa mencontoh ), bahasa
keberhasilan (belum bisa mengartikan 7
e. Memberikan pendkes stimulasi kata), motorik kasar (belum
tumbuh kembang anak pada bisa berdiri 1 kaki 6 detik).
keluarga A : Hambatan tumbuh
kembang
P : Lanjukan intervensi dan
implementasi
• TERIMA KASIH

Вам также может понравиться