- Hormon Kortisol -

Medical Laboratory Technology D4

 Disusun Oleh :
Kelompok 3 (1B)

Risma Fira Widyananda Desy Winda Risti Maulani Usyama Ak

Triswati Aslama Rachmawati Astari

412118043 412118046 412118063 412118072 412118077

 Definisi

Kortisol dalah hormon steroid dari golongan

C21H30O5
glucokortikoid yang umumnya diproduksi oleh sel
di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal
sebagai respon terhadap stimulasi hormon ACTH
yang disekresi oleh kelenjar hipofisis.
Kortisol

Zona Glukokortik
Fesikula Kortisol
oid
Korteks Hormon Mineraloko
Retikulosa
Adrenal Steroid rtikoid
Kelenjar
Adrenal Hormon
Medula
Glomerulosa Seks
Adrenal
 Kelenjar
Adrenal

Kadar Normal Kortisol :

Dewasa :
5 - 25 µg / dl (Pagi)
2,5 - 12,5 µg / dl (Malam)
Hormon ini menyebar dalam
plasma dengan 3 cara yaitu
berupa kortisol bebas, kortisol
terikat protein dan kortisol
metabolit.
 Mekanisme Terbentuknya Kortisol

Corticotrophin releasing hormone (CRH) disekresi oleh

hipo- talamus di bawah pengaruh faktor serebral.
Adrenocorticotrophic hormone (kortikotrofin, atau
ACTH) disekresi oleh hipofisis anterior di bawah kontrol
CRH untuk menjaga zona fasikulata dan zona retikularis
pada korteks adrenal dan untuk menstimulasi sekresi
kortisol. Sekresi CRH pada hipotalamus dan sekresi
ACTH pada hipofisis dimodulasi oleh kortisol dalam
loop umpan balik negatif.
Rute Sintesis Kortisol di Dalam Sel

Presentations
 Fungsi Hormon Kortisol

• Memelihara • Mempunyai • Mengurangi • Merangsang

homeostasis efek anti- penyimpanan penguraian
• Pengatur dalam inflamasi dan protein diseluruh protein di otot
banyak proses imunosupresif. tubuh kecuali dan jaringan
metabolisme • Membantu protein dalam • Merangsang
termasuk menjaga hati pelepasan
pembentukan tekanan darah • Penyimpanan gliserol
glukosa dari tetap normal glikogen dalam • Mengendalikan
asam amino dan hati emosi
asam lemak
Contoh Kasus

Pemicu dihasilkannya kortisol

paling umum adalah stress.
Seperti pada penderita insomnia
memiliki kortisol yang tinggi.
peningkatan hormon kortisol
berdampak buruk pada bagian
otak yang disebut hipokampus.
Sehingga sulit untuk
berkonsentrasi dan dapat
menurunkan daya ingat.
 Kelebihan Produksi Kortisol
(Cushing’s Syndrome)
• Depresi
• Kelelahan
• Kenaikan berat badan
• Penumpukan lemak
terutama di
wajah, punggung atas, dan
dada
• Obesitas terutama pada
perut
• Sakit punggung
• Pembengkakan di tangan
dan kaki
• Gangguan memori (terutam
a jangka pendek)
• Pertumbuhan rambut wajah
atau kebotakan pada
perempuan
• Penurunan imunitas atau
daya tahan tubuh
Kekurangan Produksi Kortisol
(Penyakit Addison)
• Insomnia
• Penyakit mental dan psikologis seperti depresi,
• Penyembuhan kulit buruk
• Pingsan dan pusing,
• Iritabilitas
• Kelemahan dan kelelahan
• Gangguan menstruasi
• Jantung berdebar
• Gangguan pengaturan gula
• Hipersensitivitas atau alergi
darah / gula darah tinggi
• Emosional
• Penurunan kepadatan
• Ketidakmampuan untuk mengatasi stres
mineral tulang
• Kecemasan sosial
• Tekanan darah tinggi
• Kelemahan otot
• Mudah memar
• Sakit kepala, atau sakit badan secara umum
•Pengecilan dan
• Nyeri punggung bawah
kelemahan otot lengan dan
• Kulit sensitif
kaki
• Mual, diare, dan muntah
• Timbulnya garis-garis
• Nyeri perut
ungu kemerahan pada
• Kecemasan dan kegelisahan
kulit.
• Kecanggungan dan kebingungan
• Libido rendah
• Insomnia dan lingkaran hitam di bawah mata
• Jerawatan
• Kapasitas kandung kemih rendah
• Gejala iritasi sistem kemih
 Pemeriksaan
Kadar kortisol bebas urin 24 jam
Pemeriksaan Kadar Kortisol Plasma

Tes Supresi Deksametason Dosis Pemeriksaan kadar ACTH plasma

Tunggal

Metode Immunochemiluminnescence
dengan pengambilan darah vena
Menggunakan Radioimmunoassay pasien
(RIA)
Terimakasih