Вы находитесь на странице: 1из 24

ANALISIS INVESTASI PUBLIK

Disusun
Oleh

Ricky Handoko S431808013


Wulandari Pryangan S431808016
Program Investasi Publik
Menurut Rachmat (2010),
Investasi adalah Investasi publik
investasi pemerintah
digunakan untuk
penanaman modal adalah penempatan
pengambilan keputusan
dengan tujuan sejumlah dana dan/atau
yang mendukung
barang dalam jangka
untuk memperoleh pelaksanaan program,
panjang untuk
keuntungan di masa mauu kegiatan yang
memperoleh manfaat
menjadi prioritas
yang akan datang ekonomi, sosial, dan/atau
kebijakan
manfaat lainnya.

Penganggaran
Investasi publik modal/investasi
memiliki kaitan merupakan proses untuk
menganalisis proyek-
yang erat dengan proyek dan memutuskan
penganggaran apakah proyek tersebut
modal/investasi dapat diakomodasi oleh
anggaran modal/investasi
Untuk menentukan kebutuhan investasi perlu
dilakukan evaluasi yang mencakup:

Inventarisasi investasi

Inventarisasi investasi memuat daftar nama dan jenis


investasi, nilai investasi, apakah baik atau buruk

Inventasrisasi kebutuhan investasi

Evaluasi kelayakan investasi

Kriteria kelayakan investasi meliputi aspek-aspek teknis,


sosial-budaya, financial dan aspek ekonomi, dan aspek
distribusi
Penentuan Kebutuhan Investasi
Cara dalam menggolongkan usul-usul investasi :

Investasi • Pengeluaran investasi untuk penggantian barang


Penggantian modal mengikuti pola umur manfaat barang modal

Investasi
• Investasi penambahan barang modal perlu dilakukan
penambahan bila terjadi tuntutan peningkatan cakupan pelayanan
kapasitas

• Untuk jenis investasi baru, maka pertimbangan


Investasi baru mengenai aspek teknis, ekonomi, sosial-budaya, dan
aspek distribusi harus mendapat perhatian lebih besar.
Aspek Kelayakan Investasi

Aspek Teknis Aspek Sosial dan Budaya

Jika suatu usulan investasi menyangkut pertimbangan


sudah tidak layak dilihat pendistribusian pelayanan
dari aspek teknisnya, maka secara adil dan merata,
usulan tersebut menduduki sehingga mampu
prioritas pertama untuk memberikan manfaat yang
ditolak. besar bagi masyarakat
Aspek Ekonomi dan
Aspek Distribusi
Finansial

meliputi kegiatan
menganalisis apakah Untuk itu perlu diketahui
suatu proyek yang siapa yang akan menerima
diusulkan akan manfaat atau keuntungan
memberikan kontribusi yang dihasilkan dari proyek
yang nyata terhadap investasi
pembangunan
perekonomian secara
keseluruhan, sedangkan
aspek finansial lebih
menerangkan pengaruh-
pengaruh finasial dari
suatu proyek yang
diusulkan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Investasi Publik
Tingkat diskonto yang
Tingkat Inflasi
digunakan
• merefleksikan tingkat • Semakin tinggi tingkat
keuntungan (rate of inflasi, semakin rendah
return) yang diperoleh nilai riil keuntungan di
dari suatu proyek masa depan yang
dengan tingkat risiko diharapkan (expected
tertentu future returns) sehingga
semakin tinggi tingkat
keuntungan yang
diisyaratkan.
Risiko dan ketidakpastian Capital rationing

• Required rate of return • keadaan ketika


akan semakin tinggi jika organisasi menghadapi
risiko investasi naik. masalah ketersediaan
dana untuk melakukan
pengeluaran investasi

• Oleh karena itu harus


dilakukan perankingan
investasi
Teknik Dasar Penilaian Investasi Publik
Identifikasi kebutuhan
investasi yang mungkin
dilakukan

Menentukan semua
manfaat dan biaya dari
proyek yang akan
dilaksanakan

Menghitung
manfaat dan biaya
dalam rupiah
Tekik untuk mengevaluasi investasi
dibedakan menjadi dua metode, yaitu:
1. Metode penilaian
investasi tradisional
Informasi
mengenai laba
akuntansi
diperoleh dari
laporan rugi/laba
Metode tradisional yang sering orgnisasi,
digunakan adalah tingkat
pengembalian modal yang
diinvestasikan (accounting rate
of return on capital employed-
ROCE) dan payback period (PP). informasi modal
dapat diketahui
dari neraca
2. Metode aliran kas
yang didiskontokan

Metode aliran kas yang


didiskontokan ; net present
value (NPV) dan internal
rate of return (IRR)
Untuk menganilisis usulan
investasi publik, dapat juga
menggunakan alat analisis yang
biasa digunakan untuk menilai
kelayakan suatu proyek pada
sektor swasta

Analisis
Analisis Biaya-
Efektifitas
Net Present Net Present Analisis Manfaat (Cost
Biaya (Cost-
Value (NPV) benefit (NPB) Payback Period Benefit
Effectiveness
Analysis)
Analysis)
• Proyek yang memberikan
nilai NPV positif adalah
proyek yang memiliki
prioritas untuk diterima dan
proyek yang dinilai NPV-nya
negative adalah proyek yang
harus ditolak
• nilai bersih suatu proyek setelah
dikurangi seluruh biaya pada satu
tahun tertentu dari keuntungan
atau manfaat yang diterima pada
tahun yang bersangkutan dan
didiskontokan dengan tingkat
bunga yang berlaku.
• Metode payback period digunakan untuk
mengetahui jangka waktu pengembalian
investasi.
• Kriteria terhadap penerimaan keputusan investasi
dengan menggunakan metode payback ini adalah
diterima apabila payback period yang diterima
atau yang diperoleh lebih singkat/pendek
waktunya dibandingkan dengan target
waktu payback period yang sebelumnya telah
ditentukan
mengevaluasi suatu proyek
dengan membandingkan nilai
sekarang (present value) dari
seluruh manfaat keuntungan yang
diperoleh dengan nilai sekarang
dari seluruh biaya proyek tersebut
• Analsis cost-effectiveness meliputi penilaian
terhadap biaya dan mafaat yang dapat
dikuantifikasi, baik di masa sekarang maupun
di masa yang akan datang.
Langkah-langkah dalam melakukan analisis
efektivitas biaya adalah sebgai berikut

Menentukan Membuat Membuat


jumlah dan estimasi biaya estimasi output
waktu atas yang akan terukut selama
semua biaya terjadi (running umur yang
modal cost) selama diharapkan dari
umur yang suatu proyek
diharapkan dari
suatu proyek
Membuat estimasi Mendiskontokan Menjelaskan
pengaruh biaya biaya dan manfaat secara realistis
dan pendapatan yang dapat diukur mengenai
atas aktivitas yang untuk kemungkinan
dilakukan memungkinkan adanya biaya-biaya
melakukan dan manfaat yang
perbandingan tidak dapat
dikuantifikasi yang
akan muncul dari
proyek yang akan
dijalankan
KASUS
Pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan atau jalan tol dalam sebuah negara
bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk mengetahui sejauh mana kemajuan
perekonomian sebuah negara, baik secara makro maupun secara mikro. Selain itu,
industri jalan tol bisa juga dijadikan sebagai bukti dan kesiapan sebuah negara dalam
menyongsong sebuah peradaban yang serba mudah dan serba cepat dalam setiap
melakukan aktivitas. Infrastruktur memiliki peran yang sangat penting dalam sistem
perekonomian. Semakin baik keadaan infrastruktur, semakin baik pula pengaruhnya
terhadap keadaan ekonomi.

Namun keberadaan jalan tol juga memiliki dampak negatif terhadap rakyat kecil yang
berada dipinggiran jalan arteri kemudian jalan tol yang hanya bisa dipakai untuk
kendaraan roda empat bisa dikatakan jalan tol cenderung menyasar ke masyarakat
menengah keatas belum ke seluruh elemen masyarakat.

Kemudian pembangunan jalan tol belum tepat sasaran misalkan di daerah papua dan
daerah terpencil itu perlu dikaji lebih dalam lagi apakah jalan tol yang akan dibangun
tersebut untuk kemakmuran masyarakat disana atau hanya kepentingan segelintir
orang saja
Fungsi jalan tol adalah menghubungkan pusat produksi dengan pasar
global, oleh karena itu untuk memudahkan aktifitas bisnis jalan tol
menjadi alernatif untuk mempercepat arus keluar masuk barang.

Belajar Dari Keberadaan Jalan Tol Di Luar Negeri


• Jalan tol memang menjadi salah satu kunci keberhasilan China
memacu ekonominya, memeratakan pembangunan, dan
memajukan daerah-daerah terpencilnya. Di luar dampak negatifnya
terhadap stabilitas sosial budaya masyarakat lokal, jalan tol
membuat China bisa mengeksploitasi kemampuan ekonomi daerah
sehingga menopang negeri itu menjadi raksasa ekonomi dunia
• Demikian juga beberapa kota besar di Eropa seperti London,
ternyata keberadaan jalan tol bisa mengatasi kemacetan lalulintas
karena pembangunan jalan tol dalam kota seimbang dengan
pembangunan sistem transportasi massal yang terpadu.
Dampak Keberadaan Jalan Tol terhadap Kondisi Fisik, Sosial,
dan Ekonomi Lingkungannya di Indonesia

Dampak terhadap lingkungan Makro


• Dampak dari pembangunan jalan tol adalah semakin mudahnya akses
transportasi antar daerah, sehingga aktifitas bisnis berjalan dengan lancar.
• Semakin efisien distribusi karena jarak tempuh yang lebih cepat daripada
melalui jalan arteri
• Dampak keuntungannya adalah terbukanya lapangan kerja dan
meningkatkan aktivitas ekonomi rakyat.
• Sebuah studi yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan
Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FE-UI) tentang;
Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi,
menunjukkan hasil yang menarik. Hasil studi ini menyatakan bahwa
kenaikan stok jalan sebesar 1% akan menaikkan pertumbuhan ekonomi
sebesar 8,8%.
• Dengan adanya jalan tol maka lokasi-lokasi dekat pintu keluar-masuk jalan
tol akan berkembang cepat sebagai kawasan bisnis, baik industri,
perdagangan, jasa keuangan dan perbankan dan sebagainya.
Di samping sisi positifnya, dampak negatif dalam pembangunan
jalan tol adalah

• penggunaan lahan yang sangat luas dan secara langsung akan berdampak
pada tata ruang lahan pertanian
• akan memangkas luas lahan pertanian juga akan memotong alur sungai,
saluran irigasi, dan mengubah alur distribusi sarana kebutuhan pertanian
maupun pemasaran produk pertanian
• Kemudian pembangunan jalan tol juga akan membuka kawasan
pemukiman dan industri baru yang secara langsung juga akan mengurangi
luas lahan pertanian.
• Berkurangnya Daerah Resapan Air, dampak negatif terhadap kondisi fisik
lainnya adalah dengan berkurangnya daerah resapan air.
• warga masyarakat di sepanjang jalan tol terancam kehidupanya karena
tidak bisa berharap banyak dari penjualan barang dan jasa, terutama
perekonomian daerah yang terkena tol tersebut, seperti pengelola pom
bensin, pengelola warung dan rumah makan dan para pedagang-pedagang
kecil yang ada di daerah yang terkena pembangunan jalan tol tersebut.
Saran

• Pembangunan jalan tol seharusnya tidak menggunakan lahan pertanian


begitu banyak karena sektor pertanian merupakan penopang ekonomi
negara.
• Selain itu, kita berharap jalan itu juga tidak akan memotong jalur irigasi
vital yang akan mengganggu sistem irigasi pertanian.
• Karena dengan adanya jalan tol desa yang terletak dipinggiran jalan tol
terkena dampaknya seperti kebisingan dan polusi udara maka perlu untuk
menanami pohon-pohon untuk setidaknya mengurangi polusi yang ada.
• Bagi pengembang atau investor yang membangun jalan tol juga
diharapkan agar memperhatikan nasib para pemilik warung makan atau
pengusaha lainnya yang membuka usaha di sepanjang jalur yang terkena
dampak keberadaan jalan itu dengan dibangun rest area di sekitar titik
lelah
• Akhirnya, jika dikelola dengan baik dan tidak hanya untuk kepentingan
investor dan kelompok tertentu saja, diharapkan Industri jalan tol juga bisa
menjadi salah satu alternatif perluasan lapangan kerja di Indonesia.

Вам также может понравиться