Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Dr. H. Ahmadi NH, Sp KJ
FK Unissula Semarang
HARAPAN MASYARAKAT
THD DOKTER
Mampu mengobati pasien dg cara mutkhir,
teliti dan trampil
Mampu mendengarkan, menghormati
pasien, santun, berkomunikasi dg baik,
memberi nasehat tanpa mengguruhi
Mampu menyimpan rahasia, jujur,
Mampu mempertahankan hubungan yg
baik, pasien dilibatkan dlm mengambil
keputusan dan memberikan penjelasan yg
lengkap.
Strategi Global Pendidikann Dokter
mencapai Sehat utk Semua WHO (1994) :
5 star Doctor / Doctors for the future
?
Definisi
Komunikasi Terapeutik (KT) adalah
interaksi interpersonal antara petugas
kesehatan spt perawat, dokter (health
provider) dengan klien di mana si perawat ,
dokter berfokus pada kebutuhan spesifik
klien untuk mempromosikan sebuah
pertukaran informasi yang efektif
Tappen (1995)
KT dapat membantu …
Menegakkan hubungan terapeutik perawat-dokter –
klien/pasien.
Mengidentifikasi perhatian klien /pasien yang paling
penting pada saat itu (the client-centered goal).
Mengukur persepsi klien/pasien tentang masalahnya
Memfasilitasi ekspresi emosi klien/pasien.
Mengajari klien/pasien dan keluarga perawatan
sendiri yang perlu.
Mengenali kebutuhan klien/pasien.
Mengimplementasikan intervensi yang dirancang
untuk menyatakan kebutuhan klien/pasien.
Tuntunan bagi klien /pasien untuk mengidentifikasi
sebuah rencana aksi solusi yang memuaskan dan
secara sosial dapat diterima.
Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi
interpersonal dengan titik tolak saling
memberikan pengertian antar dokter/perawat
dengan pasien.
Persoalan mendasar adalah adanya saling
membutuhan antara dokter/perawat dan
pasien, sehingga dapat dikategorikan ke dalam
komunikasi pribadi di antara perawat, dokter
dan pasien, perawat , dokter membantu dan
pasien menerima bantuan .
Komunikasi terapeutik bukan pekerjaan
yang bisa dikesampingkan, namun harus
direncanakan, disengaja, dan merupakan
tindakan profesional.
jangan sampai karena terlalu asyik
bekerja, kemudian melupakan pasien
sebagai manusia dengan beragam latar
belakang dan masalahnya
Manfaat Komunikasi Terapeutik
Untuk mendorong dan menganjurkan
kerja sama antara dokter/perawat dan
pasien.
Mengidentifikasi. mengungkap perasaan
dan mengkaji masalah dan evaluasi
tindakan yang dilakukan oleh
dokter/perawat
Tujuan Komunikasi Terapeutik
Membantu pasien untuk memperjelas
dan mengurangi beban perasaan dan
pikiran serta dapat mengambil tindakan
yang efektif untuk pasien,
Membantu mempengaruhi orang lain,
lingkungan fisik dan diri sendiri.
Tujuan Komunikasi Terapeutik
(lanjutan)
Membentuk kualitas hubungan
dokter/perawat-klien. Bila tidak
memperhatikan hal ini, hubungan
dokter/perawat-klien bukanlah
hubungan yang memberikan dampak
terapeutik , tetapi mrpk hubungan sosial
biasa.
Complete
Accurate
Rapid
Emphathy
Jenis Komunikasi Terapeutik
Kinesik
◦ Proksemik
◦ Proksemik yaitu bahasa non verbal yang
ditunjukkan oleh “ruang” dan “jarak” antara
individu dengan orang lain waktu
berkomunikasi atau antara individu dengan
objek.
Artifak
Adalah komunikasi non verbal dengan pelbagai benda
material untuk menampilkan pesan Sepeda motor, mobil,
kulkas, pakaian, televisi, komputer dll.
◦ Haptik
◦ Haptik seringkali disebut zero proxemics,
artinya tidak ada lagi jarak di antara dua
orang waktu berkomunikasi. Seperti
menepuk-nepuk, memegang, mengelus dan
mencubit.
◦ Paralinguistik
◦ Paralinguistik meliputi setiap penggunaan suara
sehingga dia bermanfaat kalau kita hendak
menginterprestasikan simbol verbal. Sebagai
contoh, orang-orang Muang Thai merupakan orang
yang rendah hati, mirip dengan orang Jawa yang
tidak mengungkapkan kemarahan dengan suara
yang keras. Mengeritik orang lain biasanya tidak
diungkapkan secara langsung tetapi dengan
anekdot. Ini berbeda dengan orang Batak dan
Timor yang mengungkapkan segala sesuatu dengan
suara keras.
◦ Tampilan Fisik Tubuh
◦ Tampilan fisik tubuh bisa utk menilai seseorang mulai
dari warna kulit, tipe tubuh (atletis, kurus, ceking,
bungkuk, gemuk, gendut, dan lain-lain). Tipe tubuh itu
merupakan cap atau warna yang kita berikan kepada
orang itu.
◦ Salah satu informasi kesehatan adalah persuasif,
artinya bagaimana pesan mampu mempengaruhi orang
lain agar mereka dapat menerima atau menolak sumber
informasi. (Liliweri, 2007:108).
Ikhlas – punya kesadaran tentang sikap yang dimiliki
terhadap pasien sehingga mampu
mengkomunikasikannya secara tepat.
Bahasa Fisik
Organisasi
Manusia
Persepsi
yang Penerima
berbeda
Menilai Abaikan
sumber informasi
informasi
1. Ada maksud dan tujuan yang jelas
2. Gagasan harus benar dan diluruskan
sebelum diinformasikan
3. Perencanaan metode penyampaian
4. Jangan mengabaikan gagasan yang tidak
jelas – mungkin berharga
5. Pahami psikologi individu maupun kelompok
6. Lakukan analisa mengapa individu/
kelompok berperilaku tertentu
7. Pahami – komunikasi harus berlangsung
dua arah
KEBERHASILAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Verbal :
Pesan yang
kita
kirimkan
7%
Vokal :
Suara yang
kita sampaikan
38 %
Visual :
Bahasa
tubuh kita
55 %
1. Berhenti bicara
2. Ciptakan suasana tentram bagi pembicara
3. Tunjukkan minat untuk mendengarkan
4. Jauhkan gangguan
5. Empati kepada pembicara
6. Sabar
7. Tahan emosi
8. Menerima argumen maupun kritik dengan tenang
9. Ajukan pertanyaan
10. Tidak memotong pembicaraaan
1. Berusaha menyenangkan orang lain
2. Melatih diri untuk tersenyum
3. Perlakukanlah sebagaimana anda ingin diperlakukan
4. Jadilah pendengar yang baik
5. Hindari pertengkaran
6. Berbicara dengan sopan
7. Biasakan tepat waktu
8. Simpanlah persoalan diri sendiri
9. Selalu menepati janji
10. Berhati-hati dalam menanggapi keluhan orang lain
11. Bergembiralah
12. Jangan lupa ucapkan terima kasih
WASSALAM
WW