Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
melakukannya?
MEDICAL ERROR
Kohn LT,
Corrigan JM,
Donaldson MS,
Eds. To Err Is
Human.
Washington
National Press,
Wash, DC. 2000.
Definisi Medical Error
Extra Extra
Airlines expect 1-2
jets to crash daily
Over 1000 deaths expected weekly
Buy what about being a patient
in the health care system
Kohn et al. Committee on quality health care in America. IOM. Academy Press. 1999.
How medical errors rank as
cause of mortality
Heart Accidents
616,067 123,706
Cancer Medical
562,875 Errors
~100,000
Stroke Alzheimer's
135,952 74,632
Lung Diabetes
127,924 71,382
www.cdc.gov/nchs/fastats. Accessed Jan 2012. Based on 2007 data.
KASUS
A true comedy of errors
(continued)
A true comedy of errors
(continued)
What did staff do wrong ?
Should someone be fired ?
Naunton, M., Nor, K., Bartholomaeus, A., Thomas, J., dan Kosari, S., Case Report of A Medication Error In
the Eye of the Beholder, Medicine, 2016, Vol. 95 (28).
Analisa Kasus 3
Kasus ini diklasifikasikan sebagai
Medication Error jenis Wrong
Administration Technique-Error dengan
tingkat keparahan kategori C, yaitu
terjadi kesalahan dan obat sudah
digunakan pasien tetapi tidak
membayakan pasien (NCC MERP Index).
Faktor penyebab Medication Error
(Administrasi) :
Faktor internal pasien, seperti usia lanjut (80
tahun), penurunan penglihatan (rabun atau
buta warna) sehingga pasien kesulitan membaca
label.
Bentuk dan ukuran botol sediaan yang mirip.
Kurangnya pengawasan dari perawat
setempat (di panti jompo).
Kemungkinan lotion Novasone dan obat tetes
mata disimpan di tempat yang sama.
Novasone tidak diberi label yang jelas oleh
Apoteker. Hanya diberi label (“obat luar” atau
“untuk penggunaan luar”) tidak secara jelas
dituliskan obat tersebut digunakan di bagian
tubuh mana.
Solusi Kasus
3
Rekomendasi
Simpan botol untuk Pasien
pada kotak/wadah Rekomendasi untuk Perawat
aslinya
Memahami informasi dan
Simpan secara terpisah botol
penggunaan obat
obat tetes mata dan botol obat
Memantau tanggal kadaluarsa
lain pada lokasi yang berbeda
Selalu buang obat tetes mata dan penampilan setiap obat yang
dikonsumsi penghuni panti jompo
yang masih tersisa jika sudah
Meletakkan obat yang mirip di
kadaluarsa
Baca label secara teliti dan hati- tempat yang berbeda.
hati untuk memastikan ketepatan
penggunaan
Rekomendasi untuk Apoteker Rekomendasi untuk Apoteker
RS/Apotek Industri
BUDAYA ADIL
• KONSEP
Kita adalah manusia yang tak lepas dari
salah, sehingga rentan melakukan
kesalahan dan memiliki kebiasaan
salah
•Human Error
•Perilaku beresiko
“Just Culture”
Human error
Secara tidak sengaja melakukan
selain dari apa yang seharusnya
dilakukan;
Kelola melalui :
• Pilihan
• Prosedur
• Pelatihan
• Desain
• Lingkungan Hidup
Console
“Creating an Environment of Safety: Just Culture in the Workplace”. ASHP. Nov 4, 2007.
“Just Culture”
PERILAKU BERESIKO
Suatu pilihan kebiasaan yang
meningkatkan resiko dimana resiko
tidak diakuinya, atau kesalahan
yang mendapat pembenaran
Kelola melalui:
• Menghapus insentif untuk
perilaku berisiko
• Menciptakan insentif untuk
perilaku sehat
• Meningkatkan kesadaran Coach
“Creating an Environment of Safety: Just Culture in the Workplace”. ASHP. Nov 4, 2007.
“Just Culture”
Reckless behavior
Kelola melalui:
• Tindakan perbaikan
• Tindakan penghukuman
Punish
“Creating an Environment of Safety: Just Culture in the Workplace”. ASHP. Nov 4, 2007.
Penanganan Karyawan (korban
kedua)
Kasus karyawan sebagai korban
kedua
http://seattletimes.nwsource.com/html/localnews/2014830569_nurse21m.html
Dealing with the SECOND VICTIM
in a “Just Culture” environment
TRUST:
•Treatment that is just (tangani dengan adil)
•Respect (menghormati)
•Understanding and compassion (pengertian
dan kasih sayang)
•Supportive care
•Transparency and opportunity to contribute
( terbuka dan berkontribusi)
Denham C. TRUST: the 5 rights of the second victim. J Patient Saf. 2007;3(2):107-119.
OK – so what can we do ?
Strategi Pencegahan Medical Error
SISTEM KESELAMATAN
PASIEN
REKOMENDASI UNTUK DOKTER