Вы находитесь на странице: 1из 32

KETAHANAN NASIONAL

DAN
BELA NEGARA
Disusun oleh:
Sri Mulyani 17030015
Fitri Nurlaela Alawiah 17030024
Indri Fransiska 17030043
KETAHANAN
NASIONAL
1. SEJARAH KETAHANAN NASIONAL

Dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh


bangsa Indonesia.
Mulai menyadari hakikat jati diri dah
lingkungannya yang serba nusantara.
Upaya perwujudan ke arah persatuan dan
kesatuan bangsa di bidang politik, dimulai pada
era kerajaan Majapahit abad XIV sebagaimana
diungkapkan dalam tekad Gajah Mada yang
dikenal dengan
“Sumpah Palapanya”.
2. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

Pada tahun 1969 lahir istilah Ketahanan Nasional,


“keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional yang ditunjukan untuk
meghadapi segala ancaman yang membahayakan
kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia”.
3. HAKIKAT KETAHANAN NASIONAL

Kemampuan dan ketangguhan bangsa


dan negara Indonesia untuk dapat
menjamin kelangsungan hidupnya
menuju kejayaan bangsa dan negara
Indonesia.
4. KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

Pengembangan kekuatan nasional melalui


pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan
dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras
dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh,
menyeluruh dan terpadu berdasarkan Pancasila,
UUD 1945 dan Wawasan Nusantara.
Sebagai Pola
dasar
Pembangunan
Sebagai Nasional
Doktrin Dasar
Nasional

Sebagai Metode FUNGSI


Pembinaan KETAHANAN
Kehidupan NASIONAL
Nasional INDONESIA
Indonesia
kesejahteraan
komprehensif
dan
integral
keamanan

ASAS-ASAS
KETAHANAN
NASIONAL

Mawas ke
dalam & Kekeluargaan
ke luar
Mandiri Dinamis

Sifat-sifat
ketahana
n
nasional
indonesia

Konsultasi
Ber- &
kerja
wibawa
sama
5. PENGARUH GATRA

Model Asta Gatra merupakan perangkat hubungan


bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang
berlangsung di atas bumi ini.
3 aspek (tri gatra) 5 aspek (panea gatra)
kehidupan alamiah kehidupan sosial

Ideologi
1. Letak & kedudukan
geografi
Politik
2. Keadaan & kekayaan alam Ekonomi

3. Keadaan & kemampuan Sosial budaya


penduduk

Pertahanan & keamanan


A. PENGARUH GATRA IDEOLOGI

Pengaruh gatra ideologi terhadap


kehidupan berbangsa dan
bernegara, dapat kita pahami dari
perkembangan ideologi dunia
seperti liberalisme dan
komunisme.
B. PENGARUH GATRA POLITIK

Dalam pemahaman politik, terkandung konsep


kekuasaan (pemerintah) dan juga sekaligus juga
kebijaksanaan. Antara politics dan policy harus kita
pahami sebagai satu makna yaitu ”politik”.
a. perkembangan politik dalam negeri Indonesia

b. perkembangan politik luar negeri

c. kondisi nyata ketahanan politik Indonesia.


C. PENGARUH GATRA EKONOMI

Sistem perekonomian yang dianut dan


dikembangkan di Indonesia, mengacu
pada pasal 33 UUD 1945.
Sistem perekomian yang berkembang
dalam negara Indonesia terwujud dalam
upaya bersama dan setiap warga
negaranya mempunyai hak dan
kesempatan yang sama
D. PENGARUH GATRA SOSIAL BUDAYA

Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai


suku bangsa dan sub etnis, yang
masing-masing memiliki kebudayaannya
sendiri.
Ketahanan nasional dalam gatra sosial
budaya yang harus diwujudkan kondisi
sosial budaya dimana kebudayaan suku-
suku yang mendiami wilayah nusantara
ini saling berkomunikasi dan
berinteraksi
E. PENGARUH GATRA PERTAHANAN DAN
KEAMANAN

Gatra pertahanan keamanan ini nampak


kesiapsiagaan serta upaya bela negara, suatu
perjuangan rakyat semesta, dimana seluruh
potensi dan kekuatan ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, militer dan
kepolisian disusun dan dikerahkan secara
terpimpinm terintegrasi dan terkoordinasi
6. PEMBINAAN KETAHANAN
NASIONAL INDONESIA

Proses transformasi sumber daya secara


efisien dan ekonomis, untuk
menghasilkan spectrum kemampuan
dan kekuatan yang berupa daya
kekebalan, daya berkembang dan daya
tangkal atau daya kena dalam sistem
kehidupan nasional.
Holistik

Geopolitik & Menyeluruh


Geostrategi Terpadu
ASAS-ASAS
PEMBINAAN
KETAHAHANAN
NASIONAL
INDONESIA
Normatif Proyektif

Efisiensi
LANGKAH PEMBINAAN
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA 1
IDEOLOGI IDEOLOGI EKONOMI

1. Melaksanakan
1. Pancasila perlu terus 1. Menggembangkan pembangunan ekonomi
direlevansikan dan kehidupan kenegaraan sebagai usaha bersama
diaktualisasikan. atas dasar asas
dan politik dalam
2. selalu menjaga kekeluargaan
negeri berdasarkan
persatuan bangsa dan 2. Menggembangkan dan
Pancasila dan UUD 1945
kesatuan. menumbuhkan
3. Pendidikan Pancasila
2. Menggembangkan
politik luar negeri kemampuan bersaing
dan Kewarganegaraan secara sehat dan dinamis
harus dikembangkan.
LANGKAH PEMBINAAN
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA 2
PERTAHANAN
SOSHUB DAN KEAMANAN

1. Menggembangkan
sistem sosial budaya 1. Menggembangkan
2. Mengkondisikan dan sistem pertahanan
membina manusia dan dan keamanan
masyarakat Indonesia 2. Menggembangkan
yang berjiwa Pancasila. perlengkapan dan
3. Menggembangkan
peralatan
sistem pendidikan
nasional. 3. Menggembangkan
TNI dan POLRI
BELA
NEGARA
PENGERTIAN BELA NEGARA

Menurut UU No. 3 tahun 2002:


Sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang berdasarkan pancasila
dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan
bernegara.
Unsur-unsur Bela
Negara

Kesadaran
Cinta tanah air berbangsa dan
bernegara

Yakin akan Memiliki


Pancasila sebagai kemampuan awal
ideologi negara bela negara

Rela berkorban
untuk bangsa dan
negara
Tap MPR No. VI Undang-Undang
Tahun 1973 No.29 tahun
1954

DASAR HUKUM DAN PERATURAN BELA


NEGARA DI INDONESIA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BELA NEGARA 1
IDEOLOGI POLITIK

Maraknya Ideologi Liberalisme, kegiatan politik seringkali dipenuhi


Kapitalisme, Sosialisme, Komunisme dengan ketegangan, konflik,
Dan Berbagai Ideologi Lain kekerasan, provokasi dan mobilisasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BELA NEGARA 1
EKONOMI SOSBUD

kondisi kemiskinan, pengangguran dan Adanya virus hedonism, konsumerisme,


ketimpangan individualisme dan materialism
1 ALTERNATIF MENINGKATKAN BELA NEGARA
IDEOLOGI POLITIK EKONOMI

 Meningkatkan sosialisasi  Menciptakan lapangan


 Meninjau kembali perda.
empat pilar kebangsaan kerja
 Melakukan pengawasan
 Membuat leaflet, brosur,  Mendorong masuknya
yang ketat, transparan
pamphlet, baliho dan investor
dan akuntabel.
spanduk empat pilar  Menumbuhkan
 Mendorong Pemda dan
kebangsaan semangat
DPRD untuk selalu turun
 Melakukan pelatihan TOT entrepreneurship
ke tengah masyarakat
Pendidikan Pancasila dan
pendidikan Bela Negara
2 ALTERNATIF MENINGKATKAN BELA NEGARA
PERTAHANAN
SOSBUD DAN KEAMANAN

 Meningkatkan akses masyarakat dalam


 Menjamin kepastian rasa aman masyarakat
sector pendidikan dan kesehatan
yang dilakukan oleh TNI-Polri
 Melakukan sosialisasi kerukunan antar
 Menggerakan siskamling, poskamling dan
umat beragama, solidaritas sosial,
ronda keliling
bhineka tunggal ika dan
 Melakukan penegakan hukum yang
kesetiakawanan sosial di tengah
transparan, akuntabel, tegas dan cepat
elemen masyarakat.
terhadap berbagai aksi separatisme dan
 Melakukan advokasi dan
terorisme.
pendampingan terhadap masyarakat
korban konflik
CONTOH Contoh proses
BELA pendidikan dan
NEGARA pembiasaan

1. Pendidikan
1. KELUARGA
kewarganegaraan

2. Pelatihan dasar
kemiliteran secara wajib 2. SEKOLAH

3.Pengabdian sebagai
prajurit TNI atau POLRI 3. MASYARAKAT
UPAYA PEMBELAAN NEGARA DALAM
1 MASYARAKAT

POLITIK EKONOMI HUKUM

 Senantiasa memelihara  Mencintai dan memakai


 Tidak main hakim
dan meningkatkan produk dalam negeri.
sendiri.
persatuan dan kesatuan.  Mengembangkan
 Menjunjung tinggi atas
 Melaksanakan Pancasila kegiatan usaha
praduga tak bersalah.
dan UUD 1945. produktif.
 Menghormati dan
 Mendukung dan  Meningkatkan
menjungjung tinggi
melaksanakan kemampuan manajemen
supremasi hukum.
kebijakan pemerintah. dan kepemimpinan.
UPAYA PEMBELAAN NEGARA DALAM
2 MASYARAKAT
PERTAHANAN DAN
BUDAYA KEAMANAN

 Menjaga kelestarian
 Menjaga keamanan
budaya daerah.
lingkungan.
 Membantu dan
 Membantu aparat dalam
menolong orang yang
menjaga keamanan.
terkena musibah.
 Menolak paham
 Menjaga kebersihan dan
komunisme dan
keindahan sarana-
atheism.
sarana umum.

Вам также может понравиться